Share

Terlambat

Melihat Eruh Limpa dan Nagin Arum yang sudah tidak berdaya, Reban Giring berniat untuk segera mengakhiri nyawa kedua orang tersebut.

Perlahan pria itu mendekati Nagin Arum yang terlihat masih berusaha untuk meraih tangan kakaknya, akan tetapi bergerakan wanita itu terpaksa berhenti, ketika Reban Giring menginjak tangannya.

Tidak hanya itu, saat ini, Reban Giring sedang menekan kakinya dengan cukup kuat, sehingga membuat Nagin Arum berteriak.

"Aggrr..!"

Rasa sakit tiada tara sedang di rasakan oleh Nagin Arum yang berusaha untuk melepaskan tangannya dari injakkan kaki Reban Giring saat ini.

Melihat hal tersebut, Eruh Limpa hanya bisa memaki pria itu, lalu mengutuknya beberapa kali dengan melampiaskan rasa amarahnya menggunakan kata-kata.

Namun sayang, hal tersebut bahkan tidak dihiraukan sama sekali oleh Reban Giring dengan tetap melakukan aksinya, seakan sedang menikmati rasa sakit yang dialami oleh wanita tersebut.

"Ini belum seberapa!" ujarnya, "Setelah ini, akan ku pastik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
makin mahal aja nih harga bab nya. 24 koin.
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
hehehe... ini lucu. yg bercerita itu penulis atau pembaca? kok pembaca yg mau atur apa yg harus ditulis penulis? Nulis sendiri klo gt..
goodnovel comment avatar
Hobi baca
perasaan sudah seminggu perangnya kaya gini terus cuma ngobrol terlambat. ngobrol perang diakhir sesi terlambat sengaja banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status