Share

Bab 34

LEBIH BAIK KITA BERPISAH 34

"Tidaaakkk!"

Ya Tuhan. Jonas sepertinya tak siap, dan Arshad memukulnya keras sekali. Mami benar-benar tak punya hati.

Bugh!

Jonas belum bangkit dari posisinya yang terjatuh di halaman ketika tinju kiri Arshad menghantam rahang kirinya.

"Berhenti! Jangan pukuli suamiku! Berhenti Mami, aku akan membalasmu Arshad!"

Aku menjerit histeris, sambil memegangi perut yang terasa kecang.

Ceklek!

"Marsya!"

Seseorang menangkap tubuhku yang lemah karena terus menjerit dan menggedor jendela kaca setebal dua belas milimeter itu hingga tanganku merah. Sepintas aku dapat melihat kalau itu Clay.

"Marsya, tenanglah."

"Abang, tolong aku. Tolong hentikan Arshad. Dia memukuli suamiku."

"Arshad hanya menjalankan perintah Papi dan Mami."

"Kalau begitu hentikan mereka! Bagaimana bisa mereka sekejam itu? Dia suamiku, Abang. Ayah dari anak yang ada dalam perutku."

Aku telah dibaringkan Clay ke atas kasur. Dadaku berdebar kencang dengan napas sedikit tersengal. Aku tahu, jika aku mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status