Share

Bab 42

LEBIH BAIK KITA BERPISAH 42

PoV SENJA

"Jadi, bagaimana dengan Marsya, Dok?"

"Indikasi depresi berat, memang gejalanya seperti itu. Gelisah, cemas berlebihan dan gugup. Kemudian, semua itu menyebar ke rasa sakit fisiknya. Dia akan mudah merasa sakit kepala, sakit perut, dan sakit di bagian lain tubuh. Terlebih, Marsya baru saja melahirkan. Kondisi fisikny semakin parah karena psikisnya digempur habis-habisan."

Aku termangu mendengar pernyataan dokter Risma, psikiater yang menangani Marsya. Setelah dia pingsan, kami melarikannya ke rumah sakit. Sekilas dari pemeriksaan fisik, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dokter lalu menyarankan konsultasi dengan psikiater saat melihat Marsya terus saja diam setelah dia siuman. Tiga jam sesi pribadinya dengan dokternya Risma, hingga dokter cantik tersebut akhirnya menarik kesimpulan.

"Dia bicara sambil menangis, kadang tiba-tiba tertawa. Kasihan, sesungguhnya dia sangat tertekan. Dari ceritanya, orang tuanya lah yang sejak kecil menggempur psikisnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status