Share

Bingkisan Aneh dari Nenek

"Tentu saja, Bu. Lasmi akan memilihkan calon terbaik untuk Rayyan. Syukurlah kalau Ibu suka." Bu Lasmi menjawab jumawa pernyataan Nenek Alin. Senyum mengembang sempurna di bibirnya. Aku jadi tersenyum bangga dipuji dua wanita terhormat sekaligus seperti mereka. Tidak menyangka sama sekali akan respon Nenek Alin padaku.

"Jadi benar yang dikatakan Adel kalau Rayyan bakal sembuh asal dia …." Nenek Alin bertanya kembali dengan menggantungkan ucapannya dan kali ini membahas kondisi Mas Rayyan.

"Benar, Bu. Kata dokter Aldi juga begitu."

Aku membiarkan Bu Lasmi yang menjawab karena memang sekarang kapasitas beliau yang bicara selaku ibu kandung Mas Rayyan yang paling memahami suamiku itu.

"Dika juga mengatakan hal yang sama, tapi … Rayyan yang susah diatur. Dia tidak mau diterapi." Tatapan Bu Lasmi ke arah Mas Rayyan. Terlihat wajah kekhawatiran di sana untuk anaknya.

"Loh, kok tidak mau Yan? Ini demi kebaikanmu juga. Memang mau berada di sana untuk waktu yang lama? Kasihan juga istrimu d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status