Share

13. Pagi Yang Muram

Setibanya Sasha di rumah Hasan, Kevin yang kebetulan sudah tertidur lelap digendong oleh Emir yang membawanya ke dalam mengikuti langkah Hasan. Hanum, istri Hasan langsung mempersiapkan sofa depan untuk tidur Kevin. Dengan perlahan Emir merebahkan Kevin diatas sofa itu. Setelah yakin Kevin sudah nyaman di rumah Hasan. Sasha langsung berpamitan untuk pulang.

“Sekali lagi, saya sangat menyesal atas kehilangan anda. Biarkan saya memberikan kartu nama saya. Jika anda butuh sesuatu, atau jika ada sesuatu yang anda pikirkan, silakan hubungi saya.” Sasha memberikan kartu namanya pada Hasan.

“Terima kasih,” ucap Hasan.

Sesampainya di rumah, Sasha dan Emir langsung mandi dan duduk bersantai sejenak di ruang keluarga. Tiba-tiba Aisya yang rumahnya memang bersebelahan dengan rumah mereka datang melihat keadaan Emir dan Sasha.

“Wow. Wanita itu meninggal, kan? Dan semua ini terjadi di depan matamu?” kepo Aisya mulai kumat.

“Bu, kami mengalami waktu yang sangat buruk malam ini. Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status