Share

NABILA

Entah kapan terakhir kali Atma mengalami euforia seperti yang dia rasakan hari ini. Hasil ujian susulan telah keluar, dan siapa sangka hasilnya melebihi ekspektasi. Tak sia-sia usaha belajar keras beberapa bulan terakhir. Semua terbayar dengan pengumuman kelulusan yang memuaskan.

"Karena kamu udah berhasil lulus, boleh aku traktir? Sebagai hadiah!" Adam lah yang pertama kali memberi ucapan selamat kepada Atma.

Dan sudah sewajarnya Atma menolak ide tersebut. "Nggak! Nggak! Justru aku yang akan traktir Mas Adam. Tapi makan di rumah aja, ya? Biar bisa bareng ibu, ajak juga Nabila, anak Mas Adam."

"Kamu yakin? Mau ketemu sama dia?" Adam tak bisa menyembunyikan binar di wajahnya.

Muka Atma berubah, seolah berkata: emangnya kenapa?

"Iya! Aku mau ketemu sama anak Mas Adam. Mau, kan?"

Adam mengangguk dengan senyum simpul di bibirnya.

***

Cukup lama rasanya rumah di atas bukit itu tidak bercahaya seperti hari ini. Bu Sona

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status