Share

34. Terekspos

Sontak Ela terkesiap dan menoleh ke belakang, kedua netranya membelalak lebar melihat wajah cemas pria di hadapannya. "Presdir?? Presdir sudah kembali??"

Tanpa menjawab pertanyaan sang sekretaris umum, Demian menatap sensor yang langsung mendeteksi retina matanya dan pintu pun terbuka. Seketika ia berlari ke dalam ruangan dan melihat tubuh Acasha meringkuk di lantai, di ujung sofa.

Demian merengkuh tubuh lemah tersebut dalam dekapannya. "Nona ...."

Wajah sang gadis terlihat sangat pucat, kulitnya terasa dingin seolah-olah membeku, dan ranumnya tak lagi merah. Keceriaan dari sorot matanya hilang bersamaan dengan sebaris senyuman hambar. Bibirnya sedikit terbuka, tapi tak ada satu kata pun terlontar dari sana.

"Permisi, Presdir," ucap Lieke sang sekretaris umum sudah berdiri di belakang Demian. Desah napas cepat tertahan di kerongkongan ketika melihat situasi di hadapannya.

"No—na A—ca ...." susul Ela, mewakili isi hati Lieke. Lagi-lagi kedua netra Ela bergetar dan mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status