Share

KEBETULAN YANG AJAIB

Sudah lebih dari satu menit Biola memegang surat undangan di tangannya dengan perasaan gelisah tak menentu. Sejak peristiwa gila beberapa waktu lalu, hubungannya dengan Dion masih sangat tawar dan dingin, keduanya nyaris belum pernah terlibat dalam percakapan lagi, sama-sama memilih diam. Beberapa malam terakhir ini saja, Dion lebih banyak tidur di sofa di ruang depan ketimbang tidur di kamar bersama Biola.

Namun, untuk urusan kali ini tampaknya Biola harus memberanikan diri untuk mengajak Dion bicara.

"Dion ..." Biola memanggil pelan.

Dion yang tengah menonton TV pura-pura tidak mendengar.

"Dion ..."

Sekali lagi Biola memanggil.

"Hm?" gumam Dion pada akhirnya membalas.

Biola mendekat, duduk di samping Dion dengan ragu-ragu.

"Gini ..." Biola memberanikan diri untuk membuka mulutnya.

"Hm?" Dion menggumam lagi tanpa menoleh sedikit pun.

"Ini ..." Biola menyerahkan surat undangan ke hadapan Dion. "Ada undangan pesta ulang tahun perusahaan, akhir bulan ini, artinya awal minggu depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status