Share

MENUNTUT JANJI

"Hah?" ulang Viona meniru Marko. "Aku tanya, kamu ada apaan sama kakak aku? Malam itu ... apa yang terjadi sama kalian? Malam apa yang dia maksud?"

Viona terdengar kian berani untuk mengkonfrontasi Marko, langkahnya perlahan mendekat dengan pasti, berdiri tepat di depan Marko.

"Aku tanya kamu, Marko!" Suara Viona meninggi.

"Apa yang salah sama kamu? Itu bukan urusan kamu, Viona," tegas Marko berlagak cuek, meski hatinya sendiri sudah kacau sejak tadi. "Aku nggak mau memperpanjang apa pun sama kamu, aku masuk dulu--"

Marko berniat untuk kembali ke dalam ballroom, tapi Viona menahan pemuda itu dengan cara merentangkan tangannya ke depan dada Marko.

"Aku nggak punya urusan apa pun sama kamu, please menyingkir, aku mau masuk," tegas Marko.

Suasana di antara keduanya dengan cepat berubah menjadi dingin. Viona tampaknya juga tak akan mudah untuk ditakhlukkan, dia jelas tahu apa yang dia mau. Dan sebelum apa yang dia mau tercapai, dia tak akan gentar tampaknya.

"Viona!" Marko meninggika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status