Share

Bab XI - Bangunnya Sang Raja

Bertemu dengan Yang Mulia Raja di kamar beliau sendiri, sungguh membuat hati Halbert terasa tidak nyaman. Sedikit gugup dan gelisah, tatkala ia tak tahu harus berkata apa setelah menundukkan kepala sebagai tanda hormat.

“Apa yang terjadi? Dan kau siapa? Ada apa di luar sana?” Raja Eadric nampak mulai panik. Terlihat sangat jelas ia tidak tahu mengenai apa-apa.

“Jelaskan padaku!” Ia berteriak, menyuruh Halbert menjelaskan semuanya.

“Baik, Yang Mulia Raja. Saya Prajurit bawahan Komandan Earl. Datang kemari untuk menerima perintah kelanjutan peperangan yang telah terjadi.”

“Apa katamu? Perang?” Kembali sang raja bertanya dengan tidak mempercayai.

“Baik. 3 hari yang lalu, Anda mendeklarasikan perang dengan Kerajaan tetangga. Setelahnya kami mendapat serangan dadakan sebagai pengalih agar Komandan Earl tidak berada di garis depan. Siasat mereka berjalan lancar dan kemudian menghancurkan kami semua.”

“Keadaan yang sekarang. Berapa kornannua?”

“0 penduduk, 50 prajurit amatiran.”

“Terlalu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status