Share

Rahasia Harvey (2)

Harvey membawaku ke tempat yang tak pernah aku kunjungi sebelumnya. Katanya tempat itu termasuk salah satu tujuan wisata buat mereka yang berkunjung ke Jakarta. Maklumlah kalau aku tak tahu, kalau dihitung-hitung belum lama aku hidup di ibu kota.

Awalnya aku merasa sedikit seram melihat nisan-nisan dan monument tua yang bertebaran di tempat itu.

Namun Harvey tampaknya tak menyadari itu. Sambil berjalan menyusuri jalan-jalan setapak di antara tebaran patung, monumen, dan nisan; dia bercerita selayaknya seorang pemandu wisata.

Bercerita tentang sejarah tempat itu dan tiap-tiap artefak yang kami lewati.

Perlahan-lahan aku ikut menikmati kesan yang asri dan tenang yang menaungi tempat itu.

Waktu seakan berhenti di sana, terhenti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status