Share

Belajar dari Mantan?

Anin menutup wajahnya, apa yang dikatakan oleh Harris benar adanya. Ia tak bisa terus dalam keadaan terpuruk seperti ini, tak hanya dirinya yang bersedih ada Harris dan Bhima juga. Bhakna anak itu menjadi ‘korban kesedihan’nya.

“Aku minta maaf, Mas.”

“Tak perlu minta maaf, hanya saja jangn bersikap seperti ini terus, Sayang. Kasihan Bhima,” sahut Harris. Anin mengecup pucuk kepala putranya itu, ia bertekad untuk tidak menjadi Ibu yang lemah untuk kedua bayi kembarnya.

Keduanya dikejutkan oleh kedatangan seorang suster yang menanyakan keadaan Anin, perempuan itu mengatakan jika dirinya sudah merasa lebih baik meskipun begitu, suster tetap menyarankan Anin untuk beristirahat.

“Kamu mau pulang? Atau tetap di sini?” tanya Harris.

“Aku ingin di sini tetapi Bhima mungkin lebih nyaman jika berada di rumah. Jadi kita pulang saja,&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status