Share

Bagian 12

Semua hanya angan, ketika kau hanya memberi kenangan.

Ralin merebahkan dirinya di kasur, tangannya sibuk memainkan ponsel, menuliskan pesan jawaban untuk Arga. Seperti biasa, masih mengenai revisi skripsi. Mengetuk pintu hati Arga bukanlah hal yang mudah. Ralin sangat lelah di setiap harinya mencoba terus mendekat dengan Arga. Jawaban Arga begitu dingin, tidak seperti biasanya.

Terakhir, pesan Arga yang membuat dada Ralin sesak, sulit untuk tidur.

Semua yang diperlukan di website, tolong semua kamu yang mengurus ya.

Ralin dengan senang hati membantu Arga, namun bagaimana dengan perasaannya? Apakah Arga menyukai dia?

Ralin masih mencoba menyimpan tanya dalam hati, tak berani mengungkapkannya. Dia menuju kampus esok harinya, mengumpulkan berkas milik Arga. Matanya menerawang jauh, sosok Farhan ada di sana. Dia tertawa riang dengan Damian.

"Farhan! sapa Ralin tersenyum riang. Kalau dipikir-pikir lagi semenjak dekat dnegan Arga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status