Share

Bagian 14

Lara dan Jingga

Penggunaan Bahasa: Baku

Ada yang aneh dengan sikap Ralin akhir-akhir ini, dia terlihat tidak ada semangat hidup, matanya kosong dan tidak ada hal lain yang dia lakukan selain tidur lalu makan. Ibunya menatap Ralin penuh dengan tanda tanya, bagaimana bisa anaknya seperti ini. Ralin terlihat seperti frustasi sekaligus kebingungan. Entah apa yang terjadi, berulang kali ibunya menanyakan kepadanya, namun Ralin hanya mengatakan dia ingin tidur karena lelah. Diajak pergi pun gadis itu tidak mau, dia memilih meringkuk di kamarnya. 

Setiap detiknya dia hanya menanti pesan dari Arga. Pertanyaan yang sama selalu berputar di kepalanya, kenapa Arga menjauhinya, kenapa Arga tidak membalas pesannya. Kenapa lelaki itu pergi? Kenapa dia tidak dihargai? Kenapa segala pengorbanannya terasa sia-sia. Ralin merasa kecewa sekaligus marah, namun tidak tau harus melampiaskan kemana. Setiap kali dia berdoa, dia hanya berharap A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status