Share

Bagian 17

Perpisahan terkadang menyakitkan, tapi perpisahan juga bisa menjadi pilihan terbaik.

Berangkat sendirian, pulang diantar. Keluarga Ralin menunjukkan ekspresi penasaran siapa lelaki yang telah mengantarkannya sampai di depan rumah. Ketika Ralin baru saja masuk melangkah ke dalam, Dion menatapnya.

“Siapa lelaki tadi?” tanya Dion. Ralin memperhatikan seluruh anggota keluarganya. Tatapan mereka seolah mendesak Ralin untuk menjawab.

“Teman kuliah, Fahmi namanya.”

Ralin lalu masuk ke kamar setelah menjawab semua itu, dia mengganti bajunya lalu ikut bermain dengan keponakannya. Kelihatannya mereka semua sedang asik bermain kartu. Ralin ikut duduk bermain dengan mereka karena kelihatannya kegiatan bermain kartu Uno membuatnya sibuk.  Setelah satu jam kemudian, keadaan rumah kembali sepi, semua kakak dan keponakannya pulang. Dia langusng beringsut naik ke kamar, memeluk guling dan memejamkan mata. Bunyi notifikasi membuat Rali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status