“Fang’er … larilah sekencang-kencangnya ke hutan!”
Lin Feng menatap sedih pada ibunya yang kini sedang membungkukkan badan. Mereka sedang dalam misi pelarian dan menyelamatkan diri karena kampung tempat tinggal mereka diserang oleh Sekte Aliran Hitam.Ayah Lin Feng sendiri telah tewas dengan cara keji.“Tapi, Bu.”Ibu Lin Feng menggeleng. Dia kemudian melepas sebuah kalung giok yang selalu dikenakan dan menyerahkannya pada Lin Feng. “Ambilah ini! Ibu akan menghalangi orang itu.”Masih dengan lelehan air mata dan napas yang memburu, Lin Feng bertanya kebingungan. “Apa ini, Bu?”“Tidak ada waktu untuk menjelaskannya, simpanlah baik-baik kalung ini! Suatu saat kamu akan mengetahuinya.” Dia kemudian mengepalkan tangan Lin Feng dan mendorong anak itu untuk menjauh darinya. “Lari, Feng’er! Sekarang!”Lin Feng tidak banyak membantah dan berlari sekencang-kencangnya. Sesekali dia menengok ke belakang untuk melihat ibunya. Sama seperti sang ayah, ibunya pun terlihat merentangkan tangan untuk menghalangi para penyerang.Namun, lagi-lagi … Lin Feng harus menyaksikan peristiwa tragis di depan mata. Sama seperti sang ayah, ibunya pun menemui ajal dengan cara yang sama.“KEPARAT!”Lin Feng semakin banyak meneteskan air mata melihat pembunuhan terhadap kedua orang tuanya. Hatinya tersayat perih dan menyimpan dendam yang sangat dalam kepada sekte aliran hitam.Andai dia memiliki kultivasi dan kondisi tubuh yang baik, tentu dialah yang akan menyelamatkan kedua orang tuanya dari serangan beberapa orang dari sekte aliran hitam. Namun, semua itu hanyalah angan-angan yang tidak akan pernah dia lakukan. Lin Feng hanyalah anak laki-laki miskin biasa yang bahkan tidak bisa berkultivasi. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain berlari sekencangnya hingga memasuki Hutan Kegelapan.Hutan kegelapan merupakan hutan yang sangat mengerikan. Banyak binatang spirit tingkat tinggi yang tinggal di dalamnya. Tempat itu juga seakan terlarang untuk dimasuki oleh siapa pun. Para kultivator hebat bahkan akan berpikir ulang untuk memasuki hutan. Salah-salah, meraka bisa saja tersesat atau mati di dalamnya.Begitu juga beberapa orang dari sekte aliran hitam yang memutuskan berhenti mengejar Lin Feng yang telah masuk ke dalam Hutan Kegelapan. Mereka yang tidak berani mengambil risiko kehilangan nyawa sendiri itu pun akhirnya memilih untuk membiarkan Lin Feng. “Tidak akan ada yang selamat di Hutan Kegelapan, apalagi dia hanyalah bocah biasa! Biarkan dia mati dengan sendirinya.”**“Apakah aku akan berakhir di sini?”Lin Feng yang sudah memasuki area hutan kegelapan terus berlari. Dia yang hanya bocah biasa tanpa kemampuan berkultivasi itu hanya mengharap sebuah keajaiban datang menghampiri. Meski tidak memiliki apa pun lagi–keluarga, atau harta, tetapi bocah itu masih memiliki tekad balas dendam yang begitu membara, itulah yang membuatnya tidak ingin menyerah begitu saja.Bocah berusia 10 tahun itu terus berlari sambil sesenggukan. Sesekali dia bahkan meracau karena duka dalam yang bertubi dia rasakan.Goarrrr!Tidak lama, terdengar bunyi raungan binatang spirit tidak jauh dari tempatnya berdiri. “Suara binatang apa itu?”Lin Feng berkeringat dingin dan ketakutan saat melihat sesosok binatang spirit berupa macan api berekor tiga. “Ibu, Ayah … Apa aku bisa hidup di hutan kegelapan yang sangat mengerikan ini?”Lin Feng berlari kencang, menjauh dari sumber suara raungan macan api berekor tiga.Goarrrr.Macan api berekor tiga itu pun turut mengejar Lin Feng.“Ayah, ibu … apa yang harus Feng’er lakukan? Macan api itu sungguh sangat mengerikan,” gumam Lin Feng sambil menahan tangis.Lin Feng terus berlari dari macan api berekor tiga, dan sesaat kemudian, Lin Feng melihat sebuah gua.Lin Feng berpikir untuk sembunyi di gua itu. Saat Lin Feng sudah berada di mulut gua, macan api berekor tiga tidak lagi mengejanya. Macan itu sepertinya ketakutan dengan apa yang ada di dalam gua.Lin Feng memasuki gua dan di dalam gua ternyata ada seorang petapa misterius. Petapa itu sangat kaget melihat kemunculan Lin Feng di dalam sana.“Kenapa kamu bisa memasuki tempat ini?”Satu persatu ular es raksasa kembali muncul di hadapan Lin Feng dari berbagai sisi gua es. Lin Fengpun dengan mudah menghabisi mereka dengan menancapkan pedangnya ke otak mereka. Tanpa terasa, Lin Feng telah menghabisi tiga puluh ular es raksasa. Diapun menguliti semua ular es itu dan mengambil empedunya. Ular es raksasa merupakan jenis binatang buas. Meskipun begitu, kekuatan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Hanya saja, kekuatan ular es raksasa tidaklah lebih hebat dibandingkan Lin Feng. Lin Feng kembali menyusuri gua es setelah menghabisi semua ular es raksasa yang muncul. Tak lama, Lin Feng menemukan pusat gua es itu. Dia melihat tempat yang cukup luas dengan pepohonan berlapis es berada di sekelilingnya. Lin Feng menengok ke kanan kiri untuk mencari sumber energi yang membuat gua itu terselimuti es. "Ketemu, disanalah sumber energi itu!" Lin Feng melihat kolam air dan meyakini jika di dalam kolam air itulah sumber energi gua es berada. Tanpa menunggu waktu l
Pertarungan antara Lin Feng melawan wanita siluman terlihat sangat dahsyat. Dalam radius puluhan kilometer pepohonan hancur lebur, tanah retak dan menjadi lubang kawah akibat teknik dan jurus dari keduanya. Lin Feng terus menggempur wanita siluman dengan tarian pedangnya yang sangat anggun. Wanita siluman berusaha menjauh dari Lin Feng agar bisa mengeluarkan tekniknya. Namun Lin Feng tidak membiarkan hal itu. Wanita siluman hanya bisa bergerak mundur sementara Lin Feng terus mengejarnya. "Jika terus seperti ini, aku pasti akan kalah," desah wanita siluman frustasi. Wanita siluman adalah salah satu siluman tersesat yang entah kenapa sampai di kekaisaran qilin. Dia termasuk golongan siluman yang sangat lemah yang ada di hutan siluman di kekaisaran luo. Namun meskipun begitu, kultivasi wanita siluman yang berada ditingkatan kaisar keenam tidak bisa diremehkan. "Wanita siluman, kenapa kamu sampai di kekaisaran qilin?" tanya Lin Feng sambil terus menyerang. "Maukah kamu menye
Penguasa hutan setan ternyata merupakan salah satu siluman tersesat yang berasal dari Kekaisaran Luo. Wanita siluman itu sebenarnya sudah berusia ratusan tahun, namun karena menyerap energi para pemuda tampan dan hebat, dia terlihat seperti wanita muda yang sangat cantik. "Cih, darimana kamu tahu kalau aku adalah siluman?" "Tidak perlu banyak bertanya! Sebentar lagi kamu akan mati," ucap Lin Feng. Lin Feng mengetahui aura wanita itu berbeda dari manusia. Sekali melihat, dia dapat mengetahui jika wanita itu adalah siluman. "Tampaknya, kamu harus aku paksa untuk menjadi suamiku." "Coba saja kalau kamu bisa!" Wanita siluman mengibaskan lengannya. Seketika, puluhan pisau langsung melesat ke arah Lin Feng. Lin Feng berlari zigzag menghindari pisau-pisau yang melesat ke arahnya. Duarrr Duarrr Duarrr Pisau-pisau yang dilesatkan wanita siluman mengenai pepohonan besar hingga membuat pepohonan itu hancur berkeping-keping. Lin Feng bergerak mendekati wanita siluman set
"Berapa hari tuan ingin menyewa kuda tercepat?" tanya pelayan. "Aku akan menyewanya sekitar seminggu," jawab Lin Feng. "Untuk seminggu, tuan bisa membayar tujuh juta koin emas. Tapi tuan perlu menitipkan uang sebesar dua ratus juta koin emas sebagai jaminan. Jika tuan membawa kuda sewaan kembali kesini, uang tuan akan dikembalikan," ujar pelayan. Lin Feng memberikan dua ratus tujuh juta koin emas kepada pelayan untuk menyewa kuda dan juga jaminannya. Setelah itu, Lin Feng langsung melesat ke hutan setan dengan kuda biru bersayap. Wusss Kecepatan kuda biru bersayap berada diluar nalar kultivator biasa, bahkan Lin Feng serasa mual menaikinya karena terlalu cepat. Lin Feng turun di desa kupu-kupu bermaksud menitipkan kuda biru disana. Dia kemudian menuju ke sebuah kedai yang ada disana. "Tuan, apa aku bisa menitipkan kudaku beberapa hari disini?" tanya Lin Feng kepada pemilik kedai. "Disini tempat menjual makanan, bukan tempat penitipan binatang," jawab pemilik kedai. L
Setelah kemenangan itu, Lin Feng, Qio Yinsi, para patriark dan lainnya yang selamat membawa orang-orang yang terluka. Kaisar Qilin, pendekar mabuk, Li Wang dan Cang Lin dibawa menuju ke istana. "Cepat panggil tabib kemari!" Qio Yinsi sangat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya, pendekar mabuk, Li Wang dan Cang Lin. Dia segera menyuruh pelayan untuk membawa tabib istana. "Tidak perlu memanggil tabib, aku akan memeriksanya!" Lin Feng yang dahulu diajari pengetahuan tentang kedokteran oleh petapa misterius, mencegah Qio Yinsi untuk memanggil tabib. Lin Feng segera memeriksa Kaisar Qilin, Pendekar mabuk, Li Wang dan Cang Lin. "Untuk menyembuhkan racun ini, diperlukan pil hati emas," ucap Lin Feng setelah memeriksa Kaisar dan lainnya. Qio Yinsi merasa lemas mendengar Lin Feng menyebut pil hati emas. Pil hati emas merupakan pil tingkat lima yang hanya bisa diracik oleh alkemis legendaris. Keberadaan alkemis legendaris sangat misterius sehingga Qio Yinsi terlihat tampak putus as
Kaisar iblis menggeleng. "Kamu harus bisa mengendalikanku." "Bagaimana cara mengendalikanmu?" tanya pendekar mabuk. "Kamu akan mengetahuinya nanti," jawab kaisar iblis. Pendekar mabuk menghela nafas. "Percuma aku mengikat kontrak darah denganmu! Aku akan mati oleh assassin." "Jangan khawatir, kamu tidak akan mati oleh assassin yang sangat lemah," jawab kaisar iblis. Kaisar iblis kemudian berpamitan kepada pendekar mabuk. Menurutnya, dia akan benar-benar melebur menjadi sebuah pedang setelah segel di pedang iblis terbuka. "Selamat tinggal," ucap kaisar iblis. Pendekar mabuk tiba-tiba kembali ke dunia nyata. Dia membuka matanya, namun dengan segera pedang iblis bergerak bebas kesana-kemari dengan sendirinya. Pendekar mabuk tidak bisa mengendalikan pedang iblis. Dia mengikuti ke arah mana pedang iblis bergerak. Lalu, pedang iblis membawanya sampai ke ketua assassin. Slasss Slasss Pedang iblis bergerak sendiri menyerang ketua assassin, dan pendekar mabuk hanya mengik