Home / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Ban 4 - Menjadi Seniman Beladiri

Share

Ban 4 - Menjadi Seniman Beladiri

Author: Fanfic
last update Last Updated: 2024-10-09 14:15:50

Musim terus berganti dan tidak terasa waktu sudah berlalu selama lima tahun, perkembangan Han Shen tidak hanya terletak pada tinggi badannya saja namun sangat sempurna. Dua tahun digunakan untuk melatih kemampuan tubuh dan tiga tahun sisanya mempelajari kemampuan Pedang Sword Heaven Han Jun.

Mengumpulkan Qi senilai 3 tahun sudah cukup mengesankan dengan kondisinya yang sekarang, namun dibalik semua itu apa yang mengagumkan adalah Energi Inti Bawaan Han Shen. Umumnya melatih Inti Energi Kehidupan hanya bisa dilakukan melalui pengalaman hidup dan mati.

Asura tidak tahu apakah ini karena sebab dia memiliki ingatan kehidupan lamanya atau tidak namun Han Shen selalu mengalami situasi yang sulit. Bahkan dengan tidur di gua dan makan roti kering sekali sehari bagi orang biasa mungkin saja akan menjadi gila. Daya juang untuk terus hidup Han Shen memang sangat menakutkan terlebih dengan mempelajari Seni Beladiri seolah memberikan kehidupan baru.

"Sudah cukup mengayunkan diriku dan latihan kita selesai disini, aku memiliki susunan Teleportasi yang membuatmu dapat pergi dari sini. Namun Susunan itu hanya bisa di lewati oleh Seniman Beladiri paling tidak dengan Qi senilai 30 tahun." Kata Asura dengan santai.

"Kau berkata setengah-setengah lagi dan belum mengatakan semuanya bukan. Tenaga dalam milikku dan Qi yang tersimpan didalam Dantian tidak sebanyak itu. Kau pasti tahu cara untuk meningkatkannya ?" Tanya Han Shen dengan kesal.

"Boleh juga melihatmu sekarang menjadi tajam membuatku teringat dengan wajah seseorang dengan sifatmu yang seperti itu. Kau benar aku memang punya caranya abaikan soal nilai Qi 30 tahun aku dapat membantumu mencapai setengah langkah menjadi seorang Master dengan mengorbankan Energi Inti Bawaan."

Han Shen menunjuk Spirit Asura dan terkejut, "Lagi-Lagi kau memintaku untuk mati muda hah ?"

"Cih inilah mengapa aku sangat benci melihat seorang pemula bodoh. Apakah kau tidak sadar jika dengan Energi Inti Bawaan yang kau punya sekarang masa hidupmu akan mencapai umur 150 tahun, mengorbankan setengahnya demi mendapatkan tubuh sempurna dan kekuatan itu sangat layak. Lagi pula Energi Inti Bawaan dapat berkembang lagi seiring meningkatnya level kekuatanmu dan mengkonsumsi herbal juga masuk dalam hitungan." Asura menjelaskannya dengan singkat.

"Kalau begitu ya aku mau." Han Shen langsung merubah sikapnya seperti membalik buku.

"Cih... mengapa dia memiliki keturunan sepertimu yang takut mati ?" Asura mengutuk sikap Han Shen.

"Untuk orang yang sudah pernah sekali mati dan bereinkarnasi apakah kau pikir aku takut mati, aku hanya ingin menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya." Han Shen mengangkat Pedang Asura dan tersenyum.

Dikehidupan sebelumnya Han Shen hanya pekerja biasa yang miskin dan mati saat berumur 30 tahun, dia bekerja mati-matian hanya untuk tetap hidup namun pada akhirnya mati karena penyakit jantung.

Melalui banyak pendidikan sekolah dasar, menengah dan mengambil jurusan. Bahkan setelah orang tuanya bekerja keras demi pendidikannya sayangnya itu tidak berjalan baik. Ijasah kelulusan tidak lebih dari secarik kertas yang tidak berarti, bahkan setelah dia membayar mahal untuk itu dia mendapatkan pengetahuan namun tidak dengan pekerjaan yang dia harapkan.

Bahkan Han Shen tidak berani memikirkan seorang Wanita, tidak ada orang yang mau hidup dalam kemiskinan dan dia juga tidak tertarik membawa Gadis untuk berbagi nasib buruk dengannya.

Bisa dikatakan Han Shen hanya iri dengan orang-orang yang dapat hidup dengan normal walaupun sederhana tapi bisa menikmatinya, dia hanya ingin hidup sesuka hatinya dan tidak ingin mengulang sesuatu yang sama menjadi sial dan budak pekerja yang selalu membutuhkan uang.

"Lalu mari kita lakukan sekarang.... prosesnya mungkin akan sangat menyakitkan tapi tidak akan membahayakan hidupmu. Energi Inti Bawaan berada didekat jantung dan pisahkan mereka menjadi setengah setelah itu aliranku ke seluruh bagian tubuhmu. Cara ini disebut sebagai pemurnian tubuh dan kau akan membuka lembaran baru dengan tubuh sempurna seorang Ahli Beladiri." Asura mengatakan caranya agar Han Shen dapat melakukannya sendiri.

Han Shen duduk bermeditasi dan mulai fokus dengan dirinya sendiri, Energi Inti Bawaan miliknya yang meluap dialirkan melalui meridian dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Han Shen merasakan perasaan hangat dari dalam, namun dalam hitungan detik aliran energi hangat itu menjadi lebih panas dan suhunya naik.

"Ugh." Han Shen yang terkejut memegang dadanya dan menahan teriakannya.

Kulitnya menjadi merah karena panas dan keringatnya menguap, organ dalamnya seolah sedang dibakar oleh api dan tulangnya terus berdenyut. Proses ini berjalan selama satu jam dan banyak kotoran serta darah yang dipaksa untuk keluar.

Asura harus mengakui jika Han Shen sebenarnya cukup bagus, dia tidak mengeluarkan teriakan ataupun jatuh pingsan. Walaupun hanya rintihan kesakitan yang dia dengar namun semuanya relatif bagus.

Secara perlahan suhu tubuhnya mulai turun dan Han Shen hanya meringkuk, dia dapat merasakan tenaga dalam yang hebat dan Dantiannya dipenuhi dengan Qi Sejati.

Asura tersenyum dan berkata, "Sungguh luar biasa kau bisa menahan semua itu.... jika kau pingsan paling tidak Dantian milikmu hanya akan bisa menampung Qi dengan nilai 30 tahun. Namun sepertinya bakatmu memang sangat tinggi hingga mendapatkan Qi senilai 70 tahun."

Han Shen berdiri dan merasakan perubahan besar pada dirinya setelah memurnikan tubuhnya, dia merasa jika tubuhnya menjadi lebih kuat dan mengangkat tangannya yang diselimuti kabut biru yang tipis.

"Jadi ini perwujudan energi Qi... aku bisa membuatnya menjadi tajam." Han Shen mengubahnya Qi yang ada ditangannya layaknya Pisau tangan.

"Levelmu masih jauh dari pengendalian sempurna dan apakah kau sudah siap untuk pergi ?" Tanya Asura dengan santai.

Han Shen berbalik dan melihat kearah batu yang menutupi jalan keluar dari Gua, Asura tahu jika suatu saat hal ini pasti akan terjadi dan sekarang dia penasaran dengan keputusan Han Shen. Sebagai Spirit Pedang Asura tidak memiliki perasaan seperti Manusia dan apapun jalan yang Han Shen pilih dia hanya mengikutinya sebagai Tuanya yang dapat membunuh siapapun.

Han Shen menghela nafas panjang dan berbalik, "Ayo kita pergi ?"

"Cara berpikir manusia benar-benar sangat rumit." Asura tidak mengerti dengan pola pikir Han Shen.

Dulu Han Shen merasa sangat muak seolah dapat membunuh siapapun, namun sekarang dia mengurungkan niatnya dan terlihat ragu untuk melakukan balas dendam.

"Tidak perlu memikirkan apapun karena pada dasarnya keberadaanku memang tidak diperlukan oleh mereka. Jadi mulai hari ini aku akan memutuskan hubunganku dengan mereka dan hidup sesuai dengan apa yang aku inginkan." Han Shen berkata dengan tegas.

Han Shen sangat membenci ketidak adilan yang dia terima namun pada dasarnya kemarahan itu tertuju kepada Ayahnya yang dilampiaskan kepadanya. Pernikahan politik tanpa dasar cinta membuat Nyonya Wen menderita, Han Shen juga tidak punya ketetapan hati untuk membunuh dan walaupun umurnya lima belas tahun tapi sebenarnya pola pikirnya sudah Dewasa.

Jika Nyonya Wen mau seharusnya dia bisa menyingkirkan Han Shen dengan satu kali perintah, walaupun hidup menjadi sangat sulit dia harus memiliki hati yang besar untuk memaafkan. walaupun hubungan tidak akan pernah bisa diperbaiki setidaknya Han Shen akan pergi menjalani hidupnya dengan bahagia sesuai apa yang mendiang Ibunya inginkan.

Cahaya hitam menyala dari Pedang Asura dan sosok Han Shen menghilang, gua kecil itu meledak dan Penjaga yang berada didepan pintu terlempar cukup jauh kebelakang. Gua yang menjadi tempat Han Shen sekarang hancur tak tersisa dan kobaran api yang besar cukup mengundang banyak perhatian.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Makin mantap
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 138 - Garis Keturunan

    Setelah sampai Han Shen memberikan Buku catatan miliknya, Su Yan meminta waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu dan pergi ke kamarnya untuk belajar. Semua Selirnya juga datang dan memakai pakaian resmi Istana, walaupun mereka agak canggung dan tidak nyaman dengan semua pakaian mewah ini namun mereka harus segera terbiasa."Sepertinya sangat sulit untuk mengatur sebagai Kaisar ?" Qin Yue berkata dengan santai dan duduk disamping Han Shen."Ya begitulah tapi setelah melihat kalian lelahku hilang dengan cepat. Terlalu banyak Bangsawan korup yang harus disingkirkan dan juga menata sesuatu tidak semudah membalikkan tangan, keberadaan Pasukan Pemberontak yang hancur juga menjadi pertimbangan tidak mungkin Cheng Tian tidak akan membangun ulang." Han Shen berkata dengan santai dan merangkul Xie Yun yang memberikan teh untuknya."Lalu Tuanku sepertinya aku harus meminta ijin darimu, tidak lama lagi Kantor Pusat Kelompok Pedagang kita akan segera dibangun di Ibu

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 142 - Kunjungan

    Keesokan paginya Xie Yun masuk kedalam kamar Qin Yue, sesuai dengan apa yang dikatakan para Pelayan Istana Ratu Han Shen berada disana dan kedatangannya membangunkan mereka berdua."Tuanku... Sword Saint Qin Hong dan salah satu Petinggi Tombak Badai Sheng Yan Aliansi Beladiri datang. Atas perintah Su Yan para Kasim saat ini sudah menyambut mereka dan perlukah Anda datang ke Aula." Ucap Xie Yun dengan ramah."Tidak perlu sampai tiba di Aula dan minta mereka datang langsung ke tempat tinggal Kaisar, setelah bersiap kami akan datang kesana." Ucap Han Shen sambil meminum segelas air."Baik." Xie Yun mengangguk dan bergegas pergi untuk menyampaikan perintah.Setelah mereka berdua bersiap-siapa Han Shen membawa Qin Yue pergi menemui mereka berdua di Istana Kaisar. Kedatangan Han Shen dapat diketahui langsung oleh mereka berdua, tenaga dalam dengan Aura yang menakutkan dapat mereka rasakan dari sosok Han Shen.Qin Hong tersenyum dan tidak berhar

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 141 - Latihan Tengah Malam

    Tengah malam mereka menyudahinya lebih awal dan Su Yan tertidur cukup pulas. Han Shen pergi ke tempat latihan dan mengolah Seni Beladirinya bersama dengan Asura dan White. Gerakan Pedangnya jauh lebih agresif dari biasanya dan Qin Yue juga datang."Jadi kau disini... kau jarang beristirahat apakah itu tidak masalah ?" Qin Yue melihat bekas ciuman didekat dada dan leher Han Shen.Han Shen tidak pernah lalai dalam tugasnya menjadi Kaisar dan dia tidak pernah mengabaikan semua Istrinya. Pria ini hampir jarang untuk bersantai dan selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna."Jika semuanya sudah selesai maka aku bisa meluangkan waktu untuk istirahat. Jangan lupa jika aku seorang Raja Beladiri, bahkan jika aku tidak tidur selama satu bulan itu tidak akan jadi masalah besar karen terbiasa dalam pengasingan." Jawab Han Shen sambil menarik Pedangnya, "Bagaimana jika aku ingin melihat kemampuanmu ?" "Boleh saja." Qin Yue tersenyum dan juga sangat menantikan

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 140 - Kebijaksana 2

    "Lancang kah ?" Han Shen menatap kearah Penjabat itu dan menunjukan Auranya yang menakutkan.Semua orang didalam ruangan gemetar dan Su Yan mengangkat kepalanya, Han Shen bukanlah orang seperti Kaisar dimasa lalu yang berpikir rasional. Jika apa yang dia sebut keadilan dipertanyakan maka tentu saja dia akan menunjukan hak sebenarnya dari pemegang kekuatan."Tolong redakan amarah Yang Mulia." Penjabat itu berlutut dan memohon ampun."Disini akulah Kaisarnya dan keputusanku adalah mutlak, kalian hanya bisa menambahkan sesuatu yang baik atau mengatakan akibat dari keputusan dariku karena itulah tugas kalian disini." Ucap Han Shen dengan tegas.Semua Penjabat Istana mengangguk dan menatap Meng Wuya, tentu saja dia tahu maksud dari mereka semua dan hanya bisa menghela nafas. Secara tidak langsung Meng Wuya adalah Ayah dari Selir Meng Die dan masih kerabat Kaisar."Lalu bolehkah saya tahu alasan apa Yang Mulia punya dengan semua rencana ini ?"

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 139 - Kebijaksanaan

    Han Shen tersenyum dan berkata, "Tenang saja itu tidak akan lama lagi dan juga aku harus mulai serius sekarang." "Senang mendengarnya." Mereka semua juga mengharapkan hal yang sama.Waktu berlalu dengan sangat cepat selama sebulan dan dibawah tangan dingin dari Kaisar yang baru masa depan yang cerah sudah terlihat. Semua Penjabat korup yang menggelapkan uang pajak secara diam-diam dieksekusi dihadapan publik.Tidak berhenti disitu saja bahkan semua aset kekayaan mereka disita dan status Keluarga Bangsawan dihapus. Semua Prajurit dan Komandan yang dulunya berperang juga sudah sepenuhnya menyerah, tugas yang Han Shen berikan kepada Meng Wuya sudah diselesaikan dan secara keseluruhan semuanya sudah teratur.Han Shen juga menggunakan kekayaan pribadinya untuk merekrut banyak Sarjana dan menyebar mereka ke berbagai Kota. Saat ini dia ingin mendirikan sekolah diberbagai kalangan, jika dulu hanya Bangsawan saja yang bisa mengemban pendidikan maka dia me

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 137 - Kaisar Baru

    Satu minggu berlalu dengan sangat cepat dan penobatan Han Shen menjadi Kaisar sudah selesai, dia menyapa semua rakyatnya sekarang bersama dengan Su Yan. Semua Penjabat lama sudah disingkirkan dan semuanya diisi oleh bakat baru sesuai keinginan Han Shen.Yie Cheng, Xie Yun, Yu Ling, Meng Die dan Qin Yue juga akan tinggal di Istana Ratu mulai sekarang. Mereka sudah masuk kedalam Anggota Keluarga Kekaisaran dan dibawah naungan Han Shen yang merupakan Suami mereka.Diatas kertas posisi Su Yan adalah seorang Ratu namun dimata Han Shen mereka tetap sama, hanya saja penerus Kekaisaran berikutnya sudah ditentukan yaitu harus berasal dari garis keturunan Su Yan dan yang lainya juga tidak keberatan.Kelompok Dagang Valley juga akan membuka Kantor pusatnya di Ibukota, semua propertinya berada diatas nama Han Shen dan merupakan bisnis yang dijalankan oleh semua Selirnya. Keluarga Yu juga diberikan Wilayahnya sendiri dan menjadi Keluarga Bangsawan Kekaisaran.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status