Dunia Beladiri adalah tempat yang kuat memakan yang lemah, seorang Anak bernama Han Shen diperlakukan dengan buruk di Keluarganya sendiri. Ibunya mati ketika dia berusia lima tahun dan bahkan Ayahnya hanya mengurung diri didalam kamarnya setelah kematian Ibunya. Bahkan sampai kematian Ayahnya sekalipun penderitaan yang disebabkan kebencian Ibu tirinya tidak berhenti, Han Shen dilempar kedalam Gua dan dikurung. Han Shen memiliki ingatan kehidupan sebelumnya di Bumi, namun dibandingkan dengan Dunia Beladiri itu jauh berbeda karena disinilah yang kuat memakan yang lemah. Tanpa dia sadari bakat Alami yang dia punya muncul hingga membuatnya dapat melihat Spirit Pedang dan mengintip memori ingatan. Disinilah awal dia berlatih dan mengayunkan Pedangnya demi hidupnya sekaligus kebebasan.
View MoreZhuge Liang menyadari niat Han Shen dan Yan Mo merasa sedikit cemas, luapan tenaga dalam Han Shen dan Sword Qi yang melapisi kedua Pedangnya begitu menakutkan sekarang."Seni Formasi." Zhuge Liang berdiri dan mengangkat tangannya.Lingkaran formasi terbentuk dan Han Shen merasakan ada bayangan Iblis besar, kekuatan formasi ini membuat Han Shen jatuh kedalam bayangan ilusi dan juga pernah tercatat dalam Buku Shaman."Jadi kau bukan Ahli Strategi biasa tapi juga Master Formasi yang hebat, tapi kau tidak akan bisa menghentikan diriku karena aku sudah paham dengan cara kerja formasinya." Aura putih dan hitam pekat menyelimuti Pedangnya.Perhitungan Han Shen memalui segala kondisi hukum fisika membuatnya dapat menemukan titik lemah, kekuatan mentalnya juga sangat tinggi dan semua ilusi ini tidak akan bisa menjebaknya. "Gawat !" Zhuge Liang memperkuat formasinya namun tebasan Pedang Han Shen membuatnya hancur berkeping-keping seperti kaca peca
Yan Mo menatapnya dengan kebencian, "Bagaimana mungkin ?" "Sepertinya pengkhianat dari Keluarga Tang tidak memberitahu kalian jika akulah yang menemukan kembali Seni Beladiri itu. Tentu saja aku sudah mempelajarinya, keterampilan racunku memang tidak sebagus dirimu tapi kemampuan alami milikmu juga tidak akan bekerja padaku." Han Shen menarik kedua Pedangnya sekaligus."Lalu menurutmu apakah kau bisa menandingiku ?" Xian Sheng sudah berada disamping Han Shen dan tinjunya yang gelap memancarkan tekanan yang intens.Pukulan itu ditahan dengan Pedang yang dilapisi Sword Qi, Han Shen terseret seratus meter kesamping dan melihat kebelakang dampak dari serangan Xian Sheng sangat mengagumkan. Sword Qi Han Shen tidak dapat diserap oleh Xian Sheng dan ini membuatnya sangat aneh.Asura berkata, "Seni Beladiri ini adalah Evil Pelahap yang terkenal, tubuhnya seperti mayat hidup dan setiap pukulannya dapat menyerap kekuatan musuhnya. Tapi melihat ekspresi waj
Dalam kurun waktu tiga saja saja medan perang sudah dipenuhi mayat dan banyak kerusakan ledakan, tanah berubah menjadi merah darah dan pemandangan ini terlalu menakutkan. Gerbang Benteng perlahan terbuka dan Meng Wuya keluar bersama dengan Pasukannya, semua kekuatan bersatu untuk berpartisipasi dan mereka dalam kondisi siap untuk bertarung.Meng Wuya mengangkat Pedangnya dan berkata, "Bentuk formasi.... saat ini adalah kesempatan yang bagus, musuh berada dalam kekacauan dan kita akan menerobos mereka secara langsung !" "Serang." Teriakan dari semua Pasukan seperti gemuruh petir dan mereka maju bersama-sama.Ma Zei dan Duan Jin sudah menunggu saat ini, Pasukan Kekaisaran juga siap menyambut serangan musuh dan mereka maju. Gang Man dan para Grandmaster lainya memulai pertarungan lebih awal dan memilih lawan mereka.Yu Ling juga memimpin Keluarga Yu dengan baik dan Pasukan panah Meng Die menghujani mereka dari jarak yang jauh. Qin Yue membunuh
Pagi harinya semua Pasukan yang dipimpin dengan jumlah enam ribu orang dibawah Perintah Meng Wuya sudah siap untuk bertarung. Kamp Pasukan musuh juga terlihat dari kejauhan dan semua orang siap dari segala sisi.Han Shen hanya berdiri dipuncak menara atas Benteng dan memandang mereka dari jauh, dia tidak bisa tidur dan Perang didalam imajinasinya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan saat ini. Pasukan Kekaisaran setidaknya berjumlah dua kali lipat lebih besar, dalam skala ini mungkin korban akan berjatuhan tak terhitung jumlahnya dan Su Yan sangat sadar akan hal ini. Namun demi Kekaisaran yang lebih baik dia harus melakukannya, ini bukan tentang menyingkirkan hama yang ada didalam Istana namun juga perubahan setelah kehancuran total demi menciptakan Kekaisaran yang baru.Barisan Pasukan musuh terlihat teratur dan kedua Guardian Ma Zei dan Duan Jin juga sudah siap dalam pertarungan. Mereka berdua tidak terlihat khawatir sama sekali dan kewas
Qin Yue sekarang mengerti mengapa Han Shen menunjukan kebencian, Evil Poison Yan Mo adalah orang yang secara tidak langsung meracuni Ibunya dan alasan dibalik kematian. Han Shen juga sudah bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri.Namun mengingat apa yang diceritakan olehnya harusnya Evil Poison terluka sangat parah saat perang waktu itu. Namun sekarang dia muncul dan berdiri disisi Klan Martial God, pencurian Seni Beladiri Keluarga Tang mungkin saja ada hubungannya dengannya dan kekuatannya mungkin jauh lebih besar sekarang."Jika Ayahku tahu ada Evil Poison disini maka dia pasti akan datang tanpa peduli dengan pendapat Aliansi Beladiri. Sejak kematian Ibumu dia sudah menanggung rasa bersalah didalam hatinya, sebanyak apapun dokter terkenal yang dia panggil tidak ada yang bisa menghilangkan racun." Ucap Qin Yue dengan dingin."Ada atau tidaknya aku tidak peduli sama sekali... karena dia berdiri disisi Klan Martial God maka itu juga memuda
Jun Mao semakin mendekat dan membawa Pedang besarnya, amarahnya terlihat memuncak dan Su Yang hanya melihatnya dengan tatapan jijik. Yan Mo sama sekali tidak menanggap keberadaan Jun Mao sebagai ancaman, jika Leluhur dari Suku Liar ada disini maka dia akan melawannya sekuat tenaga tapi hanya grandmaster Beladiri biasa bukan ancaman."Hentikan kegilaan kalian para bajingan !" Jun Mao melompat sangat tinggi dan menukik kearah mereka berdua sambil mengayunkan Pedangnya.Qi miliknya mengambil bentuk seperti serigala besar dan dibawah sinar bulan membuat energinya meningkat sangat pesat. Ledakan yang besar terdengar namun Jun Mao merasakan jika Pedangnya tidak bisa ditarik.Yan Mo menangkapnya hanya dengan satu tangan dan sorot matanya sangat tajam, "Dasar anak yang tidak punya etika." *Bang.*Yan Mo menghancurkan Pedang itu seperti pecahan kaca hanya menggunakan Auranya, dia menampar wajah Jun Mao hingga membuatnya terlempar kebawah. Ju
Han Shen melepas pelukannya dan berkata, "Ketika pertarunganku dimulai pastikan untuk menjaga yang lain agar tidak mendekat. Kau sangat pintar dalam menilai situasi dan hanya kau saja yang dapat aku andalkan !" "Tenang saja aku mengerti apa yang kau maksud dan akan menjaga mereka agar tidak bertindak gegabah." Qin Yue berjanji kepada Han Shen."Aku merasa lega." Jari Han Shen menyentuh bibir lembut Qin Yue dan mereka berdua berciuman. Han Shen mengangkat Qin Yue dan menggendongnya pergi berjalan menuju kearah kamar."Kau tidak kenal tempat dan waktu." Ucap Qin Yue dengan malu."Aku selalu siap tempur entah itu di medan perang atau ditempat tidur sekalipun bersama Istriku." Han Shen membawanya masuk kedalam dan menutup pintu dengan rapat.Mereka berdua bercinta dan menikmati diri masing-masing, sejauh ini tidak akan ada pertarungan karena pihak lawan juga butuh persiapan. Mereka juga memiliki waktu luang dan Han Shen ingin sedikit bersena
Han Shen tersenyum dan berkata, "Justru aku mengharapkan hal ini terjadi sejak awal, jangan lupakan jika aku adalah Raja Beladiri dan jika aku mau menerobos langsung ke Kekaisaran dan memenggal kepala Zhuge Liang adalah hal yang mudah tapi itu jika struktur kekuatan Kekaisaran masih sama seperti halnya informasi dasar."Meng Wuya mengangguk dan memahami, "Faktor tidak menentu Klan Martial God." "Benar sekali... sebelumnya di Kota Nanyang aku membunuh salah satu Raja Beladiri Klan Martial God, aku bisa menyimpulkan jika orang sekaliber seperti Raja Beladiri hanya mau melalukan perintah itu maka pemimpin mereka sudah pasti jauh lebih kuat darinya. Prinsip Klan Martial God hanya mengenal kekuatan saja dan mereka memandang rendah makhluk hidup seperti halnya rumput liar." Han Shen mengatakan pendapatnya."Jadi Anda bermaksud menggunakan mereka untuk mengetes kekuatan asli pihak lawan ?" Meng Duan merasa jika Han Shen sangat jenius jika dia benar-benar memperh
Qin Yue membawakan makanan dan meletakkannya diatas meja, "Kalian berdua kemari dan makan terlebih dahulu !" Han Shen menggandeng tangan Su Yan dan duduk bersama, dia makan dengan santai namun Su Yan sudah kehilangan selera untuk makan. Han Shen hanya memperhatikannya sekilas dan memintanya untuk lanjut.Qin Yue memakan makanannya dan berkata, "Jika kau tidak makan maka kau hanya akan berbaring ditempat tidur nantinya ketika perang yang sebenarnya dimulai. Aku tahu apa yang kau rasakan tapi ketika kau sudah memutuskan maka jangan jadi cengeng, setiap keputusan atau tindakan yang diambil pasti akan memiliki dampak pada masa depan pribadi atau semua orang." "Jangan berbicara kasar padanya dalam situasi ini." Qin Chen sedikit menegur dengan lembut."Tidak apa dia memang benar dan Qin Yue memang selalu jujur tanpa bisa berbohong." Su Yan sangat mengenal sikap Qin Yue dan tidak tersinggung sama sekali.Dua hari berlalu dengan sangat cepat da
Seorang anak bernama Han Shen berdiri menghadap tembok dengan tangan terangkat, sorot matanya terlihat kosong dan penampilan yang kotor membuatnya tidak sedap untuk dipandang.Han Shen adalah Putra kedua dari mendiang Istri pertama Keluarga Han yang berumur 10 tahun, ketika Ibunya melahirkan dirinya penyakitnya menjadi sangat serius dan hanya butuh waktu lima tahun saja sampai Ibunya meninggal.Ayahnya yang merupakan kepala Keluarga Han sangat terpukul, sejak kematian Istri pertamanya dia selalu mengunci dirinya di Kamar dan semua urusan bisnis Keluarga Han dikendalikan oleh Istri keduanya yang bernama Nyonya Wen.Nyonya Wen datang mengunjungi Han Shen membawa Putranya Han Yang dan Putri kecilnya Han Shu. Han Shen terlihat ketakutan tidak berani berbalik untuk melihat mereka bertiga."Anak sialan ini membuatku kesal setiap kali melihatnya !" Nyonya Wen memegang kepala Han Shen dan membenturkannya ke dinding.Darah mengalir dari hidungnya dan berapapun dia dipukuli seperti ini Han Shen...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments