Dunia Beladiri adalah tempat yang kuat memakan yang lemah, seorang Anak bernama Han Shen diperlakukan dengan buruk di Keluarganya sendiri. Ibunya mati ketika dia berusia lima tahun dan bahkan Ayahnya hanya mengurung diri didalam kamarnya setelah kematian Ibunya. Bahkan sampai kematian Ayahnya sekalipun penderitaan yang disebabkan kebencian Ibu tirinya tidak berhenti, Han Shen dilempar kedalam Gua dan dikurung. Han Shen memiliki ingatan kehidupan sebelumnya di Bumi, namun dibandingkan dengan Dunia Beladiri itu jauh berbeda karena disinilah yang kuat memakan yang lemah. Tanpa dia sadari bakat Alami yang dia punya muncul hingga membuatnya dapat melihat Spirit Pedang dan mengintip memori ingatan. Disinilah awal dia berlatih dan mengayunkan Pedangnya demi hidupnya sekaligus kebebasan.
View MoreSeorang anak bernama Han Shen berdiri menghadap tembok dengan tangan terangkat, sorot matanya terlihat kosong dan penampilan yang kotor membuatnya tidak sedap untuk dipandang.
Han Shen adalah Putra kedua dari mendiang Istri pertama Keluarga Han yang berumur 10 tahun, ketika Ibunya melahirkan dirinya penyakitnya menjadi sangat serius dan hanya butuh waktu lima tahun saja sampai Ibunya meninggal. Ayahnya yang merupakan kepala Keluarga Han sangat terpukul, sejak kematian Istri pertamanya dia selalu mengunci dirinya di Kamar dan semua urusan bisnis Keluarga Han dikendalikan oleh Istri keduanya yang bernama Nyonya Wen. Nyonya Wen datang mengunjungi Han Shen membawa Putranya Han Yang dan Putri kecilnya Han Shu. Han Shen terlihat ketakutan tidak berani berbalik untuk melihat mereka bertiga. "Anak sialan ini membuatku kesal setiap kali melihatnya !" Nyonya Wen memegang kepala Han Shen dan membenturkannya ke dinding. Darah mengalir dari hidungnya dan berapapun dia dipukuli seperti ini Han Shen tidak pernah terbiasa, Han Shu tertawa melihatnya dan Han Yang sedikit merasa iba kepada Han Shen. Namun dia tidak bisa menentang Ibunya dan lebih bersikap acuh terhadap masalah ini. "Hehehe sungguh menyedihkan." Han Shu tertawa dengan senyum yang mengejek. "Aku punya kabar untukmu Pria itu Ayahmu sudah mati didalam tempat tidurnya. Keluarga Han dimasa depan aku dipimpin oleh Han Yang sebagai yang tertua tapi jujur saja melihatmu disini membuatku tidak senang. Ibumu yang penyakitan itu sudah meninggalkanmu dan bahkan Pria itu tidak pernah menunjukan kasih sayang apapun. Sekarang aku bertanya-tanya bagaimana aku harus menyingkirkanmu ?" Nyonya Wen terlihat sangat marah jika harus mengingat masa lalu. "Biarkan aku pergi Ibu dan dimasa depan aku tidak akan muncul didepan Anda lagi." Han Shen terlihat takut sambil menahan rasa sakitnya. "Aku bukan Ibumu dan jangan panggil aku dengan cara menjijikan seperti itu. Penjaga bawa Anak ini pergi ke Gua Hukuman dan kurung dia, berikan makanan sehari sekali dan jangan biarkan dia keluar tanpa perintah dariku. Biarkan dia mati membusuk didalam Gua Hukuman." Perintah Nyonya Wan dengan keras. "Baik Nyonya." Kedua Penjaga terlihat mengejek dan membawa Han Shen pergi. Han Shen dilempar masuk kedalam Gua dan pintunya ditutup, perlahan dia mengangkat kepalanya dan sorot matanya berubah penuh kebencian yang mendalam. "Mengapa aku sangat sial sekali sebagai orang yang bereinkarnasi." Han Shen bergumam dengan pelan dan berbaring. Sejak dia lahir Han Shen sudah memiliki ingatan kehidupan sebelumnya yang hidup di dunia modern, saat ini dia terlahir kembali secara tidak terduga dan berada ditempat dimana yang kuatlah yang dapat bertahan hidup atau disebut Dunia Beladiri tempatnya para Seniman Beladiri. Han Shen mungkin punya banyak pengetahuan tentang teknologi Modern namun sayangnya itu tidak berlaku disini. Han Shen tidak mengerti apapun tentang Seni Beladiri ditempat ini, bahkan dikehidupan sebelumnya Seni Beladiri hanya dianggap sebagai cabang olahraga untuk perlindungan diri ataupun hiburan semata. Han Shen tidak diberikan kesempatan untuk menunjukan kemampuannya, bahkan jika dia melakukannya dia takut jika Nyonya Wan pasti akan lebih menindasnya dan yang lebih parah dia akan dibunuh. Namun dari segala hal yang paling tidak dia sukai adalah Ayahnya, sejak kematian Ibunya Han Shen merasa jika dirinyalah yang disalahkan. Bahkan pada saat terakhirnya Ayahnya mati tanpa melihatnya dan mengurung diri didalam kamar seperti pecundang. "Bau dari darah keturunan Tuan... aku tidak berharap jika Keturunan Tuan akan jatuh ketingkat yang menyedihkan seperti ini." Sebuah suara tiba-tiba terdengar dan mengejutkan Han Shen, "Si... siapa ?" "Huh... dia bertanya siapa tentu saja ini aku." Han Shen tidak melihat siapapun disekitarnya dan merasa takut, "Siapa kau ?" "Tunggu Nak... apakah kau benar-benar bisa mendengarku ?" Tanya Suara itu dengan nada yang terkejut, "Jika iya maka ambilah Pedang berkarat yang sudah rusak didekat tumpukan lemari barang." Han Shen terlihat ragu mengikuti jejak suara ini namun untuk sekarang dia harus berani, dia pergi ke sudut tumpukkan barang-barang yang dulu milik Ayahnya dan menemukan sebuah Pedang berkarat yang sudah patah. "Ternyata benar kau bisa mendengarku sang Pedang Asura." Spirit Pedang berwujud Iblis kecil menunjukan dirinya dan melayang dengan bentuk yang lucu. Awalnya Han Shen menjadi sangat terkejut dan tidak berharap melihat hal aneh seperti ini, namun dia berusaha menenangkan dirinya dan kemungkinan besar ini adalah kesempatan baginya. "Pedang Asura nama yang sangat mendominasi dan bisakah kau membantuku keluar dari tempat ini ?" Tanya Han Shen sambil memuji. Spirit Pedang Asura merasa sangat senang mendengar pujian dan berkata, "Aku menyukaimu Bocah dan akan menjadikanmu sebagai Bawahanku. Tapi sayangnya aku hanyalah Pedang dan tidak bisa membantumu keluar." Han Shen tersenyum pahit, "Jadi pada dasarnya kau tidak berguna begitu ?" "Berani sekali kau menyebutku tidak berguna... aku sudah menebas banyak musuh dari Leluhurmu dan bahkan mayat mereka yang mati bisa saja menjadi sebuah Gunung dengan darah mereka yang berubah menjadi aliran sungai." Kata Spirit Asura yang merasa diremehkan. "Lupakan setidaknya kau ada disini dan itu tidak membuatku kesepian. Kesialan selalu saja datang kepadaku entah dikehidupan ini ataupun kehidupan lama." Han Shen terlihat pasrah dengan keadaannya yang sekarang. "Aku tidak bisa membantumu keluar dari sini tapi membantumu untuk menjadi lebih kuat adalah hal yang mungkin untukku. Orang yang memakaiku adalah Leluhurmu dan mengajarkanmu Seni Beladiri yang dia punya masih bisa dilakukan. Tapi aku punya satu permintaan untukmu !" Han Shen terkejut dan menyembah sampai membenturkan kepalanya, "Jika kau benar-benar bisa melakukannya maka aku akan melakukan apapun, aku tidak akan mengeluh dengan latihan yang kau berikan dan bahkan jika kau memintaku melompat ke dasar Neraka aku akan melompat tanpa berpikir dua kali." "Tidak perlu sampai sejauh itu hanya perbaiki aku dan gunakan aku sebagai Pedang yang membunuh semua lawanmu. Aku tidak peduli dimana kau akan berpijak entah dijalan Iblis atau kebenaran itu tidak masalah. Aku hanya Pedang yang merindukan pertarungan dan jika memungkinkan menjadi yang terkuat sampai namamu melambung keatas langit seperti Leluhurmu." Spirit Asura berkata dengan sungguh-sungguh. "Tentu mari menjadi nomer satu bersama-sama dan mengguncang dunia." Han Shen melihat harapan baru dimatanya dan tidak ingin menyerah. Namun tetap saja semua ini juga bergantung dengan kerja kerasnya, dia tidak akan mengeluh dalam latihan apapun dan bertambah kuat sekaligus bertahan hidup adalah prioritasnya. Nyonya Wen tidak pernah mengijinkannya untuk belajar Seni Beladiri namu siapa yang menyangka semua Seni Beladiri Keluarga Han akan direkam didalam Pedang dan akan diturunkan kepadanya saat ini juga.Setelah sampai Han Shen memberikan Buku catatan miliknya, Su Yan meminta waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu dan pergi ke kamarnya untuk belajar. Semua Selirnya juga datang dan memakai pakaian resmi Istana, walaupun mereka agak canggung dan tidak nyaman dengan semua pakaian mewah ini namun mereka harus segera terbiasa."Sepertinya sangat sulit untuk mengatur sebagai Kaisar ?" Qin Yue berkata dengan santai dan duduk disamping Han Shen."Ya begitulah tapi setelah melihat kalian lelahku hilang dengan cepat. Terlalu banyak Bangsawan korup yang harus disingkirkan dan juga menata sesuatu tidak semudah membalikkan tangan, keberadaan Pasukan Pemberontak yang hancur juga menjadi pertimbangan tidak mungkin Cheng Tian tidak akan membangun ulang." Han Shen berkata dengan santai dan merangkul Xie Yun yang memberikan teh untuknya."Lalu Tuanku sepertinya aku harus meminta ijin darimu, tidak lama lagi Kantor Pusat Kelompok Pedagang kita akan segera dibangun di Ibu
Keesokan paginya Xie Yun masuk kedalam kamar Qin Yue, sesuai dengan apa yang dikatakan para Pelayan Istana Ratu Han Shen berada disana dan kedatangannya membangunkan mereka berdua."Tuanku... Sword Saint Qin Hong dan salah satu Petinggi Tombak Badai Sheng Yan Aliansi Beladiri datang. Atas perintah Su Yan para Kasim saat ini sudah menyambut mereka dan perlukah Anda datang ke Aula." Ucap Xie Yun dengan ramah."Tidak perlu sampai tiba di Aula dan minta mereka datang langsung ke tempat tinggal Kaisar, setelah bersiap kami akan datang kesana." Ucap Han Shen sambil meminum segelas air."Baik." Xie Yun mengangguk dan bergegas pergi untuk menyampaikan perintah.Setelah mereka berdua bersiap-siapa Han Shen membawa Qin Yue pergi menemui mereka berdua di Istana Kaisar. Kedatangan Han Shen dapat diketahui langsung oleh mereka berdua, tenaga dalam dengan Aura yang menakutkan dapat mereka rasakan dari sosok Han Shen.Qin Hong tersenyum dan tidak berhar
Tengah malam mereka menyudahinya lebih awal dan Su Yan tertidur cukup pulas. Han Shen pergi ke tempat latihan dan mengolah Seni Beladirinya bersama dengan Asura dan White. Gerakan Pedangnya jauh lebih agresif dari biasanya dan Qin Yue juga datang."Jadi kau disini... kau jarang beristirahat apakah itu tidak masalah ?" Qin Yue melihat bekas ciuman didekat dada dan leher Han Shen.Han Shen tidak pernah lalai dalam tugasnya menjadi Kaisar dan dia tidak pernah mengabaikan semua Istrinya. Pria ini hampir jarang untuk bersantai dan selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna."Jika semuanya sudah selesai maka aku bisa meluangkan waktu untuk istirahat. Jangan lupa jika aku seorang Raja Beladiri, bahkan jika aku tidak tidur selama satu bulan itu tidak akan jadi masalah besar karen terbiasa dalam pengasingan." Jawab Han Shen sambil menarik Pedangnya, "Bagaimana jika aku ingin melihat kemampuanmu ?" "Boleh saja." Qin Yue tersenyum dan juga sangat menantikan
"Lancang kah ?" Han Shen menatap kearah Penjabat itu dan menunjukan Auranya yang menakutkan.Semua orang didalam ruangan gemetar dan Su Yan mengangkat kepalanya, Han Shen bukanlah orang seperti Kaisar dimasa lalu yang berpikir rasional. Jika apa yang dia sebut keadilan dipertanyakan maka tentu saja dia akan menunjukan hak sebenarnya dari pemegang kekuatan."Tolong redakan amarah Yang Mulia." Penjabat itu berlutut dan memohon ampun."Disini akulah Kaisarnya dan keputusanku adalah mutlak, kalian hanya bisa menambahkan sesuatu yang baik atau mengatakan akibat dari keputusan dariku karena itulah tugas kalian disini." Ucap Han Shen dengan tegas.Semua Penjabat Istana mengangguk dan menatap Meng Wuya, tentu saja dia tahu maksud dari mereka semua dan hanya bisa menghela nafas. Secara tidak langsung Meng Wuya adalah Ayah dari Selir Meng Die dan masih kerabat Kaisar."Lalu bolehkah saya tahu alasan apa Yang Mulia punya dengan semua rencana ini ?"
Han Shen tersenyum dan berkata, "Tenang saja itu tidak akan lama lagi dan juga aku harus mulai serius sekarang." "Senang mendengarnya." Mereka semua juga mengharapkan hal yang sama.Waktu berlalu dengan sangat cepat selama sebulan dan dibawah tangan dingin dari Kaisar yang baru masa depan yang cerah sudah terlihat. Semua Penjabat korup yang menggelapkan uang pajak secara diam-diam dieksekusi dihadapan publik.Tidak berhenti disitu saja bahkan semua aset kekayaan mereka disita dan status Keluarga Bangsawan dihapus. Semua Prajurit dan Komandan yang dulunya berperang juga sudah sepenuhnya menyerah, tugas yang Han Shen berikan kepada Meng Wuya sudah diselesaikan dan secara keseluruhan semuanya sudah teratur.Han Shen juga menggunakan kekayaan pribadinya untuk merekrut banyak Sarjana dan menyebar mereka ke berbagai Kota. Saat ini dia ingin mendirikan sekolah diberbagai kalangan, jika dulu hanya Bangsawan saja yang bisa mengemban pendidikan maka dia me
Satu minggu berlalu dengan sangat cepat dan penobatan Han Shen menjadi Kaisar sudah selesai, dia menyapa semua rakyatnya sekarang bersama dengan Su Yan. Semua Penjabat lama sudah disingkirkan dan semuanya diisi oleh bakat baru sesuai keinginan Han Shen.Yie Cheng, Xie Yun, Yu Ling, Meng Die dan Qin Yue juga akan tinggal di Istana Ratu mulai sekarang. Mereka sudah masuk kedalam Anggota Keluarga Kekaisaran dan dibawah naungan Han Shen yang merupakan Suami mereka.Diatas kertas posisi Su Yan adalah seorang Ratu namun dimata Han Shen mereka tetap sama, hanya saja penerus Kekaisaran berikutnya sudah ditentukan yaitu harus berasal dari garis keturunan Su Yan dan yang lainya juga tidak keberatan.Kelompok Dagang Valley juga akan membuka Kantor pusatnya di Ibukota, semua propertinya berada diatas nama Han Shen dan merupakan bisnis yang dijalankan oleh semua Selirnya. Keluarga Yu juga diberikan Wilayahnya sendiri dan menjadi Keluarga Bangsawan Kekaisaran.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments