Home / Pendekar / Legenda Kaisar Naga / Seni Bintang Membara

Share

Seni Bintang Membara

Author: Alie-Afie
last update Last Updated: 2025-06-23 15:40:15

"Tidak ada, tapi kalau kamu menginginkan jurus yang sangat murah seperti itu kamu bisa pergi ke gudang lama, gudang itu berisi jurus yang tidak berguna dan tidak ada yang pernah mau membelinya selama bertahun-tahun." Penjaga perpustakaan menunjuk ke sebuah gudang kecil.

Ye Chen hanya menghela nafas, kemudian pergi menuju gudang yang ditunjukkan oleh penjaga tersebut. Gudang itu terlihat sangat kotor dan berdebu, jaring laba-laba juga menghiasinya yang menunjukkan bahwa gudang itu tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama.

"Aku pikir dia akan pergi setelah aku mengatakan gudang itu hanya berisi jurus tak berguna." Penjaga perpustakaan heran dengan Ye Chen, dia pikir Ye Chen akan menunda membeli jurus sampai poin kontribusinya cukup banyak daripada harus memperoleh jurus yang tidak berguna.

Di gudang, Ye Chen bergumam sambil melihat-lihat kumpulan plakat jurus yang masih berjejer rapi, ''mana ada jurus yang tidak berguna?' baginya semua jurus pastilah berguna.

Tiba-tiba, roh beladiri naga seolah menarik sebuah plakat jurus dan Ye Chen merasakan hal itu. Dia kemudian melihat plakat itu dan membaca nama jurus yang tertulis, "seni bintang membara."

"Baiklah, aku akan mengambil jurus ini." Ye Chen memutuskan untuk mengambil jurus seni bintang membara. Entah mengapa, perasaannya mengatakan jika jurus itu sangat cocok dipadukan dengan roh beladiri naga.

Ye Chen kembali keluar menemui penjaga dan menunjukkan plakat jurus yang dia pilih. "Berapa harga untuk jurus ini?"

Penjaga itu mengerutkan alis karena jurus yang Ye Chen pilih adalah jurus yang paling tidak berguna diantara jurus yang tidak berguna lainnya. "3 poin kontribusi," katanya menjawab Ye Chen.

Ye Chen memberikan tokennya dan 3 poin kontribusi ditransfer ke penjaga. Penjaga itu kemudian membuka segel yang ada di plakat jurus sehingga plakat itu mengeluarkan cahaya.

Dengan gerakan tangannya, penjaga mengarahkan cahaya itu masuk ke kening Ye Chen dan tiba-tiba seni bintang membara sudah masuk kedalam pengetahuannya.

Setelah mendapatkan jurus, Ye Chen kembali ke rumahnya dan segera berlatih jurus yang telah dia dapatkan. Dia segera berlatih fase pertama dari seni bintang membara yaitu tapak bintang senja.

Tapak bintang senja mengedepankan kelembutan gerakan beladiri, gerakan tangan harus seimbang dengan gerakan kaki agar dapat melumpuhkan lawan.

Ye Chen terlihat seperti sedang menari saat berlatih tapak bintang senja. Semakin lama, gerakannya semakin terlihat memukau, kakinya bergerak di tanah dan tangannya melakukan serangan seolah sedang ada lawan di hadapannya.

"Aku akan memadukan gerakan tapak bintang senja dengan energi qi." Setelah Ye Chen berhasil menguasai gerakan tapak bintang senja, dia mengalirkan energi qi ke kaki dan tangannya.

Dengan dipadukan dengan energi qi, Ye Chen bergerak semakin lincah. Setiap tapak tangannya bergerak menyerang, qi naga berwarna keemasan keluar sehingga jurus itu terlihat semakin mematikan.

Ye Chen sendiri tidak mengetahui kenapa qi naga dapat keluar dari tangannya, yang dia ketahui qi naga sangat kuat sehingga harimau perak dapat mati dengan mudah di tangannya. Dengan dipadukan dengan gerakan tapak bintang senja, dia yakin jurusnya itu menjadi semakin kuat dan tidak bisa dianggap remeh.

Ye Chen terus berlatih selama beberapa jam sehingga tanpa terasa hari sudah malam. Diapun mengakhiri latihannya dan masuk kedalam rumah untuk memulihkan energinya yang terkuras cukup banyak.

"Aku harus menyerap lebih banyak energi." Ye Chen duduk dengan posisi lotus dan mulai menyerap energi alam yang ada di sekitarnya.

Sedikit demi sedikit energi alam mulai masuk kedalam dantiannya dan diserap oleh roh beladiri naga. Ye Chen merasakan jika roh beladiri naga sangat rakus akan energi sehingga energi alam yang berhasil dia serap tidak berpengaruh banyak terhadap tubuhnya.

Keesokan harinya, Ye Chen mendapatkan informasi jika bunga tulip api telah tumbuh di hutan. Bunga itu tumbuh lima tahun sekali dan sangat berguna untuk membangkitkan roh beladiri api.

"Aku harus mendapatkan bunga itu." Ye Chen berpikir untuk mendapatkan bunga tulip api agar dia dapat mengeluarkan qi api.

Meskipun dia tidak tahu roh beladiri naga dapat mengeluarkan qi api ataupun tidak, namun dia merasa perlu mencobanya. Dan bunga tulip api membuatnya sangat bersemangat untuk mendapatkannya.

Namun untuk menemukan bunga tulip api dia harus menjelajahi hutan bagian dalam yang dipenuhi beast tingkat pemula awal dan pemula menengah.

Ye Chen tidak peduli dan berniat memasuki bagian dalam hutan. Resiko besar memang sangat sepadan dengan manfaat yang akan dia peroleh dari bunga tulip api.

Meskipun begitu, Ye Chen bukanlah orang yang bodoh, dia cukup yakin dapat mengalahkan beast tahap pemula menengah. Hal ini dia yakini karena saat berhadapan dengan harimau perak yang berada ditahap pemula awal dia merasakan masih mampu mengalahkan beast dengan tahapan yang lebih tinggi lagi.

"Sialan itu mengikutiku." Ye Chen melihat Lu Han mengikutinya saat mulai melangkahkan kaki ke hutan namun dia membiarkan hal itu.

Sesampainya di kedalaman hutan, Lu Han menampakkan diri di hadapan Ye Chen.

"Sampah.... aku akan membunuhmu." Lu Han tidak lagi peduli dan akan membunuh Ye Chen dengan tangannya sendiri, lagian di dalam hutan itu tidak ada seorangpun yang akan mengetahui jika dia membunuhnya.

Ye Chen tersenyum penuh arti melihat kemunculan Lu Han, seolah dia sudah menunggunya. "Akhirnya, kamu menunjukkan batang hidungmu."

Dengan kekuatannya saat ini, Ye Chen sangat yakin dapat mengalahkan Lu Han. Dan kemunculan Lu Han membuatnya senang karena dia akan menguji seberapa besar kemampuannya.

Lu Han mengerutkan keningnya. "Apa kamu mengetahui aku mengikutimu sampai kesini?"

"Tentu saja, bahkan aku mengetahui jika kamulah yang menggiring beast harimau perak untuk membunuhku," jawab Ye Chen.

Lu Han terperanjat kaget, namun dia tidak mengatakan sepatah katapun dan melesat ke arah Ye Chen dengan tinjunya. Dia mengalirkan cukup banyak energi sehingga tinjunya mengeluarkan qi harimau yang sangat ganas.

"Dia pikir, aku masih Ye Chen yang dulu," gumam Ye Chen lalu melesat menyambut serangan Lu Han.

Ye Chen mengalirkan energi ke kepalan tinjunya dan tinjunya mengeluarkan qi naga yang auranya jauh lebih kuat dari qi harimau yang dikeluarkan oleh Lu Han.

'Bammm' Ledakan besar terjadi tatkala tinju Ye Chen dan tinju Lu Han bertemu. Keduanya sama-sama terpental tiga meter.

"Bagaimana mungkin kamu dapat menandingi kekuatan tinjuku?" Lu Han tersenyum masam merasakan kebas di tangannya.

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini," jawab Ye Chen.

'wusss' Lu Han langsung mengeluarkan auranya ditahap pemula menengah dan berusaha menekan Ye Chen.

Dengan kultivasinya yang berada ditahap pemula menengah seharusnya auranya mampu menekan Ye Chen, namun Ye Chen juga segera mengeluarkan auranya ditahap pemula awal sehingga dia tidak terpengaruh sama sekali.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mulai menarik
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Legenda Kaisar Naga   Rakus Energi Qi

    "Patriark, tuan muda inilah yang telah menghancurkan klan huang dan organisasi bayangan hantu." Manager restoran mengenalkan Ye Chen kepada Chen Li. "Silahkan duduk tuan muda." Chen Li bersikap sopan kepada Ye Chen karena dia telah mengetahui jika Ye Chen adalah pemuda yang ingin menjual binatang spirit. Ye Chenpun duduk di kursi dihadapan Chen Li. "Apa tuan muda yang akan menjual daging binatang spirit tingkat langit hingga surgawi?" tanya Chen Li. "Benar," jawab Ye Chen. Chen Li menelan ludahnya. Baginya, binatang spirit tingkat langit hingga tingkat surgawi mustahi untuk di dapatkan. Jika klan chen menjual makanan dari daging binatang spirit itu, klan chen pasti akan menjadi klan yang sangat kaya raya. "Berapa banyak daging yang ingin tuan muda jual? Klan chen akan membelinya," kata Chen Li. "Sangat banyak sehingga tidak akan cukup jika aku mengeluarkannya disini. Setidaknya, butuh tempat penyimpanan yang sangat luas," jawab Ye Chen. "Baiklah, mari kita pergi ke gudan

  • Legenda Kaisar Naga   Menyerap Pil Racun

    Setelah membunuh seluruh anggota klan huang, Ye Chen menyusuri markas mereka dan mendapatkan harta yang cukup banyak di gudang sumberdaya klan. Diapun menjarah semua harta berharga yang dimiliki klan itu. Ye Chen kemudian melesat keluar dari markas klan huang. Dia bergerak cepat menuju ke arah barat untuk mencari keberadaan markas organisasi bayangan hantu. Setelah dua hari melesat, Ye Chen menemukan sebuah lembah yang ditumbuhi berbagai macam bunga yang indah. Namun dibalik keindahan bunga-bunga tersebut menyimpan racun yang sangat mematikan. Ye Chen yang kebal akan racun, tidak merasa terancam, dia segera bergerak menuju ke lembah dan melihat banyak gua disana. "Siapa kamu?" tiga orang anggota organisasi bayangan hantu menghentikan langkah Ye Chen. Mereka tampak bingung karena Ye Chen dapat masuk ke area lembah bunga karena hanya anggota organisasi bayangan hantu sajalah yang kebal akan racun yang dihasilkan bunga-bunga yang ada disana. "Dimana ketua kalian?" Ye Chen langs

  • Legenda Kaisar Naga   Klan Huang

    "Jika tuan muda benar-benar akan melakukannya, klan chen akan berlepas diri. Aku harap tuan muda jangan membawa-bawa nama klan chen," ucap manager restoran. Dia takut jika Ye Chen mengalami kekalahan, maka klan chen yang akan menerima akibatnya. Dia yang tidak mengetahui kehebatan Ye Chen, tentu lebih memilih menyelamatkan klannya. Ye Chen mengangguk, mengerti akan kekhawatiran manager restoran. "Kalau begitu, aku undur diri terlebih dahulu." Ye Chen keluar dari restoran bulan sabit. Dia kemudian bergerak menuju markas klan huang setelah mencari tahu keberadaannya. Markas klan huang terlihat cukup besar, hampir menyamai sebuah desa dengan anggota sekitar 3.000 orang. Ye Chen kemudian menyelinap masuk markas tersebut untuk menyelidikinya terlebih dahulu. Dia tidak sekonyong-konyong menyerang klan huang begitu saja sebelum mengetahui informasi lebih jelas tentang keterlibatan klan itu dengan organisasi bayangan hantu. Ye Chen menyelinap bagaikan sebuah bayangan dan sampai di aul

  • Legenda Kaisar Naga   Restoran Bulan Sabit

    Ye Chen kemudian berlari ke arah selatan untuk menuju ibukota kekaisaran bing. Dia berlari dengan kecepatan yang sangat cepat, diluar nalar manusia biasa dengan teknik langkah naga. Setelah beberapa saat berlalu, Ye Chen berhasil keluar dari area hutan tengkorak. Dia terus berlari ke arah selatan hingga sampai di wilayah provinsi yunan. Provinsi yunan merupakan provinsi yang lebih besar dari provinsi awan perak. Tingkat kultivasi pendekar di provinsi tersebut juga jauh lebih tinggi dibanding pendekar yang ada di provinsi awan perak. Ye Chen berlari dari desa ke desa dan tak lama kemudian mendapati sebuah kota bernama kota bintang kelabu. Diapun berniat singgah di kota itu untuk menjual daging binatang spirit. Di gerbang kota, terlihat puluhan orang yang mengantri untuk memasuki kota bintang kelabu. Mereka terdiri dari petualang, pedagang dan lain sebagainya. Ye Chenpun ikut mengantri untuk memasuki kota tersebut. "Tunjukkan lencana identitasmu!" penjaga gerbang meminta lenca

  • Legenda Kaisar Naga   Beruang Raksasa

    Setelah melakukan segel budak, Ye Chen menyuruh He Long dan ribuan pasukannya masuk ke dalam dunia jiwanya. Dia tidak akan mengeluarkan He Long dan pasukannya kecuali dalam kondisi terdesak. Hal itu karena He Long menjadi buruan Luo Zie sementara Ye Chen masih belum cukup hebat untuk menandinginya. Dia khawatir Luo Zie mengendus keberadaan He Long dan juga dirinya yang bereinkarnasi. "He Long, di dunia jiwaku kamu dan pasukanmu bisa memperkuat kekuatanmu agar kembali seperti sebelumnya bahkan jauh lebih hebat lagi," kata Ye Chen. "Baik tuan, namun aku dan pasukanku memerlukan sumberdaya tingkat tinggi," balas He Long. Sama seperti kultivator, binatang spirit juga dapat berkultivasi, begitupun dengan He Long dan pasukannya. Hanya saja, sumberdaya mereka berbeda dengan kultivator biasa. Saat ini, He Long dan pasukannya berada ditahap surgawi. Secara umum, tingkatan tertinggi binatang spirit memang berada ditingkat surgawi, namun masih ada tingkatan setelahnya yaitu tingkatan yang

  • Legenda Kaisar Naga   Penguasa Binatang

    Karena hal itu, Ye Chen kemudian membantu burung poenik yang sudah terluka parah akibat dikeroyok sepuluh burung rajawali. Dia segera melesat ke area pertarungan dan menyerang rajawali-rajawali itu. "Teknik Pedang Petir, Pengoyak Langit." Ye Chen mengeluarkan tekniknya untuk menghadapi burung rajawali. Dengan kecepatan gerakannya, satu ekor rajawali berhasil ditebas olehnya dan tewas seketika. Ye Chen terus bergerak menyerang rajawali-rajawali itu hingga tak lama kesepuluh rajawali berhasil dikalahkan. Sementara itu, burung poenik yang terluka parah mulai kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah. Ye Chen mendekat untuk menolong burung poenik tersebut. Ye Chen menggerakkan tangannya membuat formasi dengan energi penyembuh. Dia kemudian mengarahkan tangannya ke burung poenik yang tergeletak di tanah. Hanya beberapa detik luka-luka di tubuh burung poenik tersebut sembuh seperti sedia kala. Namun, kekuatan burung poenik tersebut menurun drastis karena luka dalamnya sangat parah s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status