Share

Paviliun Pil

Author: Alie-Afie
last update Last Updated: 2025-06-23 15:33:59

Ye Chen melangkahkan kaki untuk menuju ke kota awan. Kota awan adalah kota tempat sekte lentera langit berada. Ye Chen akan ke kota untuk menjual inti beast dan kulit harimau perak di pavilun pil.

Setelah beberapa waktu, Ye Chen sampai di paviliun pil dan pelayan menyambutnya dengan ramah. "Tuan muda, apa yang anda perlukan? Aku akan membantumu."

"Bisakah aku menjual inti beast dan kulit harimau perak disini?" Seperti yang diketahui, paviliun pil adalah pusat jual beli pil. Ye Chen sedikit ragu dapat menjual inti beast dan kulit harimau perak.

"Tentu saja... selain pil, kami juga menerima herbal, inti beast dan sesuatu yang berharga lainnya. Setidaknya, kulit harimau perak juga cukup berharga untuk dijadikan sebuah armor," jawab pelayan itu.

"Baiklah, berapa harga semua ini?" Ye Chen mengeluarkan inti beast dan kulit harimau perak dari tasnya.

Pelayan itu memeriksanya dan sesaat kemudian menjawab, "Harimau perak hanyalah beast yang berada ditahapan pemula awal, dan harga sumberdaya yang didapatkan dari harimau itu sangatlah rendah. Kami hanya bisa membelinya sebanyak 500 koin perak, apa tuan muda tidak keberatan?"

Ye Chen setuju dan pelayan itupun memberikan 500 koin perak untuknya. "Aku ingin pil pencuci tubuh, berapa harganya?"

"700 koin perak tuan muda," jawab pelayan membuat Ye Chen menghela nafas karena uangnya tidak cukup untuk membelinya.

"Berikan saja pil yang dia minta! Aku yang akan membayarnya." Tiba-tiba suara yang terdengar sangat merdu terdengar di telinga Ye Chen dan pelayan.

Ye Chen menengok ke sumber suara dan mendapati seorang gadis yang sangat cantik dan menawan. Kulit gadis itu putih bersih tanpa noda dan lembut seperti giok, rambutnya panjang terurai dengan senyuman yang dapat membuat siapapun meleleh melihatnya. Gadis itu adalah Bing Ruyue, murid elit sekte lentera langit peringkat kedua.

Bing Ruyue melihat tanda di jubah Ye Chen yang menandakan dia berasal dari sekte yang sama, karena itulah dia bermaksud membantu Ye Chen dengan membayar pil yang Ye Chen inginkan.

Ye Chen sejenak terpesona sebelum kembali menyadarkan dirinya dan menolak niat baik Bing Ruyue. "Aku tidak perlu belas kasihmu!"

"Aku hanya membantumu karena kita berasal dari sekte yang sama, tolong jangan menolak niat baikku!" Bing Ruyue sedikit tidak senang dengan penolakan Ye Chen.

Ye Chen merasa harga dirinya turun jika menerima bantuan Bing Ruyue, akan tetapi dia sekarang sangat membutuhkan pil pencuci tubuh.

"Begini saja, aku akan menggantinya nanti, bahkan dengan sesuatu yang lebih berharga." Ye Chen mulai membuat kesepakatan dengan Bing Ruyue.

"Tidak perlu, kamu hanya perlu menjadi lebih kuat! Aku tidak suka melihat murid sekte lentera langit yang lemah!" Bing Ruyue mencoba memberi semangat kepada Ye Chen agar menjadi lebih kuat.

"Bagaimana jika enam bulan dari sekarang kita bertarung? Aku yakin saat itu aku akan lebih kuat darimu." Ye Chen sekarang adalah penerus kaisar naga, dia cukup yakin enam bulan lagi dapat melampaui Bing Ruyue.

Bing Ruyue hanya bisa menahan tawa mendengar tantangan Ye Chen. Dia adalah jenius sekte lentera langit yang sudah berada ditahap raja puncak, bahkan Guan He hanyalah semut di matanya. Sangat mustahil Ye Chen dapat melampauinya, apalagi hanya dalam waktu enam bulan.

"Jangan terlalu banyak bermimpi dapat mengalahkanku! Aku bukanlah gadis yang lemah." Bing Ruyue tentu saja menganggap Ye Chen hanya bercanda dan tidak menganggapnya serius.

"Bagaimana jika aku dapat mengalahkanmu?" tanya Ye Chen.

"Aku mungkin akan memenuhi apa yang kamu inginkan," jawab Bing Ruyue.

"Apa kamu yakin?" Ye Chen terlihat sangat bersemangat seolah sedang memikirkan suatu permintaan.

Bing Ruyue mulai sedikit ragu, namun dapat mangalahkannya sangatlah mustahil. "Memang apa yang kamu inginkan?"

"Aku menginginkanmu!" Ye Chen mulai berani menggoda Bing Ruyue.

"Hentikan omong kosongmu! Aku tidak akan pernah kalah darimu!" Bing Ruyue tentu saja sangat yakin dengan kemampuannya.

"Apa berarti kamu menerima tantanganku?" Ye Chen tidak bisa berhenti menggoda Bing Ruyue.

Bing Ruyue memerah mukanya menahan malu, dia kemudian memberikan 700 koin perak kepada pelayan dan meninggalkan Ye Chen tanpa sepatah katapun.

"Pemuda sialan! Jika kamu benar-benar dapat mengalahkanku, aku mungkin mau menjadi wanitamu, tapi itu sangat mustahil." Bing Ruyue hanya bisa mengutuk Ye Chen.

Ye Chen hanya tersenyum setelah menggoda Bing Ruyue, dia menerima pil pencuci tubuh dari pelayan dan pergi meninggalkan paviliun pil untuk kembali ke sektenya. 'Gadis itu sangat baik dan cantik! Jika aku mendapatkannya, aku benar-benar memperoleh anugerah surga,' gumamnya.

Setelah sampai di sekte, Ye Chen langsung kembali ke rumahnya. Dia membuka botol kecil berisi pil pencuci tubuh dan aroma dari pil itu memenuhi seisi ruangan rumahnya.

Ye Chen segera menelannya dan keringat dingin mulai membanjiri tubuhnya, sedikit demi sedikit cairan hitam keluar dari pori-porinya. Cairan hitam itu adalah kotoran yang dipaksa keluar oleh energi yang diciptakan oleh pil pencuci tubuh itu.

Semakin lama kotoran yang keluar semakin banyak dan tubuh Ye Chen mulai merasakan perasaan hangat yang nyaman. Vitalitasnya meningkat drastis dan kekuatan fisiknya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Setelah selesai, Ye Chen memeriksa kondisi dantiannya, dia berusaha menyingkap rahasia roh beladiri naga. Dalam pengetahuannya, hanya ada lima roh beladiri, yaitu roh beladiri kayu, air, es, api dan petir.

Jika seseorang memiliki roh beladiri kayu, maka orang tersebut dapat mengeluarkan elemen qi berbentuk kayu, begitupun dengan roh beladiri air, es, api dan petir.

"Elemen qi apa yang dapat dikeluarkan oleh roh beladiri naga?" Ye Chen merasa bingung dengan roh beladiri yang dia miliki sekarang.

"Bisakah aku mengeluarkan elemen qi api?" Ye Chen bertanya-tanya dalam hatinya, dan diapun mencoba untuk menciptakan elemen qi api.

Ye Chen memusatkan perhatian ke dantiannya, lalu mengeluarkan energi dari roh beladiri naga agar mengalir kedalam jalur meridian. Dari jalur meridian, Ye Chen berusaha mengeluarkan elemen qi ke telapak tangannya. Bukannya api yang keluar, telapak tangannya malah mengeluarkan elemen qi berwarna keemasan.

"Elemen apa ini?" Ye Chen heran melihat elemen qi yang dikeluarkannya. Dia tidak mengetahui kehebatan elemen itu dan kegunaannya. Yang dia inginkan saat ini adalah dapat mengeluarkan elemen api agar dia dapat meracik pil.

Karena tidak dapat mengeluarkan elemen api, Ye Chen akhirnya memilih menuju perpustakaan untuk mendapatkan jurus yang cocok untuknya. Dia membersihkan diri terlebih dahulu dan mengganti pakaiannya yang sudah sangat kotor.

Ye Chen menjumpai penjaga perpustakaan yang berusia sekitar 60an. "Senior, adakah jurus yang berharga 5 poin kontribusi?"

Untuk mendapatkan jurus, Ye Chen harus menukarnya dengan poin kontribusi dan 5 poin kontribusi adalah poin terakhir yang dia miliki.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jeff Jeff
cerita tolol ye chen ada disitu kenapa biarkan ayah dan ibunya melawan ye long......
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Legenda Kaisar Naga   Rakus Energi Qi

    "Patriark, tuan muda inilah yang telah menghancurkan klan huang dan organisasi bayangan hantu." Manager restoran mengenalkan Ye Chen kepada Chen Li. "Silahkan duduk tuan muda." Chen Li bersikap sopan kepada Ye Chen karena dia telah mengetahui jika Ye Chen adalah pemuda yang ingin menjual binatang spirit. Ye Chenpun duduk di kursi dihadapan Chen Li. "Apa tuan muda yang akan menjual daging binatang spirit tingkat langit hingga surgawi?" tanya Chen Li. "Benar," jawab Ye Chen. Chen Li menelan ludahnya. Baginya, binatang spirit tingkat langit hingga tingkat surgawi mustahi untuk di dapatkan. Jika klan chen menjual makanan dari daging binatang spirit itu, klan chen pasti akan menjadi klan yang sangat kaya raya. "Berapa banyak daging yang ingin tuan muda jual? Klan chen akan membelinya," kata Chen Li. "Sangat banyak sehingga tidak akan cukup jika aku mengeluarkannya disini. Setidaknya, butuh tempat penyimpanan yang sangat luas," jawab Ye Chen. "Baiklah, mari kita pergi ke gudan

  • Legenda Kaisar Naga   Menyerap Pil Racun

    Setelah membunuh seluruh anggota klan huang, Ye Chen menyusuri markas mereka dan mendapatkan harta yang cukup banyak di gudang sumberdaya klan. Diapun menjarah semua harta berharga yang dimiliki klan itu. Ye Chen kemudian melesat keluar dari markas klan huang. Dia bergerak cepat menuju ke arah barat untuk mencari keberadaan markas organisasi bayangan hantu. Setelah dua hari melesat, Ye Chen menemukan sebuah lembah yang ditumbuhi berbagai macam bunga yang indah. Namun dibalik keindahan bunga-bunga tersebut menyimpan racun yang sangat mematikan. Ye Chen yang kebal akan racun, tidak merasa terancam, dia segera bergerak menuju ke lembah dan melihat banyak gua disana. "Siapa kamu?" tiga orang anggota organisasi bayangan hantu menghentikan langkah Ye Chen. Mereka tampak bingung karena Ye Chen dapat masuk ke area lembah bunga karena hanya anggota organisasi bayangan hantu sajalah yang kebal akan racun yang dihasilkan bunga-bunga yang ada disana. "Dimana ketua kalian?" Ye Chen langs

  • Legenda Kaisar Naga   Klan Huang

    "Jika tuan muda benar-benar akan melakukannya, klan chen akan berlepas diri. Aku harap tuan muda jangan membawa-bawa nama klan chen," ucap manager restoran. Dia takut jika Ye Chen mengalami kekalahan, maka klan chen yang akan menerima akibatnya. Dia yang tidak mengetahui kehebatan Ye Chen, tentu lebih memilih menyelamatkan klannya. Ye Chen mengangguk, mengerti akan kekhawatiran manager restoran. "Kalau begitu, aku undur diri terlebih dahulu." Ye Chen keluar dari restoran bulan sabit. Dia kemudian bergerak menuju markas klan huang setelah mencari tahu keberadaannya. Markas klan huang terlihat cukup besar, hampir menyamai sebuah desa dengan anggota sekitar 3.000 orang. Ye Chen kemudian menyelinap masuk markas tersebut untuk menyelidikinya terlebih dahulu. Dia tidak sekonyong-konyong menyerang klan huang begitu saja sebelum mengetahui informasi lebih jelas tentang keterlibatan klan itu dengan organisasi bayangan hantu. Ye Chen menyelinap bagaikan sebuah bayangan dan sampai di aul

  • Legenda Kaisar Naga   Restoran Bulan Sabit

    Ye Chen kemudian berlari ke arah selatan untuk menuju ibukota kekaisaran bing. Dia berlari dengan kecepatan yang sangat cepat, diluar nalar manusia biasa dengan teknik langkah naga. Setelah beberapa saat berlalu, Ye Chen berhasil keluar dari area hutan tengkorak. Dia terus berlari ke arah selatan hingga sampai di wilayah provinsi yunan. Provinsi yunan merupakan provinsi yang lebih besar dari provinsi awan perak. Tingkat kultivasi pendekar di provinsi tersebut juga jauh lebih tinggi dibanding pendekar yang ada di provinsi awan perak. Ye Chen berlari dari desa ke desa dan tak lama kemudian mendapati sebuah kota bernama kota bintang kelabu. Diapun berniat singgah di kota itu untuk menjual daging binatang spirit. Di gerbang kota, terlihat puluhan orang yang mengantri untuk memasuki kota bintang kelabu. Mereka terdiri dari petualang, pedagang dan lain sebagainya. Ye Chenpun ikut mengantri untuk memasuki kota tersebut. "Tunjukkan lencana identitasmu!" penjaga gerbang meminta lenca

  • Legenda Kaisar Naga   Beruang Raksasa

    Setelah melakukan segel budak, Ye Chen menyuruh He Long dan ribuan pasukannya masuk ke dalam dunia jiwanya. Dia tidak akan mengeluarkan He Long dan pasukannya kecuali dalam kondisi terdesak. Hal itu karena He Long menjadi buruan Luo Zie sementara Ye Chen masih belum cukup hebat untuk menandinginya. Dia khawatir Luo Zie mengendus keberadaan He Long dan juga dirinya yang bereinkarnasi. "He Long, di dunia jiwaku kamu dan pasukanmu bisa memperkuat kekuatanmu agar kembali seperti sebelumnya bahkan jauh lebih hebat lagi," kata Ye Chen. "Baik tuan, namun aku dan pasukanku memerlukan sumberdaya tingkat tinggi," balas He Long. Sama seperti kultivator, binatang spirit juga dapat berkultivasi, begitupun dengan He Long dan pasukannya. Hanya saja, sumberdaya mereka berbeda dengan kultivator biasa. Saat ini, He Long dan pasukannya berada ditahap surgawi. Secara umum, tingkatan tertinggi binatang spirit memang berada ditingkat surgawi, namun masih ada tingkatan setelahnya yaitu tingkatan yang

  • Legenda Kaisar Naga   Penguasa Binatang

    Karena hal itu, Ye Chen kemudian membantu burung poenik yang sudah terluka parah akibat dikeroyok sepuluh burung rajawali. Dia segera melesat ke area pertarungan dan menyerang rajawali-rajawali itu. "Teknik Pedang Petir, Pengoyak Langit." Ye Chen mengeluarkan tekniknya untuk menghadapi burung rajawali. Dengan kecepatan gerakannya, satu ekor rajawali berhasil ditebas olehnya dan tewas seketika. Ye Chen terus bergerak menyerang rajawali-rajawali itu hingga tak lama kesepuluh rajawali berhasil dikalahkan. Sementara itu, burung poenik yang terluka parah mulai kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah. Ye Chen mendekat untuk menolong burung poenik tersebut. Ye Chen menggerakkan tangannya membuat formasi dengan energi penyembuh. Dia kemudian mengarahkan tangannya ke burung poenik yang tergeletak di tanah. Hanya beberapa detik luka-luka di tubuh burung poenik tersebut sembuh seperti sedia kala. Namun, kekuatan burung poenik tersebut menurun drastis karena luka dalamnya sangat parah s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status