Beranda / Fantasi / Legenda Kultivator Abadi / BAB 48 | Meningkatkan Kekuatan

Share

BAB 48 | Meningkatkan Kekuatan

Penulis: Bad_Romance
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-01 19:39:42

Tian Fan terus menggunakan cara yang sama hingga akhirnya ia pun sampai di dekat teratai 7 warna yang mengambang tenang di permukaan danau.

Beberapa ikan bergigi tajam memang sempat bergerak ke arahnya, tapi dengan pedang lima elemen mudah saja bagi Tian Fan untuk membunuh mereka.

Saat berada di dekat tanaman spiritual langka itu, Tian Fan dapat merasakan pancaran energi yang begitu murni darinya. Dantian miliknya bahkan sampai bergejolak sesaat seolah menikmati pancaran energi yang teratai 7 warna pancarkan.

"Memang benar-benar tanaman langka. Hanya dengan sedikit pancaran energinya saja kekuatan yang terkuras sudah kembali terisi," ucap pemuda itu dengan mata berbinar.

Tian Fan kemudian mengambil teratai 7 warna dari permukaan danau. Saat benda itu ada di tangannya, ia merasa ada semakin banyak energi yang masuk ke dalam tubuhnya dan mulai memenuhi dantian.

Wajah Tian Fan semakin cerah, tidak dia sangka sebuah kesialan akan menjadi keberuntungan besar baginya.

Sebuah wada
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin sedikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 84 | Portal dan Perpisahan

    7 jam berlalu... Tian Fan dan yang lain masih menunggu cahaya bulan purnama dan 3 bintang utara muncul. Jika mengikuti insting Tian Fan, seharusnya waktu kemunculan itu tidak akan lama lagi. "Kenapa? Apa yang membuatmu melamun seperti itu?" tanya Yang Mi yang duduk di samping Tian Fan. "Ah, itu ... kalau cahaya bulan dan 3 bintang utara muncul, bagaimana caranya dia bisa menembus tembok kokoh lorong ini? Apa mungkin ... di atas sana juga ada pintu?" ucap Tian Fan. Ia mendogak dan memandang langit-langit lorong dan diikuti oleh Yang Mi di sampingnya. Mendengar penyataan ini, Yang Mi tersenyum. Ia tertawa pelan lalu menganggukkan kepalanya sekali."Caranya memang akan seperti itu. Aku kira sedari tau kau melamun karna apa, ternyata hanya karna hal kecil itu saja." "Tapi, pikiranmu cukup tajam juga. Tian Fan, apa kau tidak tertarik untuk mempelajari formasi array. Aku rasa dengan bakat dan pengetahuanmu, kau pasti bisa menjadi salah satu ahli di masa depan." "Begitukah? Hmm, boleh j

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 83 | Ujung Jalan

    Braaak! Satu serangga raksasa kembali tumbang di bawah serangan yang Tian Fan lepaskan. Bersama pemuda itu, Yang Mi dan orang-orangnya tidak sedikitpun mengeluarkan tenaga untuk terjun ke dalam pertarungan. Semua serangga raksasa yang datang dilawan oleh Tian Fan sendirian. Ia tidak meminta bantuan, bukan tidak bisa tapi karna ia memang sengaja melakukannya. Tian Fan ingin menantang dirinya sendiri. Memaksa tubuhnya berjuang jauh lebih keras dari yang biasanya. Ia ingin ke depannya kekuatan yang ia punya bukan hanya kuat, tapi juga cukup lama berada di bawah tekanan orang-orang yang jauh lebih kuat darinya. Hingga 3 hari berlalu, Tian Fan telah membunuh lebih dari 50 serangga raksasa sendirian. "Hufft... melelahkan sekali, tapi ini menyenangkan!" ucap pemuda itu, mengatur napasnya yang terengah-engah lantaran baru saja menyelesaikan pertarungan. Dari belakang, Yang Mi datang mendekat dan menyodorkan air minum kepada Tian Fan."Ambilah." Tian Fan menoleh dan menerima air minum i

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 82 | Kultivator Atau Alkemis?

    Yang Mi tidak menjawab, ia hanya mengusap air matanya dengan punggung tangan. Apa yang Tian Fan katakan membuat gadis itu sadar, ini bukan saatnya untuk bersedih dan menangis. Yang Mi ingin bangkit, tapi kakinya yang patah terlalu sakit untuk dipaksakan. Ia meringgis, tidak sanggup untuk berdiri. Tian Fan menoleh, melihat ke arah kaki kanan Yang Mi yang patah."Tunggu aku selesai dengan para serangga sialan ini, aku akan menyembuhkanmu nanti," ucap pemuda itu. Kembali melihat ke depan, Tian Fan kemudian berkata kepada orang-orang Yang Mi yang sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pertarungan."Semuanya mundur! Biar aku yang menyelesaikan semuanya!" Melihat Tian Fan yang sudah menyelesaikan kultivasinya, orang-orang itu pun serempak mundur tanpa membantah sedikitpun. Sriiing! Pedang lima elemen muncul di tangannya. Pedang itu digenggam kuat-kuat, tanda Tian Fan yang begitu siap dengan pertarungannya. Menatap tajam 7 serangga raksasa yang ada di hadapannya, Tian Fan mema

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 81 | Ranah Jiwa Baru Lahir Bintang 7

    Reruntuhan Gagak Langit Satu minggu berlalu... Di lorong gelap yang panjang, Tian Fan masih larut di dalam kultivasinya. Ini sudah lebih dari 7 hari ia berada pada posisi duduk bersila, terpisah dari dunia luar dan fokus dalam peningkatan kekuatannya. Di sana Yang Mi dan orang-orangnya menunggu Tian Fan dengan setia. Selama 7 hari ini, mereka tidak sedikitpun beranjak dari sana, sebab hanya dengan Tian Fan mereka semua baru percaya diri melanjutkan perjalanannya. Di kelompok itu, mereka hanya tersisa 9 orang saja. Dengan jumlah dan kekuatan yang mereka punya, Yang Mi dan orang-orangnya tidak punya kepercayaan diri untuk melanjutkan perjalanan tanpa adanya Tian Fan bersama mereka. Bagaimanapun kemampuan pemuda itu sudah terbukti. Ia dapat mengalahkan 6 serangga raksasa hanya seorang diri, sesuatu yang mustahil dilakukan oleh Yang Mi dan orang-orangnya. "Pengawal Bao, kira-kira kapan dia akan menyelesaikan kultivasinya?" Tanya Yang Mi kepada pengawal setianya dengan tatapan y

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 80 | Pertemuan Besar

    Sekte Naga Emas 7 utusan besar dari 5 sekte aliran putih dan 2 Kekaisaran Benua Selatan tengah duduk dan berkumpul di satu meja yang sama. Orang-orang ini adalah para Tetua dan Jendral besar dari tempatnya masing-masing. Di Sekte Naga Emas mereka semua berkumpul untuk membicarakan masalah yang terjadi di Hutan Hitam beberapa hari yang lalu. Seorang pria tua di sana, dengan pakaian berwarna hitam dengan sulaman emas yang membentuk siluet seekor naga lebih dahulu berbicara."Jadi bagaimana? Apa tanggapan kalian semua tentang masalah ini?" tanyanya kepada semua petinggi yang ada di sana. Tetua Ketujuh dari Sekte Pedang Langit menjawab dan menuturkan pendapatnya."Itu adalah sebuah ancaman. Meskipun identitas mereka semua belum bisa kita pastikan, tapi bagaimanapun kita harus siap dengan kemungkinan terburuknya." "Menurutku, kita harus membentuk sebuah pasukan khusus dan mulai melatih mereka semua. Jadikan mereka semua kuat. Ini adalah satu-satunya cara yang bisa kita gunakan untuk me

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 79 | Trauma Yang Tersisa

    Senyuman Yang Mi merekah indah manakala ia mendengar kalau Tian Fan mau membantu dirinya.Dalam hati, gadis cantik itu membatin dengan bangga."Semua pemuda sama saja. Mereka mudah sekali jatuh ke dalam pesona kecantikan. Aku yakin pemuda ini juga sama. Dia pasti mau membantu aku karna wajahku yang cantik. Heh! Menjadi wanita cantik memang menyenangkan.""Tapi tidak apa. Lagipula pemuda ini juga tampan dan berkarisma. Meskipun memang mulutnya sedikit tidak sopan, wajahnya yang tampan bisa dijadikan alasan untuk dimaklumi."Yang Mi begitu percaya diri, dengan modal itu, ia pun mengambil langkah dan mendekat ke arah Tian Fan.Namun, Tian Fan langsung merespon, respon yang berada di luar dugaan Yang Mi."Berhenti di sana. Jangan dekat-dekat denganku!"Sontak saja langkah Yang Mi langsung terhenti. Apa ini? Ia ditolak. Bagaimana bisa?Yang Mi ingin melayangkan pertanyaan dan protes, tetapi Tian Fan malah lebih dahulu bersuara."Jaga jarak dariku, aku tidak suka dekat-dekat dengan wanita asi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status