Bai Han dan Xue Lian meninggalkan markas Klan Wang dengan membawa Wang Linlin, menyerahkan sisanya pada puluhan kultivator yang mereka bawa untuk menghentikan aksi Wang Yibo yang pastinya akan mengejar mereka.Wang Yibo yang melihat Wang Linlin dibawa pergi jelas membuatnya kehilangan kendali. Kemarahan, kebencian, kekecewaan, kesedihan dan dendam bercampur menjadi satu. Wang Yibo hendak menyusul tetapi puluhan kultivator dihadapannya tidak membiarkan itu terjadi.Wang Yibo yang sudah dikendalikan oleh amarahnya tanpa ragu memperlihatkan kekuatan penuhnya, dimana dia melepaskan seluruh Qi dari tubuhnya, menunjukan kekuatan yang luar biasa. Tetapi hal tersebut tak membuat puluhan kultivator tersebut gentar, karena berpikir Wang Yibo hanya seorang diri dan pasti tidak banyak yang bisa dirinya lakukan.Tanpa ragu beberapa kultivator itu maju menyerang, tetapi saat senjata mereka mengenai sasaran, Wang Yibo masih dalam keadaan baik-baik saja, seolah senjata mereka menebus tubuhnya begitu
Satu minggu telah berlalu sejak peristiwa pembantaian Klan Wang, meski sudah melakukan banyak penyelidikan, tetapi pihak kekaisaran belum juga berhasil mengungkap pelaku dan alasan dari peristiwa tersebut.Terlebih lagi Wang Yibo yang memilih bungkam, tidak mengatakan sepatah katapun terakit peristiwa yang terjadi di malam kejadian meski kondisinya sudah membaik. Berbagai pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak penegak hukum tidak satupun dari pertanyaan itu yang Wang Yibo jawab."Tuan Muda Wang. Jika anda tidak bisa bekerjasama, kami khawatir tidak bisa membantu lebih banyak." Pihak penegak hukum kekaisaran mulai jegang dengan sikap Wang Yibo yang terus bungkam.Wang Yibo tetap tidak menanggapi, sang pemuda bahkan memalingkan wajah menatap keluar jendela. Sebenarnya Wang Yibo bukan tidak ingin buka suara, tetapi dia khawatir nama baik Klan Wang akan tercoreng terutama Ayahnya yang menjadi pelaku utama.Wang Yibo sudah bertekad untuk menutup permasalahan tersebut rapat-rapat bahkan jik
Kedua tangan Wang Yibo mengepal, terlihat jelas tatapannya yang masih menaruh kecurigaan pada Fang Xiao yang tiba-tiba datang dan mengetahui semuanya. Sadar jika Fang Xiao bukan kultivator biasa, pada akhirnya Wang Yibo menuruti perkataannya untuk menjadi bagian dari Sekte Pedang Surga.Selain untuk bertambah kuat, Wang Yibo juga membutuhkan tempat berlindung dari kemungkinan Ayahnya atau Klan Awan Darah mengincar dirinya. Ditambah Wang Yibo ingin mengetahui siapa sebenarnya sosok dari Fang Xiao.Keduanya kemudian kembali kedalam istana, dan tepat keesokan harinya Fang Xiao hendak membawa Wang Yibo langsung ke Sekte Pedang Surga. Sang pemuda tidak menolak, namun sebelum itu dia harus berpamitan terlebih dahulu kepada Kaisar Yue, Chang Yue dan Yue Fan."Keputusan yang baik Yibo, karena di Sekte Pedang Surga kau bisa lebih aman dari pada istana kekaisaran." Kaisar Yue mendukung keputusan Wang Yibo.Chang Yue terlihat tidak ingin berpisah dengan Wang Yibo, tetapi dia juga tak memiliki ala
Fang Xiao dan Wang Yibo memasuki kota, dimana meski memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ibukota kekaisaran tetapi kota tersebut tertata dengan baik. Bangunan-bangunan besar berdiri di sisi kanan dan kiri jalanan utama dengan kedai-kedai yang berbaris rapi, berbagai macam barang, makanan dan pernak-pernik dijual secara bebas.Meski bukan kota kultivator tetapi terdapat cukup banyak kultivator yang berada di kota tersebut, karena memang kota itu terletak di sekitar jalur perdagangan yang sering dilalui oleh para pedagang.Baru saja keduanya memasuki kota, Fang Xiao dan Wang Yibo disambut oleh kerumunan orang. Beberapa orang juga berlarian menghampiri kerumunan tersebut yang didominasi oleh para gadis berusia muda."Ku dengar Sword Elder Sekte Pedang Surga berada di kota ini, dia sedang mencari seorang istri....""Aku juga mendengarnya, tidak ku sangka kota ini akan mendapat berkah karena di datangi oleh salah satu jagoan kultivator terkuat.""Meski tidak menjadi is
Fang Xiao tidak menanggapi perkataan tersebut, dia tiba-tiba menghilang dari pandangan dan muncul kembali tepat di hadapan Sword Elder palsu yang berada ditingkat Martial Core Peak-stage. Salah satu tangan Fang Xiao bergerak cepat, merain leher Sword Elder palsu lalu membawanya terbang keatas langit."Wang Yibo, apa kau bisa mengatasi kultivator yang tersisa?"Wang Yibo menatap belasan kultivator dihadapannya, dimana lebih dari setengahnya berada di Martial Qi tingkat 5 kebawah, sementara tiga lainnya berada di Metal Foundation Early-stage dan dua di Peak-stage.Wang Yibo mengangguk pelan, menyanggupi permintaan Fang Xiao untuk mengurus belasan kultivator yang kini melepaskan nafsu membunuh.Fang Xiao tersenyum tipis, dia mengalihkan pandangan pada Sword Elder palsu yang sejak tadi berusaha untuk meloloskan diri tetapi tidak berhasil. Cekikan Fang Xiao terlalu kuat, sadar jika sosok dihadapannya bukan kultivator biasa Sword Elder palsu menelan ludah, keringat dingin mulai membasahi p
Perjalanan Wang Yibo dan Fang Xiao berlanjut, dimana setelah menyelesaikan permasalahan Sword Elder palsu keduanya belum menemukan masalah lain yang berarti, sebagian besar waktu Wang Yibo dihabiskan untuk menghadapi Spirit Hell yang sesekali menghadang.Fang Xiao hanya bisa berdecak kagum setiap kali melihat kemampuan Wang Yibo yang diluar perkiraannya, dia yakin dimasa depan Wang Yibo akan menjadi kultivator hebat yang melebihi dirinya.Sampai pada suatu hari, langit yang semula cerah mendadak gelap, seolah malam datang lebih awal. Tidak lama berselang hujan mulai turun, memaksa Wang Yibo dan Fang Xiao mempercepat langkah mencari tempat untuk berteduh.Meski bisa melindungi tubuh dengan Qi, tetapi Fang Xiao merasa jika hal tersebut terlalu berlebihan. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka menemukan sebuah bangunan penginapan dengan lantai dasarnya dijadikan sebagai restoran."Bukankah bangunan itu terlalu mencurigakan?" Wang Yibo menanggapi. "Bagaimana ada seseorang yang memb
Gadis ular mengepalkan kedua tangan, dia sadar tidak bisa terbebas dari Fang Xiao dengan mudah. Gadis ular lalu menunggu waktu saat Fang Xiao lengah kemudian melancarkan serangan secara mendadak, namun serangan itu dengan mudah di tahan bahkan hanya menggunakan satu tangan.Tatapan Fang Xiao menjadi lebih dingin, dia meremas ekor itu hingga membuat gadis ular berteriak kesakitan."Kau benar-benar tidak mengetahui situasimu..." Fang Xiao menghela nafas. "Sebenarnya aku berniat melepaskan mu, tetapi setelah apa yang kau lakukan aku mulai mempertimbangkannya kembali.""Jangan bercanda, sejak awal kau memang tidak berniat melepaskan ku."Fang Xiao tersenyum lebar, "Kau memiliki kecerdasan yang bagus untuk ukuran jelmaan Spirit Hell...."Gadis ular tidak menanggapi perkataan tersebut dan memilih untuk merubah wujudnya menjadi manusia sepenuhnya, kemudian dia bergerak cepat mempersempit jarak, melancarkan serangan tapak yang mengandung Qi dalam jumlah besar.Bukannya menghindar, Fang Xiao j
Sekte Pedang Surga merupakan salah satu sekte terkuat di Kekaisaran Bulan Perak. Sejak awal berdiri sampai saat ini, sekte tersebut berada di lokasi di gunung terbesar di Kekaisaran Bulan Perak, yaitu Gunung Pedang.Gunung Padang sangat terkenal di dunia kultivator Benua Langit Utara, hal tersebut karena tempat itu diyakini menjadi salah satu lokasi pertempuran dahsyat yang pernah terjadi di masa lalu. Terbukti dari sebilah pedang raksasa yang menancap tepat di atas puncaknya, yang hingga saat ini masih berdiri kokoh meski sudah di hiasi oleh lumut dan tamanan merambat karena termakan usia, hal itu jugalah yang membuat gunung tersebut dinamakan sebagai Gunung Pedang.Tepat dibawah lereng Gunung Pedang, terdapat sebuah lembah yang membentang luas. Lembah tersebut juga termasuk bagian dari Sekte Pedang Surga, mereka dibagi menjadi lima bagian yaitu Lembah Pedang Bambu, Lembah Pedang Jiwa, Lembah Pedang Harta, Lembah Pedang Pil dan Lembah Pedang Giok.Masing-masing dari kelima lembah itu