Share

Ch. 9 - Hutan Obat

Tepat di keesokan harinya Wang Yibo menuju Hutan Obat, berniat mencari sejumlah tanaman obat. Setibanya di depan gerbang hutan, para penjaga segera memberi hormat mereka bahkan tidak berani melihat Wang Yibo secara langsung karena sudah mengetahui jika sang pemuda telah mendapatkan kembali kekuatannya.

Para penjaga segera membuka gerbang, membiarkan Wang Yibo masuk kedalam hutan.

Baru saja Wang Yibo masuk, pandangannya langsung tertuju kearah banyaknya tanaman obat yang tumbuh seperti rumput. "Tidak heran hutan ini sering diperebutkan, benar-benar ladang harta untuk menghasilkan kekayaan." Wang Yibo bergumam pelan seraya berdecak kagum.

Wang Yibo mulai mengambil beberapa tanaman obat, menyimpannya kedalam Spirit Ring lalu masuk lebih dalam ke wilayah hutan.

Ketika Wang Yibo tengah asik mengumpulkan tanaman obat, sang pemuda tiba-tiba merasakan nafsu membunuh yang memenuhi udara. Benar saja, dari balik semak-semak yang berada tidak jauh darinya seekor babi hutan berkekuatan Martial Qi tingkat 2 berlari kearahnya dengan sangat cepat.

Bukannya menghindar, Wang Yibo justru menyambut serangan tersebut secara langsung dengan melancarkan serangan pukul yang mengenai hidung babi hutan dengan telak.

Pukulan Wang Yibo yang terlalu kuat membuat tubuh babi hutan itu seketika hancur menjadi gumpalan daging dengan darah yang berserakan dimana-mana.

"Ah!" Wang Yibo mendesah pelan, dia mengibas-ngibaskan tangannya yang berlumuran darah babi hutan. "Sepertinya aku terlalu berlebihan."

Wang Yibo menghela nafas sebelum melanjutkan pencarian tanaman obat. Selang beberapa saat kemudian, dia mendengar suara pertarungan di kejauhan dan saat Wang Yibo mendekati suara pertarungan tersebut, dirinya mendapati belasan kultivator dengan seorang gadis berparas cantik yang baru saja membunuh sejumlah Spirit Hell.

Salah satu alis Wang Yibo terangkat, dia berjalan mendekati rombongan tersebut. "Seingat ku seragam kalian milik Klan Fu? Bagaimana kalian bisa berada di Hutan Obat milik Klan Wang"

Klan Fu adalah satu dari lima Klan Kultivator terkuat di Kekaisaran Bulan Perak selain Klan Wang, sedangkan tiga klan lainnya adalah Klan Xiao, Klan Qin dan Klan Liu.

Kelima klan kultivator terkuat Kekaisaran Bulan Perak memang membangun markasnya tidak jauh dari istana kekaisaran. Hal tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan diantara mereka meskipun pada kenyataannya hubungan kelima klan terkuat jauh dari kata harmonis.

"Kuharap anda tidak salah paham, sebelumnya kami sudah meminta izin pada Patriark Wang dan beliau mengizinkannya. Bagaimana dengan anda?"

"Aku bagian dari Klan Wang, namaku Wang Yibo..."

"Wang Yibo? Mungkinkah anda adalah putra sulung Patriark Wang?"

"Benar, aku memang putra sulungnya...."

Gadis cantik itu tersenyum tipis, sejauh yang bisa dia ingat, Wang Yibo adalah jenius Klan Wang yang pernah mengguncang kelima klan terkuat, akan tetapi karena sebuah alasan Wang Yibo berakhir menjadi sampah klan yang tidak berguna.

Melihat Wang Yibo yang datang tanpa pengawalan, gadis itu berpikir jika Wang Yibo masih berada dalam situasi terendahnya. Namun walaupun demikian, sang gadis tidak merendahkan atau memberikan tatapan mengejek, dia justru bersikap hormat tanpa memperdulikan kekuatan Wang Yibo.

"Namaku Fu Yiyi, putri bungsu Patriark Fu..."

"Aku tidak mengetahui Patriark Fu memiliki putri selain Nona Ziwi..."

"Mungkin karena aku hanya putri dari seorang selir, andaikan aku tidak menunjukkan bakat kultivasi diatas rata-rata, mungkin kehidupan ku tidak jauh berbeda dengan saudara-saudari yang lainnya."

Seperti kebanyakan kepala keluarga bangsawan pada umumnya, sering kali mereka memiliki banyak istri dan selir. Situasi tersebut seolah sudah menjadi tradisi yang kental di Kekaisaran Bulan Perak, namun tidak jarang yang merasa cukup dengan satu istri seperti Wang Yun.

Biasanya, putra-putri dari selir akan berakhir menjadi alat politik pernikahan untuk memperluas kekuasaan dan menambah relasi.

"Ah! aku mengerti..." Wang Yibo mengangguk pelan.

"Tuan Muda Wang, ku dengar anda juga akan di jodohkan dengan salah satu putri Kaisar Yue? Apakah itu benar?"

Dahi Wang Yibo mengerut, "Perjodohan? Aku baru mengetahuinya?"

Senyum Fu Yiyi seketika memudar, sadar jika dirinya telah salah bicara. "Ah! Mungkin aku salah mendengar, maafkan kelancangan ku."

"Tunggu! Dari mana kau mengetahui jika aku akan di jodohkan? Bahkan aku sekalipun tidak mengetahui?"

Fu Yiyi berusaha mengelak dengan cara mengalihkan pembicaraan, akan tetapi Wang Yibo memaksa yang membuat sang gadis mau tidak mau menjelaskannya.

Fu Yiyi pernah tidak sengaja mendengar percakapan Ayahnya dengan penasihat istana mengenai Wang Yibo yang akan di jodohkan dengan salah satu putri Kaisar Yue, yaitu Chang Yue.

"Dari yang ku dengar, putri Chang Yue adalah putri yang paling tidak berbakat, selain itu dia juga selalu mengenakan topeng besi untuk menutupi parasnya yang cacat akibat terkena racun campuran yang sulit untuk di sembuhkan bahkan oleh alchemist terbaik istana sekalipun."

Mendengar hal itu kedua alis Wang Yibo naik turun diikuti dengan menghela nafas panjang, kini dia mulai memahami alasan kenapa dirinya hampir berakhir menjadi alat politik klan. Akan tetapi sepertinya rencana tersebut harus dibatalkan karena Wang Yibo sudah mendapatkan kembali kekuatannya.

Itu sebabnya baik Ayahnya ataupun petinggi klan tidak ada yang menyinggung soal perjodohan tersebut.

Selama beberapa bulan terakhir Wang Yibo memang tidak berinteraksi dengan siapapun, karena sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berlatih di Heaven Realm.

"Maafkan aku Tuan Muda Wang, seharusnya aku tidak menyinggung tentang perjodohan yang bahkan belum anda ketahui." Fu Yiyi terlihat sangat bersalah.

Wang Yibo hanya tersenyum tipis, tidak menanggapi lebih jauh. Bersamaan dengan itu dari balik semak-semak muncul belasan serigala berbulu merah darah yang melepaskan kekuatan Martial Qi tingkat 5 kebawah.

Hal tersebut membuat kultivator penjaga segera menarik pedang, melindungi Fu Yiyi dan Wang Yibo.

Fu Yiyi yang memiliki kemampuan bertarung yang mempuni memutuskan untuk ikut terlibat, "Tuan Muda Wang, aku akan melindungi mu..."

Salah satu alis Wang Yibo terangkat, "Nona, sepertinya tidak perlu, aku...."

"Maaf Tuan Muda Wang, tetapi jika sesuatu yang buruk terjadi padamu Patriark Wang akan meminta pertanggungjawaban Klan Fu."

Kedua mata Wang Yibo berkedip cepat, butuh waktu selama beberapa saat untuk menyadari jika Fu Yiyi belum mengetahui jika dirinya sudah mendapatkan kembali kekuatannya.

Wang Yibo terdiam sejenak, berusaha memikirkan semuanya sebelum mengangguk pelan. "Ah! Sekarang semuanya mulai masuk akal..." Wang Yibo tersenyum tipis, tidak bereaksi lebih jauh.

Wang Yibo membiarkan kultivator penjaga menangani belasan Spirit Hell serigala darah, sedangkan dia hanya menyaksikan. Pandangan sang pemuda kemudian tertuju kearah Fu Yiyi, dimana sang gadis bergerak lincah seraya melancarkan serangan demi serangan.

Dalam waktu singkat belasan serigala darah kehilangan nyawa, namun bau amis darah yang ditimbulkan mengundang lebih banyak kawanan serigala darah lainnya berdatangan, beberapa diantaranya bahkan memiliki kekuatan setara dengan kultivator Metal Foundation Early-stage.

"Nona, sebaiknya anda dan Tuan Muda Wang melarikan diri. Kami akan berusaha selama mungkin menahan mereka..." Salah satu kultivator penjaga mengarahkan.

Fu Yiyi yang sadar jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk menang seketika dilanda dilema, dia tidak ingin meninggalkan belasan penjaganya, namun di satu sisi dirinya juga tidak bisa membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada dirinya dan Wang Yibo.

Ketika Fu Yiyi tengah memikirkan langkah terbaik dalam situasi tersebut, Wang Yibo tiba-tiba bergerak dengan menarik pedang besar yang tersaring tapi di punggungnya.

Seketika Fu Yiyi menjerit pelan, "Tuan Muda Wang, apa yang anda lakukan...."

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status