Share

Era Baru

Ao Yu Long mengangkat pedang berwarna biru itu ke atas dan mendongak menatap langit yang gelap gulita. Seberkas sinar berwarna biru terpancar dari pedang itu dan berpendar selama beberapa saat menerangi malam di Dataran Tengah, hingga Tanah Bebas dan sebagian wilayah Kaili.

"Gege!" Dong Xiu Bai melayang turun bersama Rubah Putih dan Tian Min.

Dong Xiu Bai segera berlari dan menubruk Ao Yu Long dengan gembira. Ao Yu Long tertawa dan menurunkan pedangnya. Kemudian digendongnya gadis kecil itu dan membawanya kembali ke kerumunan diikuti Tian Min.

"Hei kalian berdua! Jangan seenaknya!" Tiba-tiba saja Naga Es berseru kesal.

"Ada apa? Apa kalian ingin tertidur lagi?" Tian Min tertawa dan menyentuh kepala Naga itu.

"Bocah Duan! Mana Seruling Giokmu?" Rubah Putih mendekati Tian Min dan bertanya dengan gaya acuh tak acuhnya.

"Rubah Putih, Seruling Giok menghilang bersamaan dengan meninggalnya nenekku!" Dong Xiu Bai turun dari gendongan Xiao Long dan mendekatinya.

"Aneh! Tetapi aku merasakan roh
Aspasya

Hay readers setia... Terima kasih telah membaca Legenda Negeri Kaili hingga selesai. Cerita selanjutnya akan segera hadir dengan judul Penguasa Sembilan Pintu kematian. Jadi nantikan kehadirannya dan bersiap untuk cerita baru yang lebih menegangkan. Kali ini cerita akan berpusat pada Xie Jing Cuan dan tokoh-tokoh baru yang akan meramaikan cerita selanjutnya. Noted : Jika ingin berkomentar, sebaiknya di akhir bab saja agar mudah dicari oleh author. Jika berkenan sangat diperbolehkan untuk memberikan ulasan dan juga bintang agar buku ini bisa menyala dan selalu menjadi pilihan para pembaca. Terima kasih banyak untuk kalian semua. Aspasya Hanya pencinta kopi yang hobi merangkai kata menjadi sebuah story.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status