Liu Shin menyerang dengan sangat dahsyat ke puluhan Iblis. Tetapi, Iblis itu terlalu banyak untuk di kalahkan oleh Liu Shin.DuarrrBommmEfek dari pertarungan Liu Shin dengan puluhan Iblis menyebar di area luar bekas stadion yang telah porak-poranda."Aku tidak akan bisa bertahan. Dua Tetua itu tampaknya bukan musuh yang biasa." Liu Shin melirik ke arah Tetua Lin dan Tetua Zang di samping Raja Benua.Sejenak kemudian, tatapan Liu Shin jatuh ke arah ratusan Budak yang telah keluar dari balik reruntuhan penjara bawah tanah. Mereka adalah tawanan Budak tersisa yang akan dijadikan samsak hidup dan di korbankan dalam pertunjukan. Beberapa Penjaga, tidak membiarkan Para tawanan lepas begitu saja dan menjaga Mereka agar tidak kabur."Aku harus menyelamatkan Mereka terlebih dahulu, tetapi, bagaimana caraku melakulannya?" gumam Liu Shin."Pedang Naga Langit.""Tebasan Pedang Naga."Liu Shin terus membombardir puluhan Iblis dengan teknik yang sangat dahsyat. Tetapi, hal itu tanpa di sadari men
Sebuah portal tiba-tiba muncul, Tetua Fei kembali bersama ribuan Pasukan dari klan cahaya. Dia berpikir Liu Shin juga telah menyiapkan banyak pasukan karena berani mengacau di Kerajaan Benua.Liu Shin tersenyum kecut melihat ribuan pasukan telah muncul. Dia bahkan sangat tidak yakin dapat mengalahkan Tetua Zang. "Zhu Lao, Gao Lang, Fu Shan ... dimana Kalian?" gumamnya sedikit frustasi.Liu Shin melesat untuk mengikuti Tetua Lin yang masuk ke dalam portal yang di buatnya. Tetapi, Tetua Zang menghalanginya.Para Budak tidak dapat bertahan lama dan dalam sekejap, Mereka tewas dengan cara tidak manusiawi.DuarrrBommmLiu Shin sudah terlihat kacau, mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Dia telah kehilangan cukup banyak tenaga untuk mempertahankan formasi pelindung yang sia-sia karena Para Budak tidak mengikuti perintahnya. Tetapi, Liu Shin menjadi termotivasi untuk bertahan hidup dan menjadi seseorang yang di harapkan oleh Para Budak.Tetua Zang memberi isyarat agar Tetua Fei yang baru
Zhu Lao kemudian memejamkan mata untuk mengetahui keberadaan Liu Shin. "Kita temui Tuan!"Zhu Lao dan lainnya kemudian melesat untuk menemui Liu Shin.Setelah beberapa waktu berlalu, Zhu Lao sampai di hutan pemakan jiwa. Dia merasakan sedikit keanehan saat akan menuju ke tempat Liu Shin berada, hal itu karena ilusi yang di buat oleh Dongwu.Ilusi yang di buat oleh Dongwu merupakan tingkat tinggi, Zhu Lao dan lainnya bahkan harus sedikit bersusah payah untuk memecahkannya."Ini ... ini ilusi dari Dunia menengah," gumam Zhu Lao.Teknik ilusi tersebut berasal dari dunia atas, bahkan Pendekar hebat dunia atas mungkin akan kerepotan akan hal tersebut.WusssswusssswussssBammmZhu Lao dan lainnya menapakkan kaki di mulut gua kegelapan."Musuh! Ada musuh." Komandan dan Para Bandit bergegas mengelilingi dan mengepung Zhu Lao dan lainnya, menyangka Mereka bermaksud jahat."Siapa Kalian? Aku hanya ingin bertemu Tuan Shin," ujar Zhu Lao.Komandan dan Para Bandit menatap tajam ke arah Zhu Lao d
Liu Shin keluar dari portal ruang dan waktu. Dia disambut pelukan Yu Qie dan Bing Susie yang segera melesat setelah mengetahui kedatangan Liu Shin di puncak gunung awan langit."Qie'er, Sie'er... lepaskan! Aku tidak bisa bernafas kalau Kalian berdua begini," pinta Liu Shin yang di peluk erat oleh dua istrinya tersebut."Kami tidak ingin melepaskanmu, mulai sekarang, Kamu harus membawa Kami kemanapun!" pinta Mereka melendot dan merengek."Aku akan memikirkannya, tapi Kita harus memperkuat diri Kita terlebih dulu."Liu Shin melihat Yu Qie dan Bing Susie yang terus merangkulnya, kekuatan Mereka berdua sudah sangat meningkat dari yang terakhir Liu Shin lihat.Liu Shin memanggil Pasukan Serigala Malam dan menyuruh Mereka memasuki portal ruang dan waktu menuju ke Benua Taishan."Apa Mereka semua harus menuju ke Benua itu? Beberapa Bulan yang lalu, Sekte Lentera Naga mendapat serangan dari salah satu orang Benua Taishan dan Iblis," kata Yu Qie."Benar Shin gege, siapa tahu sekte akan mendapa
Keesokan harinya, Liu Shin, Yu Qie dan Bing Susie bersiap pergi menuju ke Kekaisaran Han. Sementara itu, Xio Li dan Bing Sena di minta untuk tetap berada di sekte."Ayu berangkat!" ajak Liu Shin mengepakkan sayap energinya."Shin gege ... apa yang ingin Kamu lakukan?" tanya Yu Qie.Liu Shin mengerutkan alis sementara Yu Qie tersenyum."Aku sudah dapat membuat sebuah portal," ujar Yu Qie."Kalau begitu, ayu segera buat portal dan menuju ke sana!" pinta Liu Shin."Apa Shin gege tidak kagum dengan hal itu?" Yu Qie tersenyum kecut melihat Liu Shin yang tampak biasa saja mengetahuinya.Liu Shin menganggukkan kepalanya. "Aku sungguh kagum dengan kemampuan Qie'er, Aku bahkan belum mempelajari portal semacam itu.""Kenapa? Bukankah itu akan mempercepat pergerakan Shin gege?" tanya Bing Susie."Tidak ada teknik formasi portal semacam itu di dalam Kitab segel dan formasi milikku. Dengan kecepatanku, Aku bahkan mampu melampaui portal tersebut."Formasi yang ada di dalam Kitab itu merupakan forma
Liu Shin berhasil menemukan tempat keberadaan Chimi. Chimi membuat sebuah kerajaan siluman di dalam tanah, pertengahan hutan.Chimi menampakkan dirinya setelah mengetahui aura dari Liu Shin. Dia kemudian mengajak Liu Shin, Yu Qie dan Bing Susie ke Kerajaannya."Jadi, namamu adalah Chimi? Aku datang ke sini untuk berterimakasih karena Kamu telah menyelamatkan Sekte Lentera Naga dan dua kekasihku," ujar Liu Shin setelah berada di singgasana Kerajaan Siluman."Benar ... namaku adalah Chimi, Kamu tidak perlu meminta maaf, Aku hanya kebetulan lewat pada waktu itu," jawab Chimi."Bagaimana caraku membalasmu? Kamu telah mengelabuiku. Siapa Kamu sebenarnya?""Bukankah Kamu sudah tahu? Aku adalah Siluman Rubah.""Aku tahu itu, tetapi Kamu menutupi kekuatan hebatmu dariku," balas Liu Shin."Kamu tidak perlu memikirkan hal itu," jawab Chimi.Chimi bangkit dari singgasananya kemudian memutari tubuh Liu Shin, sangat menggoda. Kecantikan dari Chimi bisa di bandingkan dengan Yu Qie dan juga Bing Sus
Liu Shin, Yu Qie, Bing Susie serta manusia salju abadi telah sampai di gua kegelapan.Beberapa dari pasukan Bandit, manusia setengah ikan sudah tersebar ke wilayah Kota Provinsi Guangdong. Mereka siaga untuk menghentikan hal-hal yang tidak di inginkan oleh Kerajaan Benua.Liu Shin kemudian meminta manusia salju abadi untuk mengikuti gerakan yang lainnya, menyebar ke Kota-kota.Liu Shin berkumpul dengan Zhu Lao, Tu Mui dan lainnya untuk membahas apa yang akan Mereka lakukan kedepannya."Bagaimana jika Kita menunggu purnama bulan darah? Kita tingkatkan dulu kekuatan Kita," saran Tu Mui."Aku juga berpikir tentang hal itu, bagaimana menurut Kalian?" tanya Liu Shin ke Zhu Lao, Sie Gong, Gao Lang dan Fu Shan."Saat ini, Kita belum melampaui Mereka. Mungkin sampai purnama itu terjadi, Pasukan Serigala Malam dapat mengalahkan Mereka. Aku juga mendapatkan sumberdaya yang berguna bagi Pasukan Serigala Malam," sahut Sie Gong.Liu Shin menyetujui keputusan tersebut."Aku akan meningkatkan kekuata
Terimakasih sudah membaca novel Author yang berjudul Legenda Pendekar Pedang Liu Shin. Mohon maaf karena Author harus menyatakan selesai untuk novel ini.Author masih memikirkan alur cerita kedepannya, baik melanjutkan cerita atau membuat season duanya, dan itu masih Author pikirkan lebih lanjut.Untuk sementara, Author lebih dahulu ingin menyelesaikan novel yang sudah ada atau membuat novel lain yang sudah Author buat kerangka ceritanya.Jangan lupa, jika berkenan mampir ke novel Author yang baru bergenre fantasi/pendekar berjudul "Legenda Jenius Beladiri". Novel ini tidak kalah seru dengan Legenda Pendekar Pedang Liu Shin, dan masih dalam proses untuk kontrak.Mohon maaf sekali lagi untuk Para Pembaca, Author kehabisan ide dan masih memikirkan kelanjutan cerita agar menarik dan tidak membuat kecewa, Thankyou ...