"Ta~tapi Kaisar memerintahkan kita untuk membawanya kembali dalam keadaan hidup!"Mata kepala Prajurit lantas meruncing mengarah kepada Ho Xiuhuan. "Setelah anak ini mati, akan kita kubur dia dalam-dalam di tengah hutan. Dan apabila Kaisar bertanya, kita bilang saja, kita tidak menemukan Ho Xiuhuan."Mata Ho Xiuhuan pun membalas tatapan kepala Prajurit itu. "Tuan, aku akan kembali ke Sekte Funsan, namun setelah aku mempunyai telapak tangan kiriku yang baru." ucap Ho Xiuhuan sembari memperlihatkan tangan kirinya yang buntung kepada ketiga Prajurit tadi. "Aku sekarang ingin mencari Tabib yang bisa memberikan telapak tangan yang baru untuk ku dulu!" lanjut Ho Xiuhuan."Jangan banyak omong kamu! Kita habisi saja anak sial*n ini!" Kepala Prajurit itu langsung berlari untuk menyerang Ho Xiuhuan yang diikuti oleh kedua Prajurit lainnya. Dan …Hanya dalam beberapa menit saja ketiga Prajurit itu dapat dilumpuhkan oleh Ho Xiuhuan.Ho Xiuhuan membuat ketiga prajurit itu pingsan, lalu ia melanju
"Hormati Ibumu! Lanjutkan pertunangan ini!" Kaisar Guang Xu dengan tegas memerintahkan kepada Guang Mei-Yin untuk kembali ke Aula dan melanjutkan pertunangan, untuk menghormati keinginan Permaisuri Liu Shi-Zhi yang menjodohkannya dengan keponakan jauhnya itu."Dia bukan Ibuku, kenapa aku harus hormat dan patuh kepadanya … ." gumam Guang Mei-Yin.15 tahun yang lalu …"Pendekar Elang Emas, tolong jaga anak perempuan ini. Yakinlah ini adalah darah daging mu. Hanya kamulah satu-satunya orang yang bisa aku percaya."Seorang wanita dalam keadaan sekarat baru saja melahirkan, ia menyerahkan anak bayinya kepada Pendekar Elang Emas yang tak lain adalah julukan untuk Kaisar Guang Xu.Mereka sedang berada di Taman Rahasia yang tersembunyi di balik bukit Gunung Funsan."Hidupku tidak akan lama lagi. Walau kamu bukan suamiku tetapi hatiku akan selalu milikmu … ." Seketika wanita cantik itu meninggal dalam pelukan Guang Xu.Liu Qin Lan adalah nama dari wanita cantik itu, ia adalah adik Liu Shi-Zhi.
"Percuma mengejar Pendekar Kelelawar Putih. Ilmu meringankan tubuhnya adalah yang paling tinggi, tidak akan ada seorang pun Pendekar yang bisa mengejarnya. Kita harus merelakan selir itu di culik olehnya, Mei'er.""Ta~tapi bukan kah Ayah juga adalah seorang Pendekar hebat, cepat kejar di~.""Sudah diam Mei'er! Sekarang mari kita lanjutkan acara pertunangan ini.""Ba~baiklah Ayah … ."Guang Mei-Yin kembali menyerah tidak melakukan perlawanan lagi dan hanya menuruti saja perintah dari Guang Xu..Setelah 3 hari perjalanan, akhirnya Ho Xiuhuan dan Zhao Zeming tiba di Desa Likeng untuk menemui Tabib Sun Tuo.Desa Likeng yang terletak di antara hutan belantara ini terlihat sangat sepi dengan hanya beberapa rumah saja yang ada berdiri. Hal ini dikarenakan tanah di desa ini tidak bisa ditumbuhi oleh tanaman-tanaman pokok, dan hanya bisa ditanami beberapa pohon dan tanaman obat saja. Hanya beberapa Pendekar saja yang selalu menyambangi desa ini, untuk mendapatkan pengobatan.Baru saja datang
"Ini 50 koin emas sisanya dan 200 koin emas untuk tutup mulut." Zhao Zeming membayar biaya penyambungan telapak tangan dari Ho Xiuhuan.Zhao Zeming sebenarnya merahasiakan sesuatu tentang pergelangan tangan Ho Xiuhuan yang terputus itu. Untuk mengembalikan tangan yang terputus, bisa saja ia hanya memakai pil yang bisa meregenerasi tubuh seseorang. Namun gigitan beracun yang yang dihasilkan oleh serigala itu merusak jaringan meridian untuk mengalirkan energi Qi ke Telapak tangan dari Ho Xiuhuan.Semua energi Qi yang dihasilkan oleh Ho Xiuhuan akan berubah menjadi energi Iblis di telapak tangan kiri Ho Xiuhuan.Dan telapak tangan yang dibawa oleh Zhao Zeming, sebagai pengganti dari telapak tangan Ho Xiuhuan adalah telapak tangan dari anak yang tergeletak ketika mereka pertama kali masuk ke Desa Likeng.Anak itu sebenarnya belum mati. Zhao Zeming malam sebelumnya telah menculiknya lalu membuatnya pingsan, namun ia terkejut ketika tubuh anak itu berada di tepi jalan dengan keadaan kaki kan
"Tunggu aku!!! Biarkan aku juga masuk ke dalam Pohon Oak besar itu!!!"Teriakan dari anak lelaki menggema di Taman Pohon Oak dan membuat para hadirin yang ada disana sontak mengarahkan pandangan nya ke arah teriakan itu."Siapa anak itu!""Mau apa anak itu berteriak!""Anak itu bukankah yang kemarin di cari oleh Kaisar?"Semua orang mulai riuh dan berbisik-bisik. "Sa~saudara Ho, a~apakah itu kamu? … ." Guang Mei-Yin mulai mengenali orang yang berteriak itu."Tolong izinkan aku untuk masuk ke dalam Pohon Oak itu." ucap mohon Ho Xiuhuan kepada para Prajurit yang sedang berjaga di depan gerbang masuk Taman Pohon Oak."Acara di dalam Taman Pohon Oak ini khusus untuk keluarga dari Klan Guang. Orang luar tidak diizinkan untuk masuk!" jawab Prajurit itu tegas."Prajurit! Biarkan anak itu masuk!"Teriakan perintah terdengar dari dalam Taman Pohon Oak."Dengar 'kan, aku diperbolehkan masuk." Ho Xiuhuan menekankan."Dengar anak muda! Aku hanya bisa diperintah oleh Kaisar dan peraturannya sudah
"Asal kalian tahu, Kakak Lien-Hua sudah mengangkatnya menjadi anak dan sekarang ia adalah murid inti di Sekte Funsan." jelas Guang Mei-Yin."Bibi Lien-Hua memang aneh, mau-maunya dia ambil anak Petani sampah ini sebagai anaknya. Kenapa tidak dikembalikan saja dia ke tempat asalnya!" Guang Xian Xie terlihat masih sewot dengan langkah yang diambil Guang Lien-Hua untuk mengangkat anak Ho Xiuhuan.Akhirnya Ho Xiuhuan sampai di Paviliunnya.Mata Ho Xiuhuan terbelalak seakan tidak percaya ia bisa mempunyai kamar yang sangat mewah seperti ini. "Waah, Paviliun ini terlihat bagus sekali, baru kali ini aku mempunyai kamar yang indah seperti ini."Dalam kekaguman nya lalu ia teringat dengan Zhao Zeming yang sebelum ia pergi ke Taman Pohon Oak memberikan petuah berupa pesan perpisahan untuk sementara."Tuan, saat ini semua Keluarga Klan Guang sedang berada di Taman Pohon Oak. Anak dan cucu Kaisar Xu yang masih berlatih sebagai Pendekar pemula semuanya akan pergi ke Akademi Pulau Jiangxin. Tuan ak
"Guru, tolong maafkan Saudara kami yang kurang ajar ini." ucap Guang Mei-Yin memohon."Saudara Xian, apakah mulutmu benar-benar tidak bisa diam yah?" tanya Guang Mei-Yin yang kesal."Kenapa galak sekali Guru disini … ." "Sssst … diam adik Xian." sentak berbisik Gao Zu.Setelah beberapa jam mereka berjalan dengan suasana menegangkan karena Gurunya yang galak. Akhirnya mereka sampai di Komplek Akademi."Ha ha ha ha!"Terdengar suara tawa menggelegar yang mengerikan. Suara itu datang dari atas dan semakin mendekat.Seorang Kakek tua berjubah hitam muncul, "Istriku, bagaimana perjalananmu bersama anak-anak ini. Apakah menyenangkan?" tanya mengejek Kakek tua itu kepada wanita berjubah hitam yang tadi mengantarkan rombongan Ho Xiuhuan yang menurut pengakuannya ia adalah istrinya."Hmm, jangan pernah lagi memerintahkan ku untuk memandu anak-anak ingusan ini, aku tidak tahan mendengar rengekannya." sahut Huang Xin kesal."Masih untung tidak ku bunuh satu-satu!" lanjutnya gemas."Hormat Kakek
Melihat tubuh dari Gao Zu yang terpelanting sangat jauh dan pingsan. Ho Xiuhuan dan Guang Mei-Yin lalu berlari menghampirinya.“Saudara Gao! Bangun!” ucap cemas Guang Mei-Yin sembari menepuk-nepuk tubuh dari Gao Zu.“Saudari Mei, bagaimana ini? Seharusnya kita berenam tadi menyatukan kekuatan kita untuk bertarung melawan Kakek tua itu. Kalau keadaannya seperti sekarang kita tidak akan bisa menang melawan dia!” ucap cemas Ho Xiuhuan yang terdengar terlalu menyalahkan kejadian sebelumnya.“Aku tidak peduli, akan ku bunuh Kakek tua itu! Hiyaa!” Guang Mei-Yin lalu mengeluarkan seluruh tenaganya dengan suhu panasnya langsung terasa bergelora di sekitar tubuhnya.Aura pembunuh langsung keluar dari dalam tubuhnya.Wajah dari Kwee Seng tampak semakin cemas saja. “Kenapa anak perempuan ini sekarang mempunyai aura pembunuh yang sebegitu besarnya.”“Hiyaa!!!” Ratusan jarum kali ini berterbangan menuju ke arah tubuh dari Kwee Seng.Dengan susah payah Kwee Seng menghindar dari jarum-jarum itu, d