Home / Fantasi / Legenda Penguasa Kegelapan dan Es / Chapter 7 : Body Tempering Awal

Share

Chapter 7 : Body Tempering Awal

last update Last Updated: 2022-11-25 15:14:50

Di sebuah tempat dan lokasi yang tidak di ketahui.

Seorang pria berusia 14 tahun sedang bermeditasi. Setiap Qi yang di hasilkan langit dan bumi mengalir ke dalam tubuh pria itu. Pria itu adalah Xinyi. Di sana dia menjalankan Secret of Ice Age Revive, yang merubah Qi menjadi partikel-partikel es, lalu di serap.

Tidak di ketahui berapa lamanya, dia terus bermeditasi tanpa makan, minum, ataupun istirahat. Tetapi tidak ada kelelahan sedikitpun di wajahnya, seolah-olah waktu telah berhenti.

Ranahnya dengan cepat naik dan menerobos Qi foundation 3. Setelah menstabilkan wilayahnya, dia terus menyerap Qi langit dan bumi tanpa henti, seperti lubang tanpa batas. Dengan cepat ranahnya meningkat lagi.

Setiap peningkatan ranah yang dilalui akan beberapa kali menghadapi kemacetan. tetapi dengan berlalunya waktu dan pengalaman, semuanya dapat di atasi. Ketika akan melangkah di atas ranah Qi foundation 9, adegan berhenti dan pecah seperti kaca.

Boomm

Xinyi yang merima ingatan serta pengalaman itu segera merasakan tekanan berat pada dantiannya, seperti akan meledak. Xinyi tau saat ini Kultivasinya tidak terbendung, dan akan melakukan terobosan. Segera Ranah Kultivasinya meningkat dengan hitungan detik, mulai dari Qi foundation 3, Qi foundation 4, Qi foundation 5, Qi foundation 6, Qi foundation 7, hingga berhenti di Qi foundation 9. Sama dengan ingatan yang di terimanya.

Segera tekanan lebih kuat meletus dari tubuh Xinyi, hal di dalam gua menjadi beku, bahkan tubuh dan pakainya ditutupi oleh bunga es salju, bahkan suhu di sekitar turun menjadi minus. Beberapa menit kemudian, perlahan kebocoran energi di sekitar Xinyi menjadi stabil dan menyusut dengan cepat.

"Huh, Body Tempering!" Xinyi merasakan tubuhnya dan bergumam.

Ingatan yang dia terima sebelumnya lebih lama dari pada peningkatan pertama kali, semua itu terjadi karena dia meningkatkan banyak ranah sekaligus.

Xinyi mencoba menelusuri ingatan itu, untuk mengingat beberapa tahun yang dia habiskan dalam ingatan itu. Tetapi ada akhirnya dia tidak menemukan angka pasti.

"Seharusnya tidak lebih dari 1 tahun"

Menghiraukan ini, Xinyi segera bergumam "Status Panel"

Segera tampilan hologram transparan terlihat di depan Xinyi.

-------- Panel Status ---------

Nama : Fu Xinyi

Gender : Male

Umur : 14 Tahun 

Race : Manusia

Ranah Kultivasi : Body Tempering  Awal (1/9) {Dapat di tingkatkan (-60 Poin Pengalaman)}

Manual Kultivasi : Secret of Ice Age Revive {Tidak Dapat di tingkatkan}

Spirit Kultivasi : Lock {Tidak dapat di tingkatkan}

Bady Kultivasi : Lock {Tidak dapat di tingkatkan}

Martial Art : Heavenly sword of ice (1/?)  {Dapat di tingkatkan (-50 Poin Pengalaman)}

Bloodline : Ice Blood {Tidak dapat di tingkatkan}

Skill yang di pelajari = -

Mistery Pengalaman : 252 Poin

__________________________________________

"Masih ada 252 poin pengalaman lagi, seharusnya bisa meningkatkan Martial Art"

Xinyi bergumam setelah melihat statusnya, saat ini ranahnya sudah berada di Body Tempering, ranah yang berfokus pada peningkatan tubuh Kultivator. Xinyi tidak memilih untuk terus meningkatkan ranahnya, karena membutuhkan poin pengalaman untuk meningkatkan Martial Art. 

Dari ingatan yang dia terima dari patung es sebelumnya, Ranah Kultivasi merupakan fondasi penting bagi seorang Kultivator. Jika di analogikan akan seperti ini.

Ranah Kultivasi adalah batasan bagi seseorang itu dalam menampung Qi. Semakin tinggi ranah, semakin banyak serta padat Qi yang ditampung. Sedangkan Martial Art merupakan cara bagi seseorang itu untuk memanipulasi Qi untuk dapat di gunakan. 

Qi dapat di contohkan seperti air, lalu Martial Art dapat di gambarkan seperti dayung, yang digunakan untuk mengambil air tersebut.

Tanpa bantuan Martial Art, Kultivator masih dapat memanipulasi Qi itu sendiri, tetapi itu Seperti mengambil air dengan tangan. Jadi Jauh lebih efektif jika Martial Art. Itu sebapnya Ranah Kultivasi dan Martial Art saling berkaitan. Semakin tinggi Martial Art, semakin banyak dan efektif Qi yang dapat di gunakan.

Tetapi Martial Art berbeda dari ranah Kultivasi yang menyerap Qi dari langit dan bumi, itu membutuhkan pemahaman dan bakat. Sehingga orang yang dapat di katakan jenius adalah mereka yang memiliki pemahaman lebih tinggi dalam Martial Art, karena itu mereka dapat bersaing dengan ranah di atas mereka.

Ini adalah logika yang Xinyi terapkan setelah mencerna ingatan yang di berikan patung es sebelumnya. Tatapan Xinyi jatuh pada bagian Martial Art, Lalu bergumam "Aku akan menghabiskan semua poin untuk meningkatkan Martial Art"

Setelah memberikan perintah pada Status Panel, sebuah ingatan yang panjang datang membanjiri otak Xinyi, dimana orang yang ada dalam ingatan itu adalah dirinya sendiri. Di bawah rintik rintik embun, Xinyi berdiri diam sambil memegang pedang di tangan kirinya.

Udara dingin karena hujan tidak mempengaruhi dia sedikitpun, seolah-olah dia terpisah dari dunia itu sendiri. Kemudian hembusan angin yang kuat datang membuat bajunya berkibar. Angin juga membuat beberapa dedaunan berjatuhan.

Daun itu berserakan dan jatuh dengan lambat. Seketika tanpa membuka mata, dia menarik pedang dengan tangan kanan dan memotong beberapa daun. Tidak berhenti di situ, dia terus menggerakan pedang dengan gaya yang sangat halus dan indah.

Setiap gerakan yang dilakukan sangat cepat dan akurat, bahkan meninggalkan jejak-jejak es berbentuk salju kecil. Sambil mengatur napas, Xinyi terus menerapkan seni Heavenly Sword of Ice First Movements dengan puluhan tebasan dalam waktu singkat.

Heavenly Sword of Ice memiliki 9 Movements . Secound Movements memiliki gaya yang bagus dan lebih cepat dari pada First Movements , dengan puluhan tebasan dalam hitungan detik. Sedangkan untuk Three Movements  memiliki ratusan tebasan.

Saat tebasan terakhir dari First Movements, Xinyi sempat berhenti sebentar untuk mengambil nafas. Setelah beberapa saat, dia kembali mempraktikkan Heavenly Sword of Ice terus menerus, siang dan malam. Tidak di ketahui berapa lama waktunya, gerakannya menjadi lebih cepat dan lebih akurat daripada sebelumnya.

Segera Ingatan itu langsung terputus sampai disini.

Beriringan dengan ingatan yang dia terima, Xinyi merasakan kesemutan di bagian otot perut, tangan dan kaki. Ternyata untuk menyesuaikan kondisi fisiknya dengan keterampilan baru dari ingatan itu, panal status juga melakukan perubahan pada ketahanan fisiknya.

Beberapa menit kemudian Xinyi membuka mata. dengan seni Heavenly Sword of Ice yang dapat mengetahui area sekitarnya, Xinyi dapat melihat tubuhnya sudah tidak kurus lagi, malahan berisi dengan otot-otot yang tidak besar dan juga tidak kecil.

Xinyi berdiri dan berjalan keluar "Waktunya menguji kekuatan"

---------------------

End Chapter

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muhamad Fazil Karnudu
sangat menarik
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 152 :

    Saat ini di wilayah permaisuri.Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 151 :

    Melihat situasi yang aneh ini, Luo Xinying berkata, "Ibu, ini kakak tampan yang aku bicarakan sebelumnya, dia orang yang baik, kenalan yang...""Ying'er, diam!"Mendengar ini, Luo Xinying langsung menundukkan kepala, tidak berani lagi bicara.Xinyi bergumam, "Ternyata kamu mendidiknya dengan sangat baik.""Apa yang kami katakan?" Luo Bai bertanya.Xinyi mengabaikannya, dia masih terus menatap Luo Xinying, "Racun pada tubuhnya sangat kuat. Jika tidak diberikan penawar setiap 1 bulan, secara perlahan itu akan mengikis kehidupannya."Luo Bai terkejut, dia tidak berharap orang misterius ini dapat mengenali keanehan pada tubuh anaknya, "Kamu tahu?""Tentu saja, bahkan di alam Kultivasi hanya beberapa orang yang dapat menyelamatkannya."Luo Bai dan yang lainnya terkejut.Luo Bai berpikir, 'Alam kultivasi? Dia bicara seolah-olah alam kultivasi itu biasa. Apa orang ini berasal dari alam kultivasi?''Jangan-jangan...'Luo Bai menghentikan pikirannya, "Semuanya, sarungkan kembali pedang kalian!

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 150 :

    Sebuah gerbong kereta mewah terlihat di jalan utama. Dilihat dari rombongan pengawal yang mengikuti, beberapa kereta pedagang dan lainnya bergerak menjauh. Mereka khawatir untuk tidak menyinggung bangsawan ini.Di dalam gerbong, Luo Bai duduk dengan wajah serius. Di pangkuannya, Luo Xinying tertidur sambil memegang mainan kayu. Dia tidur tanpa kekhawatiran sedikit pun, wajah imutnya membuat Luo Bai beberapa kali mencubit."Nyonya di depan adalah gerbang ibukota."Mendengar ini, kekhawatiran di wajah Luo Bai menghilang. "Langsung ke tempat Clan Luo.""Baik, Nyonya."...Di gerbang utama Clan Luo yang mewah, tiga pria muda sedang menunggu dengan wajah khawatir. Di belakang mereka, beberapa penjaga Clan Luo hadir, yang memiliki aura dan kekuatan yang kuat. Saat keberangkatan Luo Bai dari kota Daiqi, Clan Luo sudah mendapatkan kabar dari Luo Bai.Identitas sosok yang dibicarakan oleh Luo Bai membuat tiga kakaknya khawatir. Saat ini, Patriark Clan Luo tidak ada di rumah. Dia dipanggil oleh

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 149 :

    Di salah satu tempat mewah di Kota Daiqi. Lebih tepatnya, di dalam ruangan yang mewah dan elegan, seorang wanita dewasa terlihat. Pakaian dan auranya memancarkan perasaan bangsawan, ditambah dengan pakaian dan mahkota di atas kepalanya, membuat orang yang melihatnya akan tahu bahwa ini adalah permaisuri kekaisaran. Karena hanya permaisuri dan raja yang dapat menggunakan pakaian naga dan phoenix, wanita ini adalah Luo Bai. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang lembut di pikiran Xinyi, karena pengalaman hidup yang dihadapinya telah membangun kedewasaan yang dimilikinya saat ini. Dia duduk di kursi besar dan megah sambil diawasi oleh beberapa pelayan dan beberapa orang pengawal di luar ruangan. Di sisinya, ada seorang wanita yang memegang pedang; wanita ini adalah pengawal pribadinya yang sangat setia padanya. Luo Bai memejamkan mata sambil bermeditasi menyerap Qi alam yang sangat sedikit di sekitarnya. Saat pintu terbuka, dia juga membuka matanya dan segera berdiri. Lalu, seora

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 148 :

    Melihat Li Xiuying berhenti, Xinyi bertanya, "Ada apa?" "Itu..." Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dan merasa kebingungan sambil berkeringat dingin. Saat membaca ingatan para Clan Li satu persatu, dia tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Itu adalah identitas Xinyi. Xinyi segera menebak sesuatu saat penjelasan Li Xiuying berhenti setelah penculikan Luo Bai. 'Seharusnya itu karena Bibi Luo bertemu denganku.' Xinyi bicara, "Kamu tidak perlu ragu, lanjutkan saja." Mendengar ini, Li Xiuying bahagia, karena dengan begitu dia yakin Xinyi juga tidak marah karena dia secara tidak sengaja menemukan identitas kelahiran Xinyi. "Rencana kaisar ini tidak berhenti setelah penculikan, dia mengutus orang-orang kuat yang dia asuh secara pribadi untuk mengawasi pertumbuhan Luo Bai, setelah dia menelantarkannya di sebuah desa. Kaisar tidak sewang-wenang, dia juga memperhatikan keselamatan Luo Bai, karena ini berkaitan dengan rencana besarnya." "Luo Bai yang kehilang

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 147:

    Di sebuah paviliun penginapan. Suara keramaian dari para penduduk yang bersenang-senang dapat terdengar. Itu sangat ramai dan terlihat seperti sebuah pesta saja. Berbagai orang dari berbagai kalangan datang ke sini untuk menikmati minuman dan makanan. Berbagai wanita penari yang disediakan paviliun melayani dengan sepenuh hati sambil tersenyum. Jika ditanya apakah tidak akan ada konflik? Tentu saja akan ada konflik. Dimana beberapa orang yang merasa mereka memiliki pengaruh atau latar belakang keluarga yang kuat, selalu mendominasi. Di salah satu ruangan paling mewah di lantai 2. Ruangan terlihat sangat rapi dan bersih, sesuai dengan namanya, ruangan VIP. Xinyi duduk di kursi rotan yang dibuat dengan indah sambil memicingkan mata. Di atas meja ada sebuah minuman yang masih mengeluarkan asap. Dapat dilihat itu masih panas dan baru diseduh. Qiao Liuxian berdiri dengan diam dan tenang di sampingnya. Tidak ada tindakan malas atau pun ekspresi lelah di wajahnya. Dia menjaga dengan sepe

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 146:

    Keduanya mengikuti apa yang dilihat Xinyi. "Herbal murah, baik untuk ramuan dan obat." Seorang gadis kecil berjalan menelusuri jalur utama kota, sekitar usia 10 tahun. Dia menyandang keranjang bambu kecil yang cocok untuk tubuhnya. Gadis itu memiliki kulit putih seperti salju dan rambut hitam yang legam seperti malam yang gelap. Dia mengenakan pakaian mewah yang terlihat seperti nona bangsawan, yang tidak cocok dengan aktivitas yang dia lakukan saat ini. Ditambah gadis kecil itu berjualan herbal dan sayuran sambil memainkan ranting kecil di tangan kanannya. "Apa tuan ingin membeli herbal saya?" Saat melewati toko pinggir jalan, wanita kecil itu bicara. Pedagang yang coba tidak melihat wanita itu tersentak terkejut. "Tidak, nona kecil, saya tidak membutuhkan herbal untuk saat ini," pedagang memasang senyumnya dengan gugup, takut akan sesuatu. "Ah, begitu ya?" Gadis kecil itu sedikit sedih. Melihat ini, pedagang semakin gugup. "Non..." "Baik, jika tuan membutuhkan herbal, janga

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 145 :

    Wilayah Istana Great Xia, salah satu paviliun mewah. Halaman ruangan paviliun ini sangat besar dan luas, dengan beberapa rumah kuno mewah, taman spiritual indah, dan beberapa pohon yang sengaja ditanam demi menambah keindahan. Paviliun ini adalah paviliun High King Fu Xinyi, memiliki ratusan penjaga dari kemiliteran Great Xia. Matahari mulai muncul, dan puluhan pelayan langsung beraktivitas merawat paviliun dan melayani setiap kebutuhan Fu Xinyi. Di salah satu bangunan utama paviliun, bagian ruang utama. Xinyi yang sedang bermeditasi membuka matanya. "Siapkan pemandian." "Baik, Tuan." Penjaga di pintu segera bergegas menyampaikan pesanan. Tanpa menunggu lama, 15 pelayan langsung menyiapkan pemandian untuk Xinyi. Setiap dari mereka dibagi tugas, sebagian menyiapkan air, menyiapkan pakaian, dll. Beberapa menit kemudian. Setelah selesai, Xinyi segera dibantu oleh pelayan memasangkan pakaiannya. Xinyi diiringi oleh para pelayan ke ruang tamu, di mana sudah menunggu seorang pemuda

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 144 : Start Seasson 2

    Di sebuah dunia yang tersembunyi di balik alam semesta, terdapat salah satu dunia tinggi yang disebut Ruhania. Di sana, pepohonan raksasa berdaun lebat terlihat dimana-mana, dan air sungai mengalir dengan cairan berkilauan yang memancarkan cahaya bening. Gunung-gunung megah mengandung kristal murni menjulang tinggi ke langit, memantulkan sinar matahari ke segala penjuru, menciptakan pelangi berkilau yang terus bergerak. Di atas langit Ruhania, binatang ajaib raksasa maupun kecil dengan sayap beragam warna melayang-layang. Suara air terjun yang tak terhitung jumlahnya mengalir dari tebing-tebing, menciptakan simfoni air yang menenangkan hati. Di sini, waktu tidak berjalan seiring dengan dunia manusia, dan keabadian menjadi teman akrab. Tepat di tengah-tengah Ruhania terletak Istana Kehidupan Abadi, bangunan megah yang terbuat dari batu permata yang mengubah warnanya setiap kali matahari terbenam. Berbagai makhluk ajaib dengan kekuatan kuno mengawasi dan menjaga tempat ini dengan penuh

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status