”Kalian adalah Pasukan Langit angkatan pertama, maka kalian harus memberi contoh yang baik bagi penerus kalian nanti. Kami semua berharap, bahwa kalian akan menunjukkan prestasi yang baik dan menjaga perdamaian seluruh benua.”Pesan dari Dasatama itu cukup menjadikan semangat mereka membara. Mereka adalah prajurit terpilih dan menjadi Pasukan Langit yang akan membawa perubahan besar dalam keadilan dan penegakkan hukum di seluruh benua. Mereka juga menjadi tameng dan harapan terhadap perlawanan melawan Pasukan kegelapan, pasukan Lord Demon.Itulah pesan terakhir untuk para Pasukan Langit setelah Dasatama memberikan nasehat. Pembicaraan itu dilakukan langsung kepada seluruh petinggi di setiap benua dengan siaran langsungnya. Pesan mendalam dari seorang God of War itu, mampu mewakili semua orang di seluruh benua dan para petinggi yang menyaksikan acara pertemuan itu dari tempat mereka berada.Pemberian simbol tugas pun diberikan ke salah satu anggota Pasukan Langit yaitu Alicia. Itu adal
Entah kenapa, kebanyakan dari para anggota Pasukan Langit memilih nama Aji Bagaskara. Aji pun melihat hal itu, dan dia merasa apa mereka takut kepada kekuatannya?Suara dari yang tertinggi dan terendah; Aji mendapatkan suara 11 orang, suara Barsha 5 orang, suara Alicia 3 orang, Astro mendapatkan 1 suara dan Nagada mendapatkan 1 suara.Melihat hasil perolehan suara tersebut, mereka semua tidak mengetahui siapa saja yang memilih Aji menjadi pemimpin mereka. Barsha pun memberanikan diri untuk mengatakan bahwa jika sudah demikian maka Aji bisa terpilih menjadi ketua Pasukan Langit, dan adakah seseorang yang tidak setuju akan hal itu?Semuanya terdiam dan tidak ada yang protes.”Aji, bagaimana menurutmu? Semua ini adalah demi kebaikan Pasukan Langit, kamu harus memberikan pendapatmu,” Barsha yang berdiri meminta Aji untuk menyampaikan pendapatnya. Barsha pun duduk kembali.Aji merasa harus menjelaskan sesuatu kepada rekan-rekannya. Dia pun berdiri.”Aku mengucapkan terima kasih kepada semu
Siang itu semua anggota Pasukan Langit berkumpul di depan lapangan pelatihan, di kediaman Pasukan Langit. Ketua Yarko juga datang, mereka sedang berbincang dan menunggu seseorang yang telah ditunjuk khusus oleh Dasatama untuk melatih kekuatan mereka.Mereka semua jadi penasaran, siapakah yang ditunjuk untuk melatih mereka.Sebuah kereta ternyata datang, dan ada satu orang yang mengemudikan kereta kuda tersebut. Dia berhenti tepat di gerbang masuk kediaman Pasukan Langit.Para anggota Pasukan Langit cukup penasaran menunggu siapa sosok yang akan keluar dari kereta tersebut. Hingga, satu kaki keluar dengan sepatu yang sangat mencolok, seperti sepatu gunung dengan berat yang seakan sangat-sangat berat. Hal itu nampak ketika turun dan membuat kereta bergoncang dan miring.Kaki satunya pun keluar, kereta bergetar lagi. Dari kain di kereta, tersibaklah sebuah bayangan wajah, tubuh kekar nampak terlihat, dan dia melompat ke tanah dan membuat kereta seolah mau runtuh jatuh.Klak!Saat lelaki
Pejuang Jiro mengarahkan kepada semua anggota Pasukan Langit, untuk melakukan olah napas. Mereka semua bersila dan berbaris membentuk 7 baris dan 3 ke belakang, dengan jarak perorang sekitar 2 meter.Jiro ingin mengajarkan konsentrasi dalam mengatur energi yang keluar dari tubuh mereka. Jika melihat ada potensi, mereka bisa menyerap energi alam dengan cepat yaitu menyatu dengan alam. Maka, Jiro akan memberikan pengarahan khusus untuk mereka.Semua anggota Pasukan Langit membuat Jiro kagum, bagaimana tidak mereka semua meskipun memiliki klasifikasi berbeda dalam hal kemampuan khusus. Namun, mereka semua bisa memanipulasi energi internal mereka meskipun dengan tingkat yang berbeda.Contohnya adalah ketua Yarko yang merupakan seorang warior yang menggunakan pedang. Pengguna pedang seperti ketua Yarko disebutkan oleh Jiro, memiliki kemampuan warior rank 9 awal. Meskipun begitu, ketua Yarko juga mempelajari kekuatan sihir dan circle, dalam mage beliau memiliki rank 5.Rank 5 dalam sihir it
Ada ruang latihan yang harus dipakai dalam adu tanding itu, pejuang Jiro meminta lapangan di depan Pasukan Langit saja. Namun, semuanya harus bisa menjaga kekuatannya agar tidak menimbulkan kerusakan pada sekitarnya. Itu juga bagian dari menjaga kestabilan kekuatan mereka, kekuatan yang harus dikeluarkan dan juga harus ditahan.Tim pertama memulai pertandingan dengan Jiro. Jiro tak berani mengganggu sosok pemuda yang masih saja melakukan pencerahan dengan meditasinya. Dia membiarkan pemuda itu.Latihan tanding dimulai. Tim 1, anggota; Barsha, Nagada, Gayatri, Nora dan Hamda. Mereka melawan Jiro pada fase awal latihan. Hasilnya, serangan kombinasi dari tim 1 bahkan dengan kecepatan Barsha dan kekuatan energi serangan Gayatri. Pejuang Jiro dapat menahan dan menahan serangan dari mereka. Jiro menghentikan serangan Gayatri terlebih dahulu karena serangan jarak jauhnya berbahaya.Kecepatan Jiro bahkan melampaui Barsha dan menyerang Gayatri dengan cepat. Saat Gayatri terkena serangan, yang
Dompai ditutup untuk sementara waktu, itu adalah permintaan dari pejuang Jiro. Permintaan itu langsung diminta oleh Jiro kepada kepala pengurus Dompai. Sang kepala Dompai pun mengizinkannya, apalagi itu adalah permintaan khusus pejuang Jiro.Sang Penjaga Dompai hanya berpikir bahwa pejuang Jiro, sedang melatih sosok khusus anggota Pasukan Langit yang bernama Aji. Dia pasti spesial sehingga Jiro ingin melatihnya sendiri di ruang Dompai.Rekan-rekan Aji yang lain tak menyangka bahwa pejuang Jiro mau menerima tawaran latih tanding seorang satu lawan satu. Seorang Aji yang merupakan anggota baru Pasukan Langit dan bahkan menutup ruang Dompai untuk sementara waktu. Itu sungguh luar biasa bagi mereka, pasti di dalam Dompai, Aji akan mendapatkan pengajaran khusus dari pejuang Jiro.Itu sungguh didambakan pendekar muda manapun, untuk mendapatkan pengajaran khusus dari pejuang Jiro.Pejuang Jiro dan Aji memasuki ruang pelatihan di dalam Dompai. Tembok yang dihancurkan Aji nampak sudah diperbai
Aji tersenyum saat serangan datang, dia menghadang kecepatan dan kekuatan pukulan energi dari pejuang Jiro. Pejuang Jiro melihat Aji sungguh berani menghadapinya secara langsung, dan frontal. Pukulan dibalas pukulan, itulah cara seorang warior bertarung.Keduanya sama-sama tersenyum, jalan seorang warior sudah mereka miliki. Dan benturan energi dari dua pukulan dahsyat itu pun menggetarkan ruangan Dompai, hingga membuat senjata-senjata di rak senjata bergetar hebat.Saat benturan ledakan karena dua pukulan terjadi, ruangan bergoncang dan senjata-senjata berhamburan terpental kesana-kemari, sungguh berantakan. Mereka berdua tertahan dengan energi itu, dan masih saling menekan dengan benturan energi pada kedua pukulan mereka.Mereka saling mendorong dengan kekuatan mereka, bahkan tubuh pejuang Jiro merasa bergetar cukup kuat. Bagaimana bisa seorang pemuda yang bahkan mungkin masih 20 tahun, memiliki kekuatan yang mampu mengimbanginya dengan baik? Tidak hanya mengimbangi, bahkan kekuatan
”Apakah pendekar, adalah makhluk yang diciptakan dengan energi dari tiga legenda?” pertanyaan aneh itu pun keluar dari mulut pejuang Jiro. Dia merasa sangat penasaran dengan sosok Aji.Bagaimana tidak, sosok pemuda itu sudah mampu melampaui dirinya sangat jauh. Menjadi mungkin, kalau dia adalah makhluk ciptaan, atau rekayasa kekuatan sihir, atau hal lainnya. Dia menguasai kemampuan dari ketiga legenda dengan baik. Baik itu kecepatan Ganada, sihir dari Yonan dan juga kekuatan warior dari Pemukul Halilintar.Aji menjadi bingung, pemikiran dari pejuang Jiro cukup aneh. Namun, hal itu mungkin wajar karena mungkin orang tidak akan percaya, dirinya mampu memiliki kekuatan besar di usia muda. Dia sendiri tak bisa mengungkapkan identitasnya sembarangan, hal ini karena misinya adalah melawan Lord Demon secara langsung. Semua yang dilakukannya adalah persiapan untuk bisa mengalahkan Lord Demon dengan benar.Tidak seperti 20 tahunan yang lalu, saat ketiga legenda bertempur tanpa persiapan apapun