Brak!Santo terbanting keras ke tanah dan berguling sejauh hampir setengah kilometer sampai terhenti, lalu memuntahkan darah."Uhuk!"Luka yang baru saja mulai sembuh pun makin parah.Santo hampir terkoyak di tempat.Di saat bersamaan.Pria bertopi mendarat di hadapan Santo sembari menatap remeh ke arahnya.Meskipun terhalang topi, Santo masih bisa merasakan tatapan menghina dari matanya."Sebenarnya ... uhuk ... siapa kamu!"Santo berusaha dengan susah payah untuk mengendalikan tubuh sambil menatap tajam kepadanya.Orang itu sama sekali tak menjawab dan hanya melepas topi yang dikenakannya.Wajah ini ...Setelah Santo melihatnya, segera terlintas nama di benaknya, Raja Sihir Racun!Dia adalah Raja Sihir Racun!Sebagai Master tertinggi di Benua Eronia, Santo sudah lama mendengar rumor tentang Master dari Serenara. Di antaranya, Raja Sihir Racun yang sama dengan Pak Yudha. Mereka adalah keberadaan yang tak boleh disinggung sama sekali.Namun, ...Seharusnya, dia sudah mati bertahun-tahu
"Semuanya, cari dia!""Sekalipun dalam kondisi mati, seharusnya Paus mati di tempat ini. Pergi dan temukan jasadnya!"Rina memberikan perintah dengan tegas."Siap, laksanakan!"Manggala Naga dan para Master segera berpencar untuk mencari."Pemimpin ..."Tak lama berselang, Manggala Naga kembali sambil menunjuk ke arah tertentu. "Saya masih belum menemukan mayat Paus, tapi ada genangan darah yang cukup besar di sana.""Tunjukkan jalannya!"Rina pergi menuju tempat Raja Sihir Racun menumpahkan darah Santo dengan arahan Manggala Naga."Ini ..."Rina mencolek sedikit darah tersebut dan menciumnya, lalu berkata, "Ini adalah darah Paus.""Ditambah ...""Genangan darah ini cukup banyak, hampir separuh dari total darah orang dewasa.""Dengan luka seperti ini, dia pasti sudah mati!"Manggala Naga dan yang lainnya tidak bicara apa pun.Rina juga tenggelam dalam pikirannya.Sebenarnya, dia sungguh tak tahu-menahu siapa yang membunuh Paus dan ke mana jasadnya sekarang.Meski Paus terluka parah, di
"Kacau!"Sekilas ada rasa takut di mata Bayangan, kepalanya menggeleng sembari berkata, "Kondisi Pulau Posey benar-benar kacau.""Tim Benua Eronia ...""Tim dari seluruh belahan dunia ...""Mereka semua terbunuh bersamaan tanpa adanya peringatan dan perbedaan antar kubu.""Darah!""Potongan tubuh!""Mayat!""Potongan tubuh berserakan di mana-mana."Saat mengatakan itu.Bayangan menunjuk ke arah tim dengan posisi yang tak jauh di depannya. "Lihatlah, di sana ada mayat yang terkoyak sampai nggak berbentuk."Melihatnya, Teguh diam-diam menggelengkan kepala.Teguh teringat pemandangan Neraka Sailara yang mengerikan."Tapi ..."Pada titik ini, wajah Bayangan berubah serius, "Sekarang, yang bertarung cuma antek-anteknya saja. Para Master nggak menunjukkan batang hidung sama sekali."Teguh tenggelam dalam renungannya.Berdasarkan penjelasan Bayangan, hampir tak ada satu orang pun yang mampu mengancam dirinya selain vampir barusan dan Pemimpin Sekte Kegelapan.Identitas vampir dengan kekuatan
Tempat ini adalah tempat sempurna untuk melakukan kultivasi."Bayangan!"Teguh berjalan menuju gua dan memerintahkan, "Berjaga-jagalah di mulut gua, aku harus segera memulihkan kekuatan untuk menghadapi pertempuran besar besok.""Baik, Raja Serigala!""Kak Teguh, ada aku di sini, nggak akan ada masalah!"Bayangan dan Rubah Artik segera menjawabnya.Teguh menganggukkan kepala, lalu duduk bersila.Lalu, Teguh memejamkan matanya perlahan dan mulai melakukan kultivasi."Hm?"Teguh baru melakukan kultivasi selama setengah menit, tetapi dia tiba-tiba membuka matanya.Tadi ...Sebuah embusan napas yang panas memasuki tubuhnya, lalu segera terserap habis. Hal ini membuat kekuatannya pulih lebih cepat."Huh ..."Setelah mengalami kejutan itu, Teguh mulai melakukan kultivasi sambil berhati-hati saat merasakan. Segera setelahnya, dirinya mendapati, hawa panas itu terus mengalir dari tempat yang dalam.Hal ini membuat Teguh sangat bersemangat.Ada hal yang aneh dari dalam gua itu!Jadi, Teguh meng
Teguh langsung terpaku di tempat.Apakah ini tengkorak yang ada di istana ini?Bukan!Pasti bukan.Teguh langsung memperhatikan banyaknya tulisan aneh terukir pada dinding di belakang takhta itu.Hal yang tak pernah terpikirkan olehnya adalah ... ternyata semua adalah tulisan kuno Serenara!Serenara adalah negara dengan sejarah yang panjang dan kaya. Asal-usul tulisannya dapat ditelusuri dari zaman kuno melalui Candira, tokoh besar yang menciptakan tulisan.Selanjutnya ...Tulisan prasasti tulang, tulisan prasasti perunggu, tulisan berudu, dan tulisan prasasti perak ...Setiap jenis tulisan memiliki budaya yang indah dan sejarah yang luar biasa.Tulisan di depan ini adalah jenis tulisan yang ada di antara tulisan berudu dan tulisan prasasti perunggu."Untung saja ...""Dulu, Guru memaksaku untuk belajar tulisan kuno Serenara.""Kalau nggak, hari ini mungkin aku sudah sampai di Gunung Harta, tapi hanya bisa pulang dengan tangan hampa dan berlinang air mata!"Teguh punya firasat kuat, pa
Teguh hanya bisa merasa kagum saat menyaksikan semuanya.Meskipun tokoh ini adalah orang dari Benua Eronia, dia belajar dari seorang Guru Besar Serenara. Dia tidak hanya mempelajari proses kultivasi serta gerakan-gerakan orang Serenara, tetapi juga belajar tentang rasa terima kasih dan kesetiaan yang melekat pada orang-orang Serenara. Orang ini patut diacungi jempol.Teguh terus melihat ke bagian bawah.Di dinding batu itu pun tercantum sejumlah hal.Raja Api terkena racun api di masa hidupnya. Namun, dalam waktu yang lama, dia menemukan metode khusus untuk mengendalikan racun api.Semua sisa-sisa racun api dia gunakan sebagai senjata, sedangkan intisarinya disembunyikan dalam tulangnya sendiri.Jika ada orang yang beruntung dan ditakdirkan untuk melihatnya, orang itu dapat membakar tulangnya untuk mendapatkan esensi di dalamnya dan digunakan untuk kultivasi.Tentu saja, semua ini ada syaratnya.Orang itu harus menemukan keturunan keluarga tersebut, kemudian menjaganya selama 50 tahun!
Ada dua proses kultivasi pada dinding itu.Bagian atasnya adalah proses kultivasi yang menggabungkan keahlian medis dan bela diri yang diciptakan oleh Raja Api.Raja Api selalu menderita akibat terkena racun api. Meski dia memperoleh manfaat dalam proses kultivasi aliran api karena racun api itu, tetapi hal ini juga sangat merugikan tubuhnya dalam jangka panjang.Karena itu, Raja Api menyadari adanya sebuah proses kultivasi yang dapat menggabungkan racun api dan metode serangan menjadi satu. Proses kultivasi ini bukan hanya bisa membunuh musuh dalam pertempuran, tetapi juga bisa menyembuhkan penyakit ketika beristirahat. Bisa dibilang, ini sangat sempurna.Teguh memang orang dengan banyak pengetahuan dalam bidang medis.Usai berulang-ulang membaca dengan saksama, dia bisa memahami inti dari proses kultivasi itu. Setelah beberapa kali melakukan percobaan, dia benar-benar memahaminya dan bisa mencapai tingkatan yang sangat baik.Melalui sedikit latihan, kekuatannya bisa dihasilkan dengan
"Ada peluang di sini ..."Teguh pun menjelaskan secara singkat tentang Raja Api, lalu dia berkata lagi, "Kekuatanku saat ini berada di Alam Bela Diri Dewa tahap akhir dan hanya tinggal satu langkah lagi untuk mencapai Alam Bela Diri Suci."Shh ...Bayangan dan yang lainnya langsung menahan napas.Hanya semalam saja!Teguh sudah hampir mencapai Alam Bela Diri Suci!Bisa dibilang, kecepatan ini mungkin akan membuat banyak orang iri dan cemburu sampai menggila!Untuk sesaat.Ketiga orang itu hanya berdiri di sana seraya memasang ekspresi terkejut, layaknya ayam yang membeku.Teguh tertawa kecil, lalu memukul bahu Bayangan dan berjalan keluar lebih dulu. Dia berkata, "Jangan berdiri di sini terus. Ayo, cepat pergi.""Sekarang, sudah siap semua. Tinggal syarat penting terakhir.""Usai pertempuran semalam, semua tim dengan kekuatan yang nggak merata mestinya sudah hampir tersingkirkan semua. Situasinya juga jadi terlihat lebih jelas.""Inilah saatnya kita menunjukkan kemampuan kita dan mengu