Realm violet immortal.
Sebuah pusaran tumbuh di dekat dataran subur kemudian sosok pemuda tampan keluar dari kekosongan. pemuda tersebut adalah Tang Hu yang memasuki kembali Realm violet immortal setelah memastikan dirinya bisa kembali secara instan.
Tang Hu sangat puas dengan Realm violet immortal yang Dewa alam semesta berikan kepadanya. Karena tidak ada penjelasan tentang Realm violet immortal, Tang Hu ingin bereksperimen.
Jika sebelumnya dirinya telah memfokuskan pikirannya kepada halaman belakang kediaman keluarga Su sekarang dirinya ingin mencoba tempat lainnya.
Tang Hu ingin melihat apakah dirinya bisa melakukan perpindahan secara instan ke lain tempat ataukah ada batas tertentu.
"Hahaha... Mari kita pergi ke kediaman keluarga Tang..." Tang Hu memikirkan bukit kediaman Keluarga Tang, karena tempat tersebut jarang di kunjungi seseorang.
Bukit belakang kediaman keluarga Tang, di dekat pohon tertentu sebuah pusaran tumbuh di antara kekosongan kemudian Pemuda tampan yaitu Tang Hu muncul secara tiba-tiba.
"Hahaha... Sangat nyaman ini adalah perpindahan instan..." Untuk memastikan jika tempat tersebut benar-benar Bukit yang ada di belakang kediaman keluarga Tang, Dirinya berkeliaran dengan tempat yang akrab tersebut kemudian menemukan pohon tua.
Pohon tua tersebut adalah tempat dirinya bermain saat masih kecil. Tang Hu ingat saat dirinya yang dilarang untuk mempelajari sesuatu oleh pamannya Tang Murai, Saat itu Tang Hu secara diam-diam mencuri buku tertentu milik sepupunya dan dirinya yang saat itu masih kecil belajar menulis pada batang pohon tua.
Namun tak berselang lama, Dirinya yang mencuri buku ketahuan oleh Pamannya yaitu Tang Murai. Tang Hu yang berusia 6 tahun dipukuli hingga berdarah kemudian dirinya di masukan ke dalam tempat tertutup tanpa diberi makan.
Sialan...
Sambil mengingat kenangan pahitnya, Tang Hu menggertak giginya dan tangannya mengepal hingga kuku-kukunya tertancap pada daging kemudian mengeluarkan sedikit darah.
Tang Hu yang berusia 6 tahun adalah jenius sejati karena pada usia tersebut dirinya sudah bisa menulis dan membaca. namun, karena kecemburuan yang dimiliki sepupunya membuat Tang Hu harus menderita.
Sejak kejadian tersebut, Tang Hu kecil tidak lagi mencuri buku. Hal tersebut seperti trauma untuk ukuran anak kecil. Saat di dalam tempat tertutup Tang Hu kecil hanya bisa memanggil nama Ayahnya yang sudah meninggal. namun, keajaiban tidak kunjung datang walaupun dirinya hampir mati kelaparan.
Jika seorang pelayan terlambat beberapa menit membukakan pintu untuk Tang Hu kecil, mungkin Tang Hu kecil akan menyusul mendiang ayahnya.
Tang Hu mengingat kenangan masa kecilnya lagi, sebelum ayahnya meninggal, dirinya akan diajarkan bimbingan berkultivasi. namun, karena ayahnya binasa Tang Hu kecil hanya bisa kehilangan harapan.
Sejak kematian ayahnya, Tang Hu kecil mengalami perubahan hidup yang drastis, dari anak yang periang menjadi pendiam karena kesedihan. semua kenyamanan yang dirinya dapatkan menjadi sirna. oleh karena itu Tang Hu kecil mengalami kerasnya hidup lebih awal dibandingkan sepupunya dan anak-anak seumuran dengannya.
Bahkan, pelayan keluarga Tang yang awalnya sangat tunduk terhadap dirinya, mulai mengalami perubahan sikap di mana pelayan tersebut akan memukul Tang Hu kecil, atau akan mengambil makanan miliknya dan lain sebagainya.
Sejak saat itu Tang Hu kecil tidak lagi memiliki hal nyaman ataupun kultivasi, kehidupannya tidak jauh berbeda dengan seorang pelayan, dimana dirinya harus bekerja keras hanya untuk makan.
Tang Hu yang mengingat kembali ingatan buruknya hanya bisa menyimpan dendam tersebut untuk saat ini. Setelah dirinya memiliki kekuatan maka nasib buruk akan menunggu keluarga Tang.
Dengan cepat pusaran menghisap keberadaan Tang Hu dan membuatnya menghilang tanpa jejak.
Kembali ke Realm violet immortal, Tang Hu mulai memahami proses perpindahan instan lebih baik dari sebelumnya. kali ini dirinya mencoba mengingat Tempat kediaman lamanya yang ada di Kekaisaran Langit.
"Mengapa tidak terjadi perpindahan?..." Tang Hu berkata dengan bingung, apakah perpindahan tidak boleh digunakan berkali-kali atau memiliki batasan waktu?
"Kalau begitu kembali ke kediaman keluarga Su..." Tang Hu memfokuskan lagi pikirannya dan dirinya berhasil membuat sebuah pusaran dan menghisap kembali tubuhnya.
Tang Hu berada di kediaman keluarga Su secara instan.
"Hahaha... Aku mengerti sekarang, Kesimpulannya... Aku harus mengingat dan pernah berada pada tempat tersebut" Tang Hu tersenyum.
"Alasan aku tidak bisa melakukan perpindahan instan ke tempat Kekaisaran Langit, itu karena tubuh ini belum pernah ke sana dan juga tidak pernah melihat tempat tersebut secara langsung…" Tang Hu mengangguk berulang kali, menurutnya aturan penggunaan perpindahan instan cukup sederhana.
"Tang Hu..." Suara selembut nyamuk terbang, dapat Tang Hu dengar. sangat jelas jika pihak lain adalah seorang wanita.
"Kamu... Siapa kamu..." Tang Hu bertanya dengan datar.
"Sepertinya tentang kamu yang gila itu benar... Kamu bahkan tidak mengenaliku lagi" Su Xia berkata dengan datar juga.
Setelah mendengarkan perkataan Pelayan Su Mo tentang Tang Hu menjadi gila, Su Xia langsung pergi untuk memastikannya sendiri.
Ternyata benar, Tang Hu berbicara sendiri, tertawa sendiri apa lagi tidak mengenalnya lagi. Pertemuan keduanya terjadi sepuluh tahun yang lalu saat kontrak pernikahan dibuat.
Su Xia masih ingat rupa Tang Hu seperti apa dan dapat mengenali jika pemuda yang ada di depannya adalah Tang Hu.
"Aku gila... Hahahaha..." Tang Hu tertawa.
Tang Hu tidak peduli jika orang lain menganggap dirinya gila karena di dunia ini dirinya tidak lagi percaya dengan siapapun, Tang Hu hanya bisa percaya dengan dirinya sendiri.
Tang Hu memberikan punggungnya kepada istrinya Lan Fei dan juga sepupunya Tang Min, Tang Hu sangat mempercayai keduanya. namun apa sekarang? mereka berdua menusuk Tang Hu dari belakang.
Tang Hu harus mengakui jika wanita yang ada di depannya saat ini adalah sebuah keindahan kota Yangzhou. jadi bagaimana jika kamu cantik? di depan Tang Hu tidak ada kecantikan apapun.
"Tang Hu... Malam ini Ayahku akan merusak kontrak pernikahan kita..." Su Xia berkata lagi.
Mendengar perkataan pihak lain, akhirnya Tang Hu mengerti jika Wanita cantik ini adalah istrinya yang Tang Hu sangka telah meracuni dirinya.
"Hahaha... Aku tidak peduli, Aku tidak memiliki istri seperti mu..." Tang Hu berkata dengan dingin.
Entah kenapa mendengar perkataan Tang Hu membuat luka kecil di hati Su Xia. Orang lain ingin memiliki istri cantik seperti dirinya namun Tang Hu tidak senang sama sekali. Menggigit bibir mungilnya Su Xia berkata lagi.
"Tang Hu... Kamu harus ingat, Dunia ini yang kuat berjalan tegak dan yang lemah berjalan membungkuk. Jika kamu seperti ini, yang masih manusia fana. Kamu tidak layak untuk ku..." Su Xia berkata dengan kesal.
"Hahaha... Jadi bagaimana jika aku berjalan membungkuk? berjalan tegak melihat keatas tanpa melihat kekurangan mereka, berjalan membungkuk melihat kebawah karena sadar ada sesuatu yang harus diperbaiki. Suatu saat orang yang berjalan membungkuk akan terbang di langit meninggalkan mereka yang berjalan tegak. Hahaha..." Tang Hu tertawa sekali lagi.
Dalam idiom tersebut, memang benar yang kuat berjalan tegak dan yang lemah berjalan membungkuk. Dan jika yang berjalan membungkuk terus memperbaiki diri dalam artian berlatih dengan keras, ketekunan yang besar, maka kelak yang berjalan membungkuk akan lebih kuat di bandingkan yang berjalan tegak.
Su Xia yang geram memilih untuk meninggalkan Tang Hu yang menurutnya sudah benar-benar gila.
Tang Hu melihat kepergian Su Xia dengan dingin, kemudian dirinya menggunakan perpindahan instan untuk pergi ke Realm violet immortal untuk berkultivasi.
Saat ini Tang Hu berdiri di bawah pohon besar yang rindang, dari ukurannya diperkirakan berdiameter 100 meter, jika itu di dunia luar mungkin tidak ada ukuran pohon sebesar ini. Pohon ini menjadi satu-satunya pohon yang ada di Realm violet immortal, awalnya Tang Hu menganggapnya sebagai pohon biasa. namun, saat melihat buah yang menggantung pada tangkai pohon kedua mata Tang Hu membulat. "Hahaha... Di dalam berkat terdapat berkat tersembunyi, Sepertinya Dewa sangat peduli dengan ku..." Tang Hu tersenyum dari telinga ke telinga. Pohon besar tersebut adalah Pohon Dao di mana memiliki buah yang mengandung energi spiritual, dan menyerap energi spiritual untuk terus tumbuh. Tang Hu mengitari pohon besar tersebut kemudian menggelengkan kepala. "Aku tidak bisa memanjatnya..." Tang Hu berkata dengan tidak berdaya. Warisan Kekaisaran langit memiliki pohon Dao juga namun memiliki ukuran sepuluh kali lebih kecil dari Pohon Dao yang ada di depan Tang Hu saat ini. Di perkirakan pohon Dao yang
Tang Hu memiliki senyum berseri-seri di wajahnya, jelas dirinya sangat bahagia. Setelah memperkuat pondasi tubuhnya dengan Teknik Penguatan Kuno, Tubuh Tang Hu dipenuhi dengan Vitalitas. Rasanya dirinya bisa menghancurkan apapun di depannya, Tang Hu belum melangkah ke jalur kultivasi sepenuhnya tapi sudah memiliki kekuatan yang begitu besar. Jika dirinya berdiri di depan Kultivator Bintang Pemula tahap pertama, Tang Hu tidak akan memiliki ketakutan. "Sial... Bajuku kotor..." Tang Hu mendesah, saat melihat baju yang awalnya putih sekarang menjadi hitam karena terkena kotoran tubuhnya sendiri. "Andaikan Aku memiliki cincin Spasial pasti tidak akan kesulitan menyimpan sesuatu" Tang Hu tersenyum kecut. Sebagai tuan muda keluarga Tang, cincin Spasial miliknya telah diambil alih oleh Patriark Tang Murai. sekarang dirinya kesulitan untuk menyimpan sesuatu. Cincin spasial disebut juga sebagai cincin ruang angkasa, memiliki kegunaan yang sangat membantu dalam menyimpan banyak barang apapun
Pertemuan tiga keluarga besar berlanjut. Keluarga Tang dan Keluarga Lu mendatangi Kediaman Keluarga Su dengan maksud membuat kontrak pernikahan baru. Yang kuat menentukan segalanya, siapa yang berharap jika Patriark Su Hai akan memiliki trobosan sehingga kultivasinya berada di ranah Bintang Pemula 8 dan mengungguli Dua Patriark lainnya. Tang Zen yang sebelum memiliki rencana jahat sedikit tertekan karena semuanya berada di luar kendalinya lagi. Sebelumnya sepupunya Tang Hu tidak jadi mati namun menjadi gila, sekarang Patriark Su Hai memiliki kultivasi yang lebih tinggi dari ayahnya. "Patriark Su... Keluarga Lu kami juga akan menerima keputusan Putri Su dangan senang hati" Lu feng tidak ingin kalah dengan Tang Zen. Patriark Su Hai sangat memahami kedua tuan muda dari keluarga yang berbeda ini, jelas mereka berdua memperebutkan putrinya. Patriark Su Hai melihat kearah Tang Zen dan Lu Feng, Dirinya dapat mengetahui jika keduanya berada dalam tahapan kultivasi yang sama, yaitu Bintang
Realm violet immortal. Saat Tang Hu memikirkan Manual Kultivasi Blue Lotus, dirinya tanpa sadar mengingat kembali kenangan masa lalunya tentang Lan Fei yang mengkhianati dirinya. Saat itu Lan Fei hanya manusia acak yang bertemu dengan Tang Hu, dalam serangkaian pertemuan kebetulan keduanya menumbuhkan benih-benih cinta. Lan Fei tidak berbakat dan juga tidak terlalu pandai berkultivasi, Lan Fei merayu Tang Hu terus menerus, dan membuat Tang Hu yang bersimpati dengannya, kemudian memberikan Manual kultivasi Blue Lotus. Tanpa sadar keberadaan Lan Fei menemani perjalanan Tang Hu mencapai kedudukan Kaisar Langit, Tang Hu tidak pernah menyangka jika suatu saat kebaikan hatinya dan matanya yang di butakan akan cinta menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. "Sial... Mengapa aku memikirkannya lagi?... Apakah Aku tidak bisa melupakan wanita yang aku benci..." Tang Hu berkata dengan dingin, dirinya tidak bisa fokus saat memikirkan Blue Lotus. Berikutnya, Tang Hu mengingat kembali tentang Man
Tang Hu sekarang berada pada ranah Kultivasi Bintang Pemula pertama, dalam tahapan tersebut seorang kultivator memasuki tahapan pengendalian energi Qi. Untuk kultivator yang baru memasuki jalur kultivasi pasti akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan energi Qi, Namun tidak untuk Tang Hu, Kultivasi seperti bernafas untuk dirinya. maka pengendalian Energi Qi adalah makanan untuk Tang Hu. Tang Hu tidak terburu-buru melakukan kultivasi untuk menerobos ke tahap selanjutnya, Dirinya menggunakan Tiga Jalur kultivasi sekaligus. Hal ini mengharuskan dirinya, untuk melakukan upaya Tiga kali lebih lama dibandingkan Kultivator lainnya. Jika dirinya menggunakan satu Manual kultivasi mungkin akan menerobos ke ranah Bintang pemula Lima tanpa hambatan, hanya saja jika tidak memiliki pondasi yang kuat itu akan sama dengan daun kering yang akan gugur jika menerima sapuan angin kencang. Belajar dari kehidupan sebelumnya, Tang Hu tidak ingin mengalami penyesalan di kemudian hari, Dalam mengejar ta
Melihat situasi yang awalnya penindasan sepihak, menjadi pertempuran antar Kultivator. Orang-orang yang tadinya menonton pertunjukan berakhir dengan berhamburan. Terutama mereka yang fana yang tidak mengelola kultivasi, jika mereka secara tidak sengaja mendapatkan sebuah pemukulan bukannya mereka akan mati? Terkadang dagangan mereka akan di hancurkan tanpa mendapatkan ganti rugi sama sekali. Mereka jelas sangat menyayangi kehidupan mereka. Dari pada mati sia-sia lebih baik melarikan diri. Pedagang yang sebelumnya di gertak oleh pengawal Lu Bai melarikan diri bersama istrinya dengan rasa syukur di dalam hatinya. menurutnya Pemuda bertopeng itu seperti pahlawan pembela kaum fana. Pedagang yang melarikan diri dengan istrinya tidak menghitung topeng yang digunakan oleh pemuda tersebut, melainkan mengikhlaskannya sebagai imbalan. Di dunia dimana para Kultivator merajalela, mereka yang fana hanya bisa bertahan di bawah penindasan dari mereka yang kuat. Pertempuran antara para Kultivator
Kedua pengawal merangkul Lu Bai yang pingsan dan berniat pergi meninggalkan tempat kejadian. "Tunggu sebentar..." Tang Hu berkata dengan datar. "Apakah ada lagi tuan?..." Kedua penjaga Lu Bai melihat kearah Tang Hu bersama-sama. Kali ini keduanya tidak lagi arogan seperti sebelumnya, sekarang keduanya seperti melihat leluhurnya yang sudah lama tidak bertemu. "Serahkan cincin spasial milik tuan muda kalian kemudian kalian bisa pergi..." Tang Hu berkata dengan datar. "Ini tuan..." Keduanya dengan menurut memberikan Cincin spasial milik Lu Bai. "Bagus kalian bisa pergi..." Tang Hu dengan suasana hati yang bahagia pergi ke arah lain kemudian menghilang di kejauhan. Kedua pengawal Lu Bai juga pergi namun dengan suasana hati yang berbeda. mereka sangat bersyukur tuan muda keluarga Lu tidak binasa namun juga sedih karena Lu Bai kehilangan basis kultivasinya. Jika tuan muda Lu Bai Mati di bunuh seseorang, kedua pengawal tersebut hanya bisa mendapatkan kematian sebagai gantinya. Sekaran
Kota Yangzhou, Kawasan keluarga Su. Kabar rusaknya pernikahan Tuan muda Tang dan Putri Keluarga Su sedang hangat dibicarakan, mulai dari petani, pedagang, dan juga di kalangan Aristokrat juga para Kultivator yang ada di Kota Yangzhou. Pernikahan dua keluarga besar telah ada selama sepuluh tahun dan semua penduduk baik muda maupun tua, kaya maupun miskin, mereka semua pasti sudah mengetahuinya. Hanya saja tuan muda keluarga Tang terkenal dengan kata sampah. karena, di usia 16 tahun dia tidak tahu bagaimana memulai jalur kultivasi. Tentu saja semua orang tidak mengetahui jika Tang Hu dilarang untuk memulai jalur kultivasi oleh Patriark Tang Murai. Dibandingkan dengan sampah keluarga Tang, keluarga Su memiliki seorang putri dengan bakat Phoenix kultivasi. Di suatu tempat restauran tertentu yang ada di kota Yangzhou, banyak kultivator maupun penduduk setempat akan mengunjungi tempat tersebut untuk menghabiskan koin - koin mereka. "Apa kamu mendengarnya... Menantu keluarga Su yang sa