Share

Bab 259

"Bukankah kamu merasa puas setelah berhasil melampiaskan dendammu?" balas Xela, dengan suara yang juga bergetar.

Bohong bila ia mengatakan membenci Karel dan tak lagi mencintainya.

Karel melepaskan dekapannya, lalu memutar badan Xela.

"Tatap mataku!" pinta Karel. "Apa kau menemukan kepuasan di sana?"

Xela memberanikan diri menantang netra kelam Karel. Yang ia temukan adalah secarik luka dan penyesalan yang mendalam.

Entah kenapa Xela merasakan hatinya tersentuh dan tak tega melihat semburat derita yang bersemayam dalam manik mata Karel.

Haruskah ia memberi kesempatan kedua kepada Karel?

Allah saja Maha Pemaaf. Tidak sepatutnya ia menolak permintaan maaf yang tulus dari Karel.

Karel tidak berselingkuh. Lagi pula, lelaki itu memperlakukannya dengan kasar karena ada alasan yang kuat. Andai dia yang berada di posisi Karel, mungkin dia akan melakukan hal yang lebih kejam dari itu.

Dia mungkin tidak akan bersedia menyelamatkan mantan mertua yang telah menyiksanya.

Berpikir bahwa masih ada ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sultan Hasanuddin
seru Thor. aqu malah merasa gantung. ada kisah kelanjutannya.kh.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status