Share

Bab 255

"Saya telah menemukan jejak istri Anda, Bos."

"Katakan!"

Netra kelam Karel berbinar penuh harapan. Tak sia-sia ia meminta bantuan Red.

"Istri Anda terbang ke Belanda. Di—"

"Terima kasih. Aku akan segera mentransfer bayaranmu," potong Karel, tak butuh penjelasan lebih panjang.

Pikirannya hanya tertuju untuk menyusul Xela.

Sebuah tas sandang cukup untuk memuat beberapa potong pakaian yang akan dibawanya.

Agar lebih cepat tiba di Bandara, Karel memacu motornya.

Ckiit!

Decit rem membelah sunyi.

Sebuah mobil SUV berwarna silver menggunting laju motor Karel, tepat di daerah sawangan.

"Mau kabur dariku? Dalam mimpi!" hardik suara yang sangat akrab di telinga Karel.

Merasa keselamatannya terancam, Karel segera turun dari motor seraya menyingkirkan helm yang melindungi kepalanya.

"Aku tidak ada urusan denganmu! Kenapa kau selalu menggangguku?" balas Karel dengan nada dingin.

"Kau, lelaki berengsek yang membuat hidup Xela-ku menderita. Kali ini aku tidak akan mengalah lagi!"

Plok! Plok!

Karel be
Lathifah Nur

Hai, Sobat Readers Terima kasih masih setia mengikuti kisah Karel. Cerita ini mendekati tamat. Mohon maaf, author terpaksa memangkas plot/adegan yang memacu adrenalin sehubungan dengan kondisi kesehatan author yang lagi tidak bersahabat. Mungkin banyak dari sobat readers yang tidak puas dengan cerita ini, tapi author tetap berusaha untuk menyelesaikannya. Semoga sobat readers dapat memaklumi.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status