Share

Akhirnya kumenemukanmu

"Disana rupanya kamu gadis nakal." Gumamku dengan amarah yang siap meledak.

Aku berjalan cepat dengan mata tetap tertuju pada sosok Minaki yang tengah membelakangiku dengan kursi roda yang ia duduki.

Gemuruh amarah dalam dada seakan siap dimuntahkan bagai lahar panas saat gunung Krakatau mengguncang Banten. Di hari tenangku, Minaki membuatku kesetanan mencarinya. Belum lagi mamanya, Nyonya Tatsuo, terus meronta meminta bantuan mencari putri tercintanya yang tidak tahu diri ini.

'Sudah cacat masih aja berulah.'

Begitulah batinku berujar kasar. Bahkan aku tidak peduli lagi dengan ancaman karma karena menghina orang tidak sempurna seperti Minaki.

Aku berdiri di sebelahnya tepat dengan tatapan bagai busur tombak.

"Jayka." Dia mendongak manatapku dengan raut sedih dan terlukanya.

Jika ini adalah bagian dari drama novela yang Minaki rancang, maka jawabannya adalah salah besar.

"Pulang." Ucapku tegas, datar, dan mungkin menusuk relung hatinya.

Minaki menunduk dan menggeleng lemah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status