Share

Part 94. Naira ditangkap polisi.

"Hahaha... Kau pikir kau bisa melawan aku hah..??? Dasar anak pungut tak tahu diuntung..!” Hardik Naira sambil menendang tubuh Alpan yang tergolek dilantai.

Alpan kaget mendengar kata anak pungut yang dilontarkan oleh Naira kepadanya. Rasa penasarannya terjawab sudah. Pantas Naira tega ingin menghabisinya.

“Katakan siapa orang tuaku sebenarnya.” Tanya Alpan lirih dengan mata menyipit yang ia sembunyikan ke lantai.

Ia pura-pura seakan sudah benar-benar tidak berdaya.

“Orang tuamu...???”

“Buat apa kau menanyakan itu, toh sebentar lagi kau akan mati..!” Naira mendesis sinis melototkan matanya kepada Alpan.

“Baik..! Jika kau tidak memberi tahu siapa orang tuaku, maka aku juga tidak akan memberi tahumu dimana aku menyembunyikan dokumen-dokumen milik Kakek.” Sahut Alpan memancing. Padahal ia sebenarnya juga tidak tahu dimana dokumen-dokumen itu kini berada.

Waktu Naira dan anak buahnya mengejar diriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status