Share

Part 95. Kunjungan Alpan ke Tuan Satya.

"Ada tamu untukmu..!” 

Tuan Satya menggangguk lalu mengikuti langkah petugas polisi yang membawanya keruang khusus untuk menerima tamu bagi para tahanan.

Tuan Satya memang masih menempati ruang tahanan polisi karena harus menunggu persidangan terakhir untuk mengetahui nasibnya.

“Alpan..???” 

Tuan Satya kaget begitu melihat siapa yang datang menjenguknya. Selama ia ditahan, baru ini pertama kalinya Alpan datang menjenguknya.

Alpan mengangkat wajahnya yang tadi tertunduk menatap meja tempat ia melipat kedua tangannya.

Tuan Satya menarik kursi didepan meja dan duduk berhadapan dengan Alpan.

“Apa kabarmu..?” Tanya Tuan Satya nampak kaku.

Semenjak ia mendengar berita bahwa Alpan telah bekerja sama dengan Naira merebut harta keluarganya, Tuan Satya merasa hatinya sudah tidak nyaman kepada Alpan.

“Alpan sudah tahu Pa... Kalau Alpan bukan anak Papa. Alpan bukan siapa-siapa dalam keluarga besar Sudarta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status