Share

Bab 104

last update Last Updated: 2025-07-27 19:10:07

Andara melihat jam tangannya untuk ke sekian kali. Tapi Ananta belum juga datang. Padahal sudah empat puluh menit berlalu dari jam pulang les. Para peserta les yang sekelas dengannya sudah keluar sejak tadi. Saat ini hanya tinggal satu kelas lagi sebagai sesi terakhir.

Apa Ananta masih bersama Clarin sehingga melupakan Andara?

Andara tidak dapat menjawab pertanyaan itu, sama dengan ketidakmampuannya mencegah pikiran buruk tumbuh di benaknya.

Seberapa keras pun ia mencoba memercayai Ananta, selalu ada sudut-sudut gelap dalam hatinya yang mempertanyakan, 'Apakah dia pernah benar-benar menganggap bahwa aku adalah istrinya?'

Ia duduk di kursi lobi gedung dengan ponsel di genggaman. Notifikasinya sunyi. Tidak ada pesan baru. Juga panggilan masuk. Apalagi dari Ananta. Seolah dunia bersekongkol membungkam kepedihan yang ingin meledak dari dalam dirinya.

Diembuskan napas berat. Sesekali ia menatap jalan di depan, berharap ada mobil hitam yang dikenalnya berhenti. Tapi yang lewat hanya motor-m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Aurora Aurora
ASLI KARYA MU YG INI PARAHHH ASLI....!!!!! GA ADA MAKNANYA BUAT HIDUP....!!!!!
goodnovel comment avatar
Aurora Aurora
MUNGKIN ANANTA LEBIH2 DR BANGSAATTTT....!!!!! ANANTA BAJINGAN....!!!! ANANTA BASTARD....!!!!!
goodnovel comment avatar
Aurora Aurora
ANANTA BANGSSATTT....!!!!!
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 104

    Andara melihat jam tangannya untuk ke sekian kali. Tapi Ananta belum juga datang. Padahal sudah empat puluh menit berlalu dari jam pulang les. Para peserta les yang sekelas dengannya sudah keluar sejak tadi. Saat ini hanya tinggal satu kelas lagi sebagai sesi terakhir.Apa Ananta masih bersama Clarin sehingga melupakan Andara?Andara tidak dapat menjawab pertanyaan itu, sama dengan ketidakmampuannya mencegah pikiran buruk tumbuh di benaknya.Seberapa keras pun ia mencoba memercayai Ananta, selalu ada sudut-sudut gelap dalam hatinya yang mempertanyakan, 'Apakah dia pernah benar-benar menganggap bahwa aku adalah istrinya?'Ia duduk di kursi lobi gedung dengan ponsel di genggaman. Notifikasinya sunyi. Tidak ada pesan baru. Juga panggilan masuk. Apalagi dari Ananta. Seolah dunia bersekongkol membungkam kepedihan yang ingin meledak dari dalam dirinya.Diembuskan napas berat. Sesekali ia menatap jalan di depan, berharap ada mobil hitam yang dikenalnya berhenti. Tapi yang lewat hanya motor-m

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 103

    Hidup bersama Ananta ternyata tidak pernah mudah bagi Andara. Dari luar semua tampak sempurna. Tapi untuk memahami lelaki itu hingga detik ini Andara masih belum bisa. Di balik semua sikapnya yang manis selalu ada satu hal yang membuat Andara merasa seperti sedang dipermainkan oleh ilusi.Saat ini Andara sedang melangkah menuju basement. Beberapa saat yang lalu Ananta mengiriminya pesan, meminta untuk datang ke tempat itu. Lelaki itu menunggunya di sana.Andara melihat ke sekitarnya. Setelah yakin situasi aman ia masuk ke mobil Ananta. Ini adalah untuk kedua kalinya mereka sembunyi-sembunyi seperti ini. Kadang Andara ingin tertawa memikirkan hubungan backstreet mereka."Ada yang ngeliat kamu tadi?" tanya Ananta sebelum melaju."Nggak ada sih, Mas. Aku udah hati-hati."Kadang Andara juga lelah terus-menerus menjalani hubungan seperti ini. Tapi, apa boleh buat? Ia terlalu mencintai Ananta dan telah terlanjur membiarkan lelaki itu mengambil alih seluruh hidupnya. Bahkan sampai ke hal-hal

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 102

    Meskipun tadi Ananta berpesan agar tidur duluan tapi Andara masih menunggu lelaki itu pulang. Andara tidak tenang setelah menyaksikan story kakak iparnya tadi.Berkali-kali Andara melihat jam, dan berulang kali pula ia bolak-balik dari kamar ke ruang depan hanya untuk melihat apa Ananta sudah pulang. Andara akhirnya memutuskan untuk menanti di ruang tamu. Ketika ia ingin melihat ulang story Calista ternyata cerita itu sudah hilang.Kenapa udah nggak ada? pikirnya heran. Apa Calista menghapusnya?Andara mencoba mengingat dengan detail foto yang tadi ia lihat. Pikiran itu semakin mengganggunya.Saat perempuan itu tengah bergumul dengan keresahan, suara mesin mobil yang terdengar semakin mendekat menyentaknya.Dengan cepat Andara berdiri lalu membuka pintu.Lampu depan mobil menerangi wajahnya sesaat sebelum kendaraan itu berhenti di garasi.Ananta turun dengan ekspresi datar seperti biasa, tangannya menenteng kantong.“Kenapa belum tidur?” Pria itu bertanya melihat Andara berdiri di

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 101

    Shankara baru saja selesai mandi. Rambutnya masih basah. Sehelai handuk melingkar di lehernya ketika ia dikejutkan oleh kehadiran orang yang tidak pernah disangka-sangka."Nata?" Hanya itu yang bisa ia ucapkan menyaksikan adik ipar sekaligus mantan sahabatnya berdiri tepat di depannya. Namun, yang membuatnya lebih terkejut lagi adalah kala menyaksikan istrinya sedang berdiri di belakang Ananta."Boleh gue masuk?" tanya Ananta tenang, seolah tidak ada yang aneh dari kunjungan larut malam ini.Shankara, yang meskipun terkejut, tetap memberi ruang untuk masuk. Ia melebarkan pintu, membiarkan Ananta melangkah ke dalam diikuti oleh Calista yang berjalan takut-takut. Shankara melempar tatapan penuh tanda tanya pada Calista, namun perempuan itu menundukkan kepalanya. Akhirnya Shankara ikut bergabung duduk di sofa dengan posisi berhadapan dengan Ananta, sedangkan Calista berada di sebelahnya.Shankara tidak tahu harus mulai dari mana. Semua ini membuatnya bingung dan juga syok. Bagaimana bi

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 100

    Ananta menghentikan mobilnya tepat di depan rumah Shankara. Masih dari dalam mobil, matanya memindai keadaan di sekeliling. Tempat itu sepi. Para penghuni rumah kebanyakan sudah tidur, apalagi cuaca sangat mendukung untuk bermalas-malasan di balik selimut.Setelah beberapa menit berdiam diri Ananta memutuskan untuk keluar dari mobilnya. Diketuknya pintu rumah sederhana itu.Tidak menunggu lama Calista keluar. Wajah perempuan itu semringah. Seulas senyum terulas di bibirnya."Thanks udah datang, Ta. Masuk yuk," ajaknya sembari menarik tangan Ananta."Langsung ke rumah sakit aja," tolak Ananta sambil melepaskan tangannya dari perempuan itu.Calista terlihat ragu namun akhirnya mengangguk."Bentar ya, aku ganti baju dulu.""Aku tunggu di mobil." Ananta beranjak dari tempat itu, kembali ke mobilnya.Selagi menunggu Calista, Ananta membuka ponselnya. Matanya fokus pada sebuah aplikasi. Entah apa yang dilihatnya, tapi ekspresi wajahnya tetap datar dan tidak terbaca.Pintu mobil yang dibuka

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 99

    Kelopak mata perempuan itu terbuka pelan-pelan. Lalu menutup kembali, seolah menolak kenyataan yang menyambutnya pagi ini. Namun saat kesadaran perlahan merambat ke seluruh tubuhnya, ia kembali membuka mata dengan lebih lebar.Ternyata ia masih di sini.Tidur di samping suaminya.Andara menarik napas lalu mengembuskannya melalui hidung.Pikiran Andara kembali pada tengah malam tadi. Pada suara Ananta yang berat karena alkohol. Pada racauannya yang membingungkan.Namun, yang Andara lakukan bukanlah pergi.Ia memilih bertahan.Karena apa?Karena hatinya masih terlalu penuh oleh cinta untuk pria itu. Cinta yang entah sejak kapan menjadi lemah dan kuat dalam waktu bersamaan. Cinta yang sudah terlalu dalam untuk bisa ditarik kembali.Dan jujur saja, Andara tidak punya alasan yang tepat untuk meninggalkan Ananta. Dia telah berubah. Ananta tidak lagi memperlakukannya seperti dulu.Mungkin Ananta belum sempurna. Tapi ia telah berusaha. Dan itu sudah cukup. Andara menatap sosok di sampingnya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status