Share

Bab XXIII: Tak Indah Untuk Dikenang

"Jadi? Mandy cerita ke elo kalau gue sama dia sempet make out di villanya? Mak…sudnya dia cerita kayak begitu ke elo itu apa, ya?” selepas mendengar cerita panjang lebar Aubree mengenai Mandy, aku jadi tambah kesal dengan wanita si Telunjuk-ku itu. Lama-lama, aku sungguh-sungguh akan mencoretnya dari kategori lima jari wanitaku. Aku harap, wajahku saat ini pun tak memerah. Aku sebenarnya malu dengan Aubree.

Pina Colada yang hendak kuseruput jadi kudiamkan beberapa saat. Aku sejenak mengalihkan wajah ke jendela yang berada di sampingku. Pemandangan gemerlap malam ibukota sampai tak mampu mengalihkan pemikiranku. Jujur saja bahwa aku tercengang. Aku tak habis pikir si Telunjuk Mandy dapat menceritakannya selepas itu kepada seseorang yang bahkan tak dia kenal sebelumnya, yaitu Aubree.

Aubree menganggukan kepala. Dia baru saja memindahkan Taco ke piringnya. Jadi, dia berbicara padaku sambil memotong kecil-kecil makanan khas Mexico itu. “Gue sih&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status