Share

Bab XXIV: Chemistry

"Woy, Can! Lo ngelamunin apa?” jentikkan jari Aubree di hadapanku langsung membuyarkan lamunanku perihal Mandy si Telunjuk. Rupanya sejak tadi, aku mengingat Mandy seraya melahap santap malam kali ini. Aku baru sadar jika makananku di piring sudah habis. Begitu pula dengan minumannya. “Lo tuh kayak raganya ada di sini, tapi pikirannya ke mana-mana. Mikirin apa?” lanjut Aubree.

Aku mengangkat bahu, “Yaaaa, masih kesel aja sama ceritanya Mandy,”

“Oooooh,” Aubree mengangguk-anggukan kepala, “Yaaa mungkin gue cuma bisa ngomong, ya. Gue nggak ada di posisi lo, tapi,” dia menaruh sedikit jeda dalam kalimat yang diungkapkannya, “kalau lo berkenan, gue mau move obrolan kita ke lain hal. A, atau lo masih mau bahas Mandy?”

Aku menghela napas, “Yaaa udah nggak usah bahas Mandy. Lo mau ngomong apa? Mungkin nanti gue bisa ajak ngomong si Mandy un

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status