Share

Terluka Kembali

Beberapa waktu pun berlalu, Leo mulai resah. Sebab, Andien belum mengiriminya kabar. Padahal, gadis itu berjanji akan memberinya jawaban tentang perasaannya.

"Hubungi, Mark. Tanya padanya, mengapa gadis bodoh itu tidak menelponku?" Leo berkata dengan tegas.

Asistennya hanya mengangguk pelan.

"Tuan, Mark mengatakan. Jika, nona Andien sedang ujian akhir dan dia sengaja mematikan ponselnya. Agar bisa fokus pada ujiannya," ucap sang asisten menjelaskan.

"Oh, jadi begitu. Baiklah, kali ini aku memaklumi," sahut Leo tenang. Entah mengapa ada rasa lega di hatinya? Saat mendengar jika Andien baik-baik saja. Sebelumnya, ia merasa sangat khawatir. Leo sendiri, tidak mengerti dengan perasaannya.

"Siapkan mobil, aku ingin menemui Andien di kampusnya." ucap Leo meninggalkan ruangannya.

Mobil Leo berhenti tepat di depan gerbang kampus.

"Sudah lama aku tidak datang ke tempat ini." Leo turun dan berjalan masuk ke dalam area kampus. Leo melangkah dengan mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status