Share

Bab XXIX : Naluri Sesama Manusia

Senja hampir tergerus oleh kegelapan langit malam. Malaikat dan iblis masih berada di sisi manusia, sebagai pembimbing ke arah yang lebih baik, lebih buruk, atau tidak keduanya. Jika tak memilih keduanya, bukan berarti seorang manusia tidak mempunyai sikap. Justru, berarti dia telah menjelma menjadi seorang manusia yang jauh dari rayuan kedua makhluk lain, apalagi julukan munafik.

“Hah? Apa ini?” Fadjar menemukan beberapa dokumen di luar rumah sakit CBZ. Tumpukan itu disatukan dalam sebuah map cokelat yang kelihatannya sering dibuka oleh seseorang. Hal ini terbukti dari tak adanya debu pada map ini. Tentunya tak seperti dokumen-dokumen lainnya di berbagai tumpukan map yang Fadjar sendiri yakin tak akan berurusan dengan tumpukan itu. “Hah? Ini?” dia merasa dokumen yang dia temukan ini begitu penting. Judul utama dari mapnya lebih menarik rasa penasaran. Jika Fadjar mencoba menyalakan pemantik sebagai penerangan, tampaklah tiga kata yang terarsir di hala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status