Share

26 | Our First Time (21+)

Keluar dari pintu kedatangan, aku menghirup dalam-dalam udara kota Budapest. Mendungnya langit menyapaku dan Alex setelah 2 jam lebih kami berada di pesawat. Terakhir aku kemari yaitu saat kelulusan Rose di sekolah menengah atasnya, satu tahun yang lalu kira-kira.

"Kau lambat sekali."

Selepas Alex memasukan bawaan kami ke bagasi, Alex menarik tanganku menuju mobil yang telah disewanya. Lihatlah, siapa yang tidak sabaran bertemu ibuku? Kaus putih kumalnya tak berlaku hari ini, ia lebih memilih kemeja hitam dan skinny jeans. Bahkan ia sempatkan juga memangkas rambut gondrongnya menjadi potongan cepak. Ku akui Alex semakin tampan.

"Di pertigaan depan belok kanan, lalu ikuti jalan sampai menemui bakery Doutzen." Jelasku selagi mematikan GPS yang hilang sinyal. Tempat tinggalku yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status