Share

Siasat Revan dan Kemarahan Rara

Esok harinya

Alya berusaha untuk ceria walau terasa berat, ia tidak mau terus-terusan bersedih dengan masalahnya.

'' Bunda Alya berangkat yah,'' ucap Alya kemudian mencium tangan sang bunda setelah sarapan.

'' Iya sayang kamu hati-hati yah,'' balas sang bunda.

Alya berdiri kemudian mengucapkan salam ,'' Assalamualaikum bunda,'' kata Alya sambil berjalan keluar rumah.

'' Waalaikumsalam,'' jawab sang bunda sambil membereskan meja makan.

Alya berjalan kedepan rumahnya berniat mencari bajaj atau pun ojol, tapi baru saja ia menutup pintu gerbang rumahnya, motor Revan berhenti tepat di hadapan Alya.

'' Berangkat bareng yuk?" ajak Revan sambil duduk di atas motornya.

Alya tidak langsung menjawab ajakan Revan, dalam hatinya sebenarnya ia malas jalan sama Revan, karena takut nanti ada masalah baru. Tapi saat mengingat kebaikan Revan selama ini, Alya tidak enak hati untuk menolaknya.

'' Ayo dong Al, gue udah terlanjur kesini, masa l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status