Share

30.Cemburu

   Mirza sangat menyayangkan sikap sang mama. Bagaimana bisa sang mama menduakan cinta dari seorang lelaki bernama Axelle. Menyakitkan, dia bahkan bukan anak kandung dari lelaki yang ia anggap papa. Sesak mengingatnya, tapi apa daya. Waktu berlalu terlalu indah dan menyenangkan, perigainya yang dingin seperti balok es. Akan tetapi tidak dengan perhatiannya, bagi Mirza Axelle sosok ayah yang hangat penuh kasih sayang. Mata pemuda tersebut berkaca-kaca, buliran bening menetes di pipi. Ingin dia berteriak menyalahkan seseorang tapi harus menyalahkan siapa. Mirza tidak mungkin menghakimi sang mama. Wanita yang telah melahirkan dirinya. Lantas siapa ayah kandung sebenarnya. Mirza menanti semua kebenaran terungkap. Pemuda itu berjalan melewati koridor perusahaan Zeroun Groub. Langkahnya terhenti, mimik wajah sayu ia ubah ceria seketika. Di hapus air mata di pipi, dia menghela napas panjang. Dia kbali menguatkan hati, menatap lelaki tua di seberang sana tengah bercengkrama dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status