Share

29.Salah Paham

   Amarah tersembunyi hampir saja membeludak kala Freya mengecup bibir Axelle. Rasanya tak seindah dulu, hal yang ingin di hindari adalah menyentuh wanita penghianat itu. Tangan Freya yang melingkar di leher Axelle menariknya hingga Axelle sedikit membungkuk. Dengan sungkan Axelle membalas lumatan bibir Freya. Setelah di rasa cukup lelaki itu menarik tubuh sintal sang wanita.

   "Sayang, kau tidak merindukanku?" telisik Freya.

    "Bukan begitu Sayang, kita sedang di kantor. Kau juga tengah hamil. Jaga kehamilan kamu baik-baik," jawab Axelle. Lelaki itu menggandeng Freya dan mempersilahkan duduk di sofa tamu. "Apa yang kau bawa itu?" imbuh Axelle. Keduanya duduk berhadapan dengan meja sebagai penghalang.

    Freya tersenyum, dia meletakkan rantang makan siang di meja. Untuk kemudian membuka satu persatu. Ada beberapa makanan sea food, sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status