Share

Yang kedua kalinya

Benar saja, Fanya belum juga membuka mata. Sampai Regan menyelesaikan mandinya pun, wanita itu tetap dengan posisi yang sama.

Regan memandangi tubuh Fanya yang masing menggulung. Dia pun dengan sengaja mendekatkan kepalanya yang masih meneteskan air dari sisa mandi. 

Dan tetesan itu jatuh tepat di mata Fanya yang masih lengket. Dia pun mengerjap, dan mengusap matanya. Wajah Regan, terlihat samar sebelum akhirnya terpampang jelas. 

"Kamu sudah mandi?"

"Tentu saja. Aku lihat matamu masih lengket, jadi aku membantumu membukanya."

"Cih, memang kamu berniat membangunkan aku, 'kan?"

"Tentu saja. Aku juga ingin mendapat morning kiss dari mu."

"Jangan mengada-ngada, pakai bajumu sana!" 

Fanya membalikkan tubuhnya, merangkul semua bantal dan guling dengan menggesekkan wajah. Terasa begitu lembut dan sangat empuk. "Mmm ... nyamannya! Apa kamu yang menata semua ini?"

"Tentu saja. Aku tidak bisa bergerak samp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status