Share

Me-ruqyah Rumah Baru

"Stop! Stop! Berhenti di sini. Itu rumahku,"  ucap Lintang seraya menunjukkan rumah barunya.

Nampak dari dalam mobil pintu gerbang yang unik dan bergaya klasik dengan simbol burung hantu dI antara ke-dua sisinya.

Setelah membuka gerbang, Lintang melambaikan tangannya memberi aba-aba agar Ishan segera membawa mobilnya masuk.

Sesampainya di dalam, Ishan berdiri di samping mobilnya. Bermodalkan lampu mobil sebagai penerang, ia memandangi rumah joglo yang menimbulkan kesan klasik dan angker bersamaan.

"Apa yang kamu lihat?" tegur Lintang membuat Ishan terkesiap.

"Ah--enggak! I-ini beneran rumah kamu Lin?" tanya Ishan tak percaya jika Lintang membeli rumah yang tampak angker.

"Yap! Gimana? Bagus 'kan? Nampak estetik ya?" balasnya sembari berusaha membuka pintunya.

Ceklek ....

"Silahkan masuk," ucapnya. 

Ragu-ragu Ishan melangkahkan kakinya memasuki rumah yang masih gel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status