Share

35

"Aku disini melihat kalian semua sejak awal datang! Kau kira aku buta?  Gita, belajarlah walau hanya dirumah Leon saja kamu belajar! Tak pernah ada yang salah dengan menambahkan sedikit ilmu dalam kepala! Aku tak membela Leon, tapi kenyataannya kita memang sedang kerja kelompok, dan aku setuju untuk mengisinya sedikit sebelum nanti hanya disuap saja melalui jawaban Sandy seorang." Ada sedikit nada amarah dalam kalimat Erwin, namun pada akhirnya dia berhasil menguasai dan membuat dirinya nampak tenang.

"Terserah kamu saja!" Gita memilih duduk bersandar dengan tangan di lipat, dia tak suka belajar, tak suka menulis terlalu banyak, karena kuku-kukunya yang sudah dipercantik sedemikian rupa akan cepat rapuh dan patah. Dan akhirnya malah terlihat bulukan.

"Berhenti menatap kukumu yang tak berguna itu! Cepat bantu kami menjawab!" Komentar perempuan yang sejak awal memprovokator Gita itu.

"Astaga, Lidia. Urus saja urusanmu!" Gita menatap Lidia de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status