Share

Bab 14

   "Aahhhh!!!"

         Suara jeritan Kim menggema di kamarnya. Di tambah suara petir menggelegar bersahutan. New York diguyur hujan sejak sore tadi hingga malam ini belum ada kepastian kapan hujan akan berhenti. Gadis berambut hitam itu sudah terduduk lemas di atas lantai dengan mata terkejut dan tubuhnya sudah gemetar melihat kepala boneka yang berdarah bertengger di atas tempat tidurnya. Entah siapa yang meletakkan boneka itu.

      Angin berhembus kencang menyapu tirai jendela, ia lupa menguncinya tadi. Tapi sekarang Kim tidak punya cukup keberanian untuk melangkah ke arah jendela.

      "Daddy! Mommy!" teriakannya tercekat di tenggorokan, mata boneka itu seakan sedang menatapnya. Kamarnya di lantai paling atas, mustahil orangtunya mendengar.

      Dengan tangan yang sudah berpeluh, Kim meraih ponselnya yang tidak jauh dari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status