Share

Luka 68

Mas Ryan menghampiri Mama Jani. Wanita itu langsung berhambur dalam pelukan anak lelakinya. Puluhan tahun tak memudarkan rasa di hati Mama Jani untuk Ayah Herman. Terlihat sekali kecemasan dalam diri wanita itu.

Seorang perawat keluar, semua pasang mata langsung terarah padanya. Dia menyebut nama Mas Ryan, dan memintanya masuk kedalam ruangan. Sekilas Mas Ryan melihat ke arahku, anggukan kecil sebagai isyarat dariku, agar dia masuk.

"Terima kasih," ucap Mas Dipta yang kini berdiri di sampingku.

"Untuk apa?" tanyaku sambil menoleh ke arahnya.

"Ryan mau kesini, pasti kamu yang membujuknya." Mas Dipta menoleh ke arahku. Sesaat pandangan kami beradu.

"Itu sudah menjadi bagian tugas Kay, sebagai seorang Istri dari Mas Ryan dan juga sebagai seorang menantu," ucapku kemudian.

"Beruntungnya Ryan memilikimu." Mas Dipta menatapku lekat, aku melempar pandangan ke arah lain untuk sesaat.

"Kay, yang beruntung memiliki Mas Ryan," balasku sesaat kemudian. Sekilas kembali melirik kearah Mas Dipta ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
semoga cepet hamil ya kay dn mendapat bayi laki2 biar jadi sepasang .adik nya prily ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status