Share

Cerai Saja

Aku membeku. Tak terbayang bagaimana perasaan Laras saat ini, demikian pula hati Ibu saat menceritakan semuanya. Selama ini tak pernah terbersit dalam pikiranku bahwa Mas Zaki dan Laras tak memiliki hubungan darah, karena wajah mereka sangat mirip.

Wajah Laras memerah kini. Matanya membulat seperti hendak melompat dari kelopaknya. Ia memandangku dengan tatapan yang menembus jantung.

"Oke. Aku mungkin bukan anak kandung di rumah ini, tapi semua kekacauan yang terjadi tetap salah Widia. Andai dia tak pernah datang hari itu, pasti kita semua baik-baik saja sekarang."

"Jangan menyalahkan orang lain atas perbuatan busukmu, Ras. Minta maaf pada Widia, atau aku akan membawa masalah ini ke jalur hukum."

Laras menoleh ke arah Mas Zaki. Tatapannya sama sekali tidak meredup. Ia telah diselimuti oleh amarah dan dendam.

"Kamu pikir aku takut, Mas? Saat memulai semua ini, aku sudah mempersiapkan dengan matang. Laras yang kau kenal sekarang, bukan anak kecil lagi. Jika aku hancur, maka itu juga ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status